Menuju konten utama

Total Kerugian Akibat Demo di Berbagai Daerah Hampir Rp900 M

Sebagai respons atas kerugian tersebut, Kementerian PU sudah menyiapkan anggaran darurat untuk mendukung perbaikan infrastruktur yang rusak.

Total Kerugian Akibat Demo di Berbagai Daerah Hampir Rp900 M
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan peninjauan Jalan Layang (Flyover) Arteri Madukoro, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024). Menteri PU dalam kunjungan itu menyatakan progres keseluruhan pekerjaan proyek Jalan Tol Semarang-Demak yang dibangun sebagai upaya mengurai kemacetan kendaraan akibat luapan banjir rob tahunan di wilayah itu telah mencapai 20 persen dan ditargetkan selesai pada tahun 2027. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/YU

tirto.id - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menghitung total kerugian akibat aksi unjuk rasa di berbagai daerah di Indonesia diperkirakan mencapai hampir Rp900 miliar, dengan jumlah tertinggi di wilayah Jawa Timur.

"Biayanya total seluruh Indonesia, kemarin kami hitung, hampir sekitar Rp900 miliar," ucap Dody ketika ditemui saat meninjau Gerbang Tol Pejompongan, Jakarta, Selasa dilansir Antara, Selasa (2/9/2025).

Dody menegaskan bahwa estimasi kerugian kerusakan infrastruktur tersebut sudah mencakup berbagai fasilitas di seluruh Indonesia, termasuk gedung-gedung DPRD yang dibakar, gerbang tol, halte, dan lain-lain.

Ia memperkirakan provinsi dengan nilai kerugian tertinggi adalah Jawa Timur, melihat sejumlah infrastruktur yang dibakar, meliputi Gedung Negara Grahadi yang merupakan cagar budaya, Kantor DPRD Kota Kediri, dan lain-lain.

Selain Jawa Timur, Dody juga menyoroti kerusakan yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, terkait pembakaran Kantor DPRD Makassar pada Jumat, (29/8/2025) hingga Sabtu, (30/8/2025) dini hari.

"Kira-kira yang paling besar itu Jawa Timur dan Makassar," tutur Dody.

Sebagai respons atas kerugian tersebut, Kementerian PU sudah menyiapkan anggaran darurat untuk mendukung perbaikan infrastruktur yang mengalami kerusakan dalam rangkaian unjuk rasa.

Penyiapan anggaran tersebut sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan dijamin tidak akan mengganggu program-program strategis presiden lainnya.

"Kami menggunakan anggaran darurat dan anggaran yang ada di kami, pokoknya ini benar-benar kondisi tanggap darurat bagi kami. Arahannya Pak Presiden (Prabowo Subianto), ini kondisi tanggap darurat bagi PU," kata Dody.

Gelombang demonstrasi besar-besaran berlangsung di berbagai kota di Indonesia menyusul meninggalnya Affan Kurniawan di tengah aksi unjuk rasa di Jakarta, Kamis (28/8/2025). Presiden Prabowo Subianto menyerukan supaya masyarakat tetap tenang dan percaya kepada pemerintah.

Di sejumlah wilayah, seperti Jakarta, Jawa Timur, dan Makassar, terdapat aksi pembakaran fasilitas umum seperti gerbang tol, halte, gedung pemerintahan, hingga cagar budaya.

Baca juga artikel terkait DEMO

tirto.id - Insider
Sumber: Antara
Editor: Dwi Aditya Putra