Menuju konten utama

Sudah 253 Jemaah Umrah RI Terbang ke Tanah Suci per 1 November

Bandara Soekarno-Hatta kembali melayani penerbangan umrah mulai Minggu, 1 November 2020 dengan membawa 253 jemaah.

Sudah 253 Jemaah Umrah RI Terbang ke Tanah Suci per 1 November
Sejumlah calon jamaah umrah yang batal berangkat ke Jeddah lewat Singapura tiba di Bandara International Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (28/2/2020). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nz.

tirto.id - Bandara Soekarno-Hatta kembali melayani penerbangan umrah mulai Minggu, 1 November 2020. Penerbangan umrah direalisasikan setelah pemerintah Arab Saudi membuka penerbitan visa umrah bagi WNI.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menjelaskan, penerbangan umrah perdana pada hari ini sejak ditutup sekitar 8 bulan lalu itu, dioperasikan oleh maskapai Saudia dnomor penerbangan SV 817 rute Jakarta – Jeddah dengan jadwal keberangkatan pukul 10.45 WIB dan mendarat 16.30 waktu setempat.

"Jemaah umrah asal Indonesia yang ikut di dalam penerbangan dengan pesawat Boeing 777-300 ini berjumlah 253 orang jemaah. Kemarin Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed Al-Thaqaf turut melepas keberangkatan para jemaah," jelas dia, Senin (2/11/2020).

Ia menjelaskan, calon jemaah umrah dipastikan ikut menjalani protokol kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta sebelum berangkat ke Tanah Suci.

“Protokol kesehatan itu salah satunya pemeriksaan hasil PCR Test yang berlaku tidak lebih dari 72 jam sebelum waktu pemberangkatan,” terang dia.

Arab Saudi juga menetapkan sejumlah syarat lainnya semisal jemaah umrah luar negaranya harus berusia 18 – 50 tahun. Lebih lanjut, Awaluddin mengatakan Bandara Soekarno-Hatta akan memastikan kelancaran proses keberangkatan jemaah umrah sesuai dengan protokol yang berlaku untuk menjaga kepercayaan pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.

“WNI kini sudah dapat kembali beribadah umrah, di mana penerbangan perdana dilakukan dari Bandara Soekarno-Hatta. Penting bagi Bandara Soekarno-Hatta untuk menjaga kepercayaan ini dengan menerapkan protokol yang ada termasuk terkait dengan aspek kesehatan,” tandas dia.

Sebelumnya, penerbangan umrah dari Indonesia sempat ditutup sejak Februari 2020 akibat dampak dari pandemi COVID-19.

Baca juga artikel terkait UMRAH DI TENGAH PANDEMI atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Restu Diantina Putri