Menuju konten utama

Terjadinya Gerak Semu Tahunan Matahari, Contoh, dan Dampaknya

Bagaimana terjadinya gerakan semu tahunan matahari? Berikut contoh dan dampak gerak semua tahunan matahari serta perbedaan dengan gerak semu harian.

Terjadinya Gerak Semu Tahunan Matahari, Contoh, dan Dampaknya
Sinar Matahari. foto/Istockphoto

tirto.id - Bila dilihat dari permukaan bumi, Matahari akan terlihat bergerak dari arah timur ke barat sepanjang hari, seolah-olah ia mengelilingi Bumi. Namun, posisi Matahari semenjak terbit hingga terbenam tidak tetap. Posisi Matahari berubah perlahan dari satu titik ke titik yang lain sebelum kembali ke posisi awal.

Lintasan perjalanan Matahari ini membentuk sebuah lingkaran besar yang disebut sebagai lingkaran ekliptika. Lingkaran ekliptika tersebut tidak sejajar dengan ekuator, melainkan membentuk sudut sekitar 23° 27'.

Proses itulah yang disebut gerak semu matahari. Matahari adalah pusat tata surya kita. Ada 8 planet mengelilingi matahari, termasuk bumi. Berbagai benda langit lain, seperti komet dan asteroid, juga mengelilingi Matahari.

Oleh karena itu, pergerakan Matahari yang tampak seolah-olah mengelilingi bumi dalam proses terbit dan tenggelamnya sang surya disebut sebagai gerak semu matahari. Ada 2 jenis gerak semu matahari, yaitu gerak semu harian dan gerak semu tahunan.

Gerak semua harian matahari terjadi akibat rotasi bumi. Di sisi lain, gerak semu tahunan matahari terjadi akibat revolusi bumi, yakni proses Bumi mengelilingi Matahari dengan sumbu rotasi yang miring.

Contoh Gerak Semu Tahunan Matahari

Gerak semu tahunan Matahari adalah fenomena matahari terlihat mengalami perubahan posisi sepanjang tahun saat disaksikan dari permukaan bumi. Perubahan posisi tersebut sebenarnya tidak dialami oleh Matahari, tetapi terlihat berubah karena posisi pengamat berada di bumi.

Mengutip situs LibreTexts Engineering, salah satu contoh gerak semu tahunan matahari adalah fenomena perubahan posisi matahari pada siang hari seolah-olah naik-turun dari utara ke selatan dan sebaliknya sepanjang tahun.

Para penduduk di negara dekat garis khatulistiwa seperti Indonesia, akan sering melihat posisi Matahari terkadang di utara dan pada waktu lain berubah ke selatan. Perubahan ini terjadi karena posisi bumi saat bergerak mengelilingi matahari (revolusi Bumi).

Perubahan posisi matahari pada siang hari dipengaruhi sudut kemiringan bumi terhadap bidang orbitnya. Posisi matahari juga berubah secara relatif terhadap pengamat di bumi sepanjang tahun karena perubahan sudut deklinasi bumi. Adapun sudut deklinasi adalah sudut antara utara yang sebenarnya dengan utara magnet atau jarum kompas.

Misalnya, di titik balik matahari (solstis), sudut deklinasi bumi mencapai nilai maksimum positif atau negatif. Hal ini bisa memengaruhi tinggi rendahnya matahari di langit ketika dilihat dari Bumi.

Gerak semu tahunan matahari juga memengaruhi waktu terbit dan terbenam matahari di Bumi. Jumlah cahaya matahari yang diterima di berbagai wilayah pada waktu berbeda sepanjang tahun juga bisa tidak sama akibat gerak semu tahunan matahari.

Dampak Gerak Semu Tahunan Matahari

Dikutip dari artikel “This Is How The Sun Moves In The Sky Throughout The Year” (2019) oleh Ethan Siegel dalam situs Forbes, gerak semu tahunan matahari mempunyai dampak yang luas pada kehidupan di bumi.

Dampak akibat gerak semu tahunan matahari itu bisa berupa pola cuaca hingga siklus alam. Gerak semu tahunan matahari bahkan menjadi salah satu faktor yang membentuk lingkungan di Bumi. Berikut penjelasan tentang akibat gerak semu tahunan matahari:

1. Memengaruhi Pola Cuaca dan Iklim di Bumi

Kemiringan sumbu bumi menyebabkan perubahan musim. Dengan demikian, gerak semu tahunan matahari memengaruhi pola cuaca serta iklim di berbagai wilayah bumi.

Hal ini dapat terlihat dari perbedaan lamanya waktu siang hari dan malam hari. Selain itu, terlihat pula dalam perbedaan suhu antara musim panas dan musim dingin.

2. Memengaruhi Lingkungan di Bumi

Perubahan posisi matahari sepanjang tahun memengaruhi intensitas cahaya sang surya yang diterima wilayah di berbagai belahan bumi. Perubahan posisi matahari itu berakibat pada tidak samanya intensitas cahaya yang diterima setiap wilayah di bumi.

Fenomena ini berdampak pada pertumbuhan tanaman, siklus hidup hewan, dan ekosistem secara keseluruhan. Maka itu, ekosistem di bumi belahan utara, selatan, dan tengah tidak sama. Posisi lintang di setiap wilayah bumi juga menyebabkan tidak samanya jenis iklim, musim, dan ekosistem. Ada wilayah dengan 4 musim, dan lainnya 2 musim. Situasi alam yang berlainan di berbagai belahan bumi dipengaruhi oleh gerak semu tahunan matahari.

3. Perbedaan Waktu Siang dan Malam di Bumi

Orbit elips bumi mengelilingi matahari menyebabkan variasi kecepatan orbit bumi. Hal ini berpengaruh pada durasi siang dan malam dalam satu hari, karena kecepatan rotasi Bumi perlu disesuaikan dengan posisi bumi dalam orbitnya.

Berbeda dengan kawasan di dekat garis khatulistiwa seperti Indonesia, wilayah di belahan utara dan selatan bumi pada satu waktu bisa memiliki siang lebih lama daripada malam ataupun sebaliknya. Perbedaan lama waktu siang dan malam di belahan bumi tertentu ini dipengaruhi oleh gerak semu tahunan matahari.

Perbedaan Gerak Semu Harian dan Tahunan Matahari

Perbedaan gerak semu harian matahari dan gerak semu tahunan matahari dapat terlihat dari setidaknya 3 hal. Ketiganya adalah jenis gerakan, lama gerakan, dan arah gerakan. Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan antara gerak semu harian matahari dan gerak semu tahunan matahari:

1. Jenis gerakan yang menjadi penyebab

Gerak semu harian matahari disebabkan oleh rotasi bumi pada porosnya. Sementara itu, gerak semu tahunan matahari disebabkan oleh revolusi bumi yang mengelilingi matahari dengan sumbu rotasi miring

2. Lama gerakan semu matahari

Gerak semu harian matahari terjadi selama 24 jam setiap hari, sedangkan gerak semu tahunan matahari terjadi setiap tahunnya. Revolusi Bumi mengelilingi Matahari terjadi selama 365,25 hari, sementara rotasi Bumi butuh waktu 23 jam 56 menit. Maka dari itu, durasi gerakan semu tahunan matahari lebih lama daripana gerakan semua harian.

3. Arah gerakan semu matahari

Gerak semu harian matahari tidak memengaruhi arah matahari secara signifikan. Gerakan semu matahari memengaruhi arah gerakan matahari dari timur ke barat, yakni saat pagi hingg sore (terbit hingga tenggelamnya matahari).

Adapun gerak semu tahunan matahari memengaruhi arah matahari yang terlihat bergerak dari selatan ke utara dan kembali ke selatan sepanjang tahun.

Baca juga artikel terkait MATAHARI atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Addi M Idhom