Menuju konten utama

Cerita Warga Bandung Dibantu Petugas Ikut Cek Kesehatan Gratis

Pemkot Bandung mengaku, beragam warga di daerah Kota Bandung antusias ikut program cek kesehatan gratis, terutama di Puskesmas Sukahaji.

Cerita Warga Bandung Dibantu Petugas Ikut Cek Kesehatan Gratis
Warga melakukan cek kesehatan gratis di Puskemas Puter, Kecamatan Coblong Bandung, Kota Bandung. Tirto.id/Firman

tirto.id - Program cek kesehatan gratis resmi berjalan pada Senin (10/2/2025). Program unggulan Presiden Prabowo ini juga dimulai di UPT Puskesmas Puter, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (30/2/2025). Salah satu warga yang menikmati layanan Program cek kesehatan gratis di UPT Puskesmas Puter, Herry Harjono (74), mengaku sudah mengetahui program PCKG beberapa waktu lalu.

"Saya dengarkan sendiri dari pak Menteri Kesehatan bahwanya 10 Februari dan kebetulan itu hari kelahiran saya," kata Herry yang juga mantan ASN ini kepada wartawan, Senin (10/02/2025).

Perlu diketahui, program cek kesehatan gratis membuat masyarakat bisa menjalani pemeriksaan kesehatan gratis di hari mereka berulang tahun. Pemeriksaan yang diberikan terdiri atas tes kebugaran, gula darah dan jantung. Pelaksanaan kebijakan ini berlangsung setiap hari Selasa dan Jumat.

Pemerintah Provinsi Jabar menyatakan program cek kesehatan gratis resmi diselenggarakan di 1.106 puskemas daerah Jabar. Sekitar 80 puskemas di Kota Bandung pun menjadi bagian dari ribuan puskesmas yang menyelenggarakan program cek kesehatan gratis ini.

Dalam program ini, Herry menjalani berbagai pemeriksaan, mulai tes kebugaran, tes kesehatan mata, dan Elektrokardiografi (EKG) untuk mengecek kesehatan jantung. "Saya dijelaskan cukup baik. Hari ini saya diperiksa dengan baik juga. Untuk menggunakan aplikasi terus terang saya tidak bisa, dibantu petugas di sini," jelas Herry.

Herry berharap semua masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh pemerintah ini. Pasalnya, masyarakat sering lupa untuk mengecek kesehatan secara disiplin.

"Kita jarang sekali displin, saya dulu rutin sekali, tapi saya pensiun kerja beberapa tahun, itu sudah lupa. Masyarakat menggunakan sebaik-baiknya," bebernya.

Di hari pertama pertama program cek kesehatan gratis ini, Kepala UPT Puskesmas Puter, Rita Irmawaty, mengungkapkan baru mengundang sebanyak 10 orang untuk memanfaatkan program cek kesehatan gratis. Ia pun mengaku, kesepuluh orang yang diundang telah diperiksa semuanya. Ia menambahkan, semua yang diundang merupakan mereka yang ulang tahun hari ini dari usai produktif 18-59 tahun, dan lansia 74 tahun.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian, mengklaim program cek kesehatan gratis disambut baik oleh masyarakat dan dilaksanakan di 80 puskemas di Kota Bandung. Dari 80 puskesmas, sebelum kick-off dimulai, masyarakat yang paling antusians untuk ikut program tersebut berasal dari Puskesmas Sukahaji. Anhar menyebut karena promosinya telah dikabarkan dari jauh hari. Anhar menegaskan, promosi program cek kesehatan gratis sendiri akan terus dikembangkan supaya semua masyarakat bisa mengikutinya.

"90 persen penduduk [Kota Bandung] semua dapat mengikuti program ini, saya pikir memang satu promosinya akan terus akan dikembangkan," tuturnya.

Mengenai peralatan pelayanan yang belum lengkap, Anhar meyakinkan bahwa puskesmas masih bisa ditangani dengan peralatan yang ada.

Pemeriksaan kesehatan ini tidak hanya berlangsung di Kota Bandung. Asda 1 Pemprov Jabar, Dodo Suhendar, menuturkan, program cek kesehatan gratis ini dilakukan 1.106 puskemas di Jabar. Meski demikian, Dodo menyebut setiap puskesmas memiliki pelayanan yang berbeda-beda, seperti di Puskemas Puter yang memiliki cek EKG atau Elektrokardiografi.

Dodo menyebut program ini bisa segera digunakan oleh masyarakat dengan baik juga berdampak. Ke depan masyarakat bisa memanfaatkan informasi melalui aplikasi Satu Sehat.

Baca juga artikel terkait CEK KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Akmal Firmansyah

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Akmal Firmansyah
Penulis: Akmal Firmansyah
Editor: Andrian Pratama Taher