tirto.id - Penjabat (Pj) Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Teguh Setyabudi, mengaku masih banyak warga yang belum mengetahui informasi perihal program cek kesehatan gratis.
Hal ini disampaikan Teguh saat meninjau langsung pelaksanaan program cek kesehatan gratis di Puskesmas Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (10/2/2025).
“Tapi masih banyak masyarakat yang mungkin belum terinfokan secara jelas. Sehingga mereka belum [mengikuti program cek kesehatan gratis],” ujar Teguh, Senin (10/2/2025).
Teguh menyebutkan, dalam hari pertama pelaksanaan program cek kesehatan gratis di Puskesmas Pulogadung, baru ada 20 orang yang mengikuti program tersebut.
“Hari pertama tadi ada 20 orang. Nanti kami akan cek satu per satu di tiap-tiap puskesmas,” kata Teguh.
Teguh juga menemukan masyarakat yang baru mengunduh aplikasi SatuSehat saat tiba di Puskesmas. Aplikasi SatuSehat diketahui adalah aplikasi yang dibutuhkan bagi masyarakat untuk mengikuti program tersebut.
Meski begitu, Teguh mengaku petugas Puskesmas dengan sigap membantu masyarakat yang mengalami kesulitan tersebut.
“Sebagian yang saya tanyakan, ada yang baru mendownload aplikasi SatuSehat tersebut. Namun, seperti yang kemarin saya sampaikan, petugas di Puskesmas siap membantu dan tadi sudah membantu dari sekian banyak warga,” Teguh menuturkan.
Atas temuannya tersebut, Teguh merasa sosialisasi masih diperlukan agar masyarakat memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara mengikuti program ini.
“Artinya memang kita masih juga perlu mensosialisasikan terkait program strategis cek atau pemeriksaan kesehatan gratis ini,” katanya.
Teguh menyampaikan, dalam pelaksanaan program cek kesehatan gratis ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah menyiapkan 44 Puskesmas yang berada di tiap kecamatan, dengan 292 Puskesmas lainnya yang berperan sebagai pembantu.
“Untuk DKI Jakarta kami sudah melaksanakan hari ini, untuk di 44 Puskesmas yang ada di tiap kecamatan di wilayah DKI Jakarta, dan seluruh Puskesmas sudah terintegrasi dengan layanan SatuSehat,” ujar Teguh.
“Kami sampaikan, kami juga punya 292 Puskesmas pembantu dan juga klinik yang siap untuk mensosialisasikan pelaksanaan cek kesehatan gratis (CKG) ini,” lanjut Teguh.
Penulis: Naufal Majid
Editor: Bayu Septianto