tirto.id - Muhammad DeLiang Al-Farabi atau akrab disapa DeLiang dikabarkan menjadi viral di Amerika Serikat. Anak ajaib asal Indonesia ini disebut-sebut merilis puluhan buku hingga tembus jajaran best seller Amazon USA dan UK.
Deliang kini menjadi bintang tamu dalam beberapa acara di stasiun televisi nasional. Bersama ayahnya, ia juga sempat diundang tampil di podcast Youtube milik Deddy Corbuzier.
Bahkan, Deddy memberi judul "HARUS NONTON INI‼️ Anak Indonesia 11 thn Rilis 8 buku "DARK" Top Chart di amerika‼️" pada video yang tayang sejak Rabu, 31 Januari 2024.
Sejumlah media pun mulai aktif mengulik informasi tentang DeLiang. Di media sosial, namanya sudah menjadi perhatian publik dan viral.
Salah satu akun X atau Twitter menyebutkan bocah asal Trenggalek itu pernah mengisi seminar literasi via zoom pada sekolah SD-SMP di Polandia.
Profil DeLiang: Top 15 Dark Comedy Amazon USA & UK
DeLiang memiliki nama lengkap Muhammad DeLiang Al-Farabi. Ia lahir di Taipei, Taiwan, 18 Juni 2012. DeLiang merupakan putra Ario Muhammad dan Ratih Nur Esti Anggraini.
Meskipun lahir di Taiwan, anak ajaib berusia 11 tahun ini dibesarkan di Bristol, Inggris. Kedua orangtuanya saat itu sedang menyelesaikan pendidikan doktor di negara Eropa tersebut.
Ia sekarang sudah memiliki 2 saudara lain, yakni seorang perempuan dan satu lagi laki-laki.
"Nama saya deliang. Nama lengkap saya Muhammad Delang Al-Farabi. Untuk saat ini saya punya satu saudara laki-laki dan satu saudari perempuan, (saya yakin sebagian besar dari kalian sudah tahu sebelumnya)," ucapnya, via akun Instagram pribadi @DeLiang Al-Farabi.
Sementara mengutip akun Instagram ayahnya @ario_muhammad87, salah satu unggahan pada 9 Oktober 2023 menyebutkan DeLiang merupakan seorang penulis 30 buku dalam bentuk bahasa Inggris. 9 di antaranya berupa novel.
Pada saat usianya baru menginjak 10 tahun, DeLiang sudah mampu mendapatkan royalti pertama sebesar Rp20 juta.
Dua novel karya DeLiang, Quirky Friends dan Weird Family, dikatakan pernah tembus Top 15 kategori Dark Comedy Amazon Amerika Serikat dan Inggris.
Novel fantasi DeLiang lainnya, yakni Regal The Last Guardian, juga sempat tembus Top 50 Amazon Amerika Serikat dan Inggris.
Perihal seminar, DeLiang juga dikatakan pernah mengisi acara untuk para guru di SD Chadijah Surabaya pada 19 Desember 2023 silam. Melalui video yang diunggah ayahnya itu, DeLiang tampil di depan audien guru dengan menggunakan bahasa Inggris yang lancar.
Menurutnya, alasan untuk menjadi penulis adalah harus sering membaca. Karena 100 persen ide buku yang diterbitkan DeLiang merupakan hasil proses membaca.
Ario Muhammad, ayah DeLiang, juga turut mengunggah video saat putranya mengisi sebuah seminar literasi untuk sekolah SD-SMP di Polandia. Hal itu dilakukan DeLiang setelah pulang dari Inggris 2 tahun silam.
"Ketiga anak2 kami sangat doyan membaca buku. Si Sulung yg mengisi seminar ini tiap tahun membaca 300+ buku," tulis Ario.
"Tahun 2023, DeLiang membaca 368 buku selain telah menulis 40 buku di usia 11 tahunnya. Anak kedua kami juga tak jauh beda, di usia 6 tahunnya sudah menulis 2 buku walau belum lancar membaca, ditulis oleh kami lewat storytelling," sambung Ario.
"Sejak tinggal di Inggris ketika saya & istri sama2 S3 dulu lalu bekerja di sana, kami konsisten melakukan pendidikan literasi," tegasnya.
Sang ayah menyebutkan DeLiang kini sudah merilis 37 buku di usianya yang masih 11 tahun. Perang Badar atau The Battle of Badr menjadi buku seri ke-37 dan akan diterbitkan sebuah penerbit asal London.
Perang Badar berisi gabungan serial fantasi, time-travel, dan kisah Sirah Rasul. Buku tersebut telah menjalani supervisi oleh Islamic Scholars, salah satu lulusan University of Al-Azhar, Kairo, Mesir.