tirto.id - Makam Wali Songo di Jawa Barat, serta di Jawa Tengah dan Jawa Timur, tersebar di berbagai wilayah. Paling banyak berada di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Para peziarah dari berbagai wilayah datang untuk berziarah ke makam-makam tersebut.
Makam Wali Songo ramai dikunjungi hingga kini, termasuk makam Wali Songo di Jawa Barat. Banyak peziarah datang secara berombongan. Mereka berziarah sekaligus mengenang perjuangan para ulama.
Mayoritas Wali Songo mendirikan masjid di wilayah dakwah mereka, termasuk sunan yang ada di Jawa Barat. Mereka menggunakan masjid sebagai tempat ibadah dan pengajaran agama Islam. Menurut Dewi Evi Anita, strategi penyebaran dakwah Wali Songo menyesuaikan kondisi zamannya.
Makam Wali Songo di Jawa Barat
Adapun di Jawa Barat, terdapat 1 tokoh Wali Songo yang memusatkan aktivitas dakwah di Cirebon, yakni Raden Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati. Cirebon memiliki peran sebagai penghubung wilayah Jawa bagian Tengah-Timur dengan Jawa Barat (Sunda).
Di kawasan tersebut, Sunan Gunung Jati berperan besar dalam memantapkan pengaruh kerajaan Islam pertama di tanah Sunda, Kesultanan Cirebon.
1. Makam Sunan Gunung Jati
Makam Sunan Gunung Jati berada di Jalan Alun-Alun Ciledug Nomor 53, Astana, Kec. Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Untuk menuju makam Sunan Gunung Jati, Anda dapat melalui pintu Selamat Tangkep yang terdapat beberapa puluh anak tangga.Akan tetapi, Anda hanya diperbolehkan sampai pintu kelimat. Hanya keluarga keturunan dan juru kunci yang diperbolehkan masuk lebih dalam. Kebijakan tersebut guna menjaga beberapa benda peninggalan. Apabila datang bersama rombongan menggunakan bus, Anda dapat langsung menuju makam Sunan Gunung Jati.
Makam Wali Songo di Jawa tengah
Sementara itu, sunan di Jawa Tengah terdapat tiga tokoh Wali Songo yang memusatkan tempat berdakwahnya juga dekat pusat kerajaan, yakni Kesultanan Demak. Tiga ulama itu adalah Sunan Kalijaga (Demak), Sunan Kudus (Kudus), dan Sunan Muria (sekitar Gunung Muria).
Dalam berbagai cerita rakyat dan babad, di antara 3 wali tersebut, Sunan Kalijaga adalah pendakwah Islam yang lebih sering bekeliling ke berbagai daerah. Karena itu, aktivitasnya tidak terbatas di sekitar Demak.
1. Makam Sunan Kudus
Makam Sunan Kudus berada tidak jauh dari Masjid Menara Kudus, yakni di Gang Kauman, Pejaten, Kauman, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.Berbeda dengan beberapa makam Wali Songo yang lain, ada batasan waktu memasuki makam Sunan Kudus. Waktu mengunjungi makam dibatasi selama pukul 04.58-22.00 WIB. Peziarah tidak disarankan berkunjung mepet batas waktu.
Para peziarah yang menggunakan bus bisa menuju makam Sunan Kudus dengan mudah karena lokasinya terletak di tengah kota. Di dekatnya juga tersedia tempat parkir luas.
Berada dalam kompleks Masjid Menara Kudus, makam Sunan Kudus terletak di belakang bangunan utama limasan tumpang. Untuk menuju makam Sunan Kudus, peziarah dapat masuk melalui gapura, lalu ke depan beberapa langkah, kemudian belok ke kanan.
2. Makam Sunan Kalijaga
Makam Sunan Kalijaga berada di Jalan Raden Sahid, Kadilangu, Kec. Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Lokasi makam Sunan Kalijaga dapat dituju bersama rombongan menggunakan bus.Di hari-hari tertentu seperti Jumat Pon, Jumat Kliwon, dan Jumat Paling, makam Sunan Kalijaga hanya dibuka selama pukul 08.00 - 17.00 WIB.
Selain berziarah, Anda dapat melihat 2 peninggalan Sunan Kalijaga di kompleks makam meliputi Gentong Padasan dan Gentong Pedaringan.
Sebagian masyarakat muslim di Jawa meyakini makam Sunan Kalijaga juga berada di Desa Medalem, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Makam yang diberi nama Makam Sunan Kalijaga Raden Syahid Moroteko tersebut diresmikan Gus Dur sewaktu menjabat sebagai presiden Indonesia.
3. Makam Sunan Muria
Makam Sunan Muria berada di area puncak Gunung Muria, Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.Untuk menuju makam Sunan Muria, Anda harus menaiki sekitar 7000 anak tangga karena lokasi berada di ketinggian 600 mdpl.
Apabila Anda bersama rombongan naik bus, kendaraan hanya memungkinkan berada di bawah. Anda dapat naik puncak Muria menggunakan ojek hingga pintu masuk kompleks makam Sunan Muria.
Bangunan makam Sunan Muria memiliki cungkup dengan beratap kayu joglo dua susun. Dinding cungkup diplester semen. Dinding makam terbuat dari batu kapur berhias panel-panel.
Makam Wali Songo di Jawa Timur
Sebanyak 5 dari 9 tokoh Wali Songo mengonsentrasikan aktivitas dakwah di Jawa Timur. Pemilihan lokasi Jawa Timur kemungkinan berhubungan dengan kondisi sosial-politik di Jawa masa itu yang masih kuat dipengaruhi Kerajaan Majapahit.
Lima tokoh Wali Songo tersebut juga memusatkan dakwahnya di kawasan yang tak jauh dari bandar-bandar perdagangan dekat pusat Majapahit. Lima tokoh Wali Songo tersebut adalah:
- Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik) berlokasi di Gresik
- Sunan Ampel di Surabaya.
- Sunan Bonang di Tuban.
- Sunan Drajat di Sedayu (Lamongan).
- Sunan Giri di Gresik (berdakwah setelah Maulana Malik Ibrahim wafat).
1. Makam Sunan Gresik
Makam Sunan Gresik berada di Jalan Malik Ibrahim No. 52-62, Gapuro Sukolilo, Bedilan, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Lokasi makam Sunan Gresik berjarak sekitar 200 meter dari alun-alun Kota Gresik.Tempat makam Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim bisa dijangkau menggunakan berbagai jenis kendaraan. Tersedia tempat parkir untuk bus rombongan peziarah.
Kompleks makam Sunan Gresik terdiri atas dua bagian meliputi pendopo utama dan kompleks makam ulama. Untuk menuju pendopo utama, Anda harus melewati gapura putih yang maksimal dapat dilewati 1-2 orang.
Di pendopo utama, ada 3 makam meliputi makam Sunan Gresik, Sayyidah Siti Fatimah (istri), dan Syekh Maulana Maghfur (anak). Intensitas peziarah meningkat pesat terutama pada Jumat Legi dan Haul Sunan Gresik yang diselenggarakan setiap bulan maulud (bulan Rabiul Awal).
2. Makam Sunan Ampel
Makam Sunan Ampel berada di Jalan Ampel Blumbang No. 2 A, Ampel, Kec. Semampir, Surabaya, Jawa Timur. Lokasi makam Sunan Ampel tepat di belakang Masjid Ampel.Untuk menuju makam Sunan Ampel, Anda akan melewati 5 gapura yang melambangkan rukun Islam. Nama gapura tersebut meliputi munggah, poso, mengadep, ngamal, dan peneksen.
Semakin dekat dengan makam Sunan Ampel, ukuran gapuranya akan lebih kecil. Apabila menaiki bus bersama rombongan, Anda mungkin harus berjalan atau menaiki ojek untuk sampai ke makam Sunan Ampel.
3. Makam Sunan Bonang
Makam Sunan Bonang berada di empat lokasi berbeda. Sulit memastikan mana yang asli dari keempat makam itu. Namun, lebih banyak peziarah berkunjung ke salah satu dari 4 lokasi itu, yakni makam Sunan Bonang di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.Berikut daftar 4 lokasi makam Sunan Bonang:
- Gang IV, Kutorejo, Kecamatan Tuban, Kab. Tuban, Jawa Timur (belakang kompleks Masjid Agung Tuban)
- Desa Tambak Barat, Kecamatan Tambak yang berada di pinggiran pantai Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
- Dusun Tampo, Desa Pudakit Barat, Kecamatan Sangkapura yang juga berada di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik Jawa Timur
- Jalan Sunan Bonang Km. 4, Bontang, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Untuk mengunjungi lokasi makam Sunan Bonang yang pertama dan keempat, rombongan peziarah bisa menggunakan bus atau mobil.
Sementara itu, untuk berkunjung ke lokasi makam Sunan Bonang yang kedua dan ketiga, perlu naik perahu atau pesawat. Di Pulau Bawean, lokasi kedua makam tadi, kini sudah beroperasi Bandara Harun Thohir yang melayani penerbangan dari Bandara Juanda.
4. Makam Sunan Drajat
Makam Sunan Drajat berada di Dusun Drajat, Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Selain berziarah, Anda dapat melihat peninggalan Sunan Drajat di kompleks pemakaman ini, seperti bonang, angklung, ketuk, rebab, gender, dan saron. Bus dapat masuk ke kawasan parkir makam Sunan Drajat.5. Makam Sunan Giri
Makam Sunan Giri terletak di Jalan Sunan Giri, Pedukuhan, Kebomas, Kec. Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Lokasi tersebut hanya berjarak sekitar 4 km dari pusat Kota Gresik.Makam Sunan Giri berada di tengah puncak bukit giri. Untuk menuju ke sana, Anda harus menaiki beberapa anak tangga.
Peziarah juga bisa mengunjungi Museum Sunan Giri untuk melihat beberapa peninggalan bersejarah seperti Al-Qur'an, kitab khutbah Jumat, hingga naskah babad Sindujoyo.
Pembaca yang ingin mengetahui informasi seputar Wali Songo dapat klik tautan di bawah ini.
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Satrio Dwi Haryono
Masuk tirto.id






































