Menuju konten utama

Saber Kazemi Eks Pevoli Bhayangkara Meninggal, Ini Profilnya

Simak sosok Saber Kazemi, mantan pemain voli Bhayangkara Presisi yang meninggal pada Rabu (5/11). Ini perjalanan kariernya.

Saber Kazemi Eks Pevoli Bhayangkara Meninggal, Ini Profilnya
Saber Kazemi . Instagram/saberkazemi11_19

tirto.id - Saber Kazemi, eks pevoli Bhayangkara Presisi meninggal dunia pada Rabu (5/11/2025) di usia 26 tahun. Berikut profil pemain voli asal Iran tersebut.

Menukil Kantor Berita Mehr, Kazemi meninggal di tengah perawatan medis di Teheran, Iran. Sejak 15 Oktober lalu, Kazemi dirawat di rumah sakit akibat ensefalopati yang ia derita.

Ensefalopati tersebut membuat fungsi otak Kazemi terganggu. Seturut BrainFacts.org, kondisi medis yang diderita Kazemi memang dapat mengubah fungsi atau struktur otak.

Hal tersebut bisa terjadi karena berbagai hal, seperti infeksi akibat bakteri, paparan racun, benturan, juga kurangnya oksigen atau aliran darah ke otak.

Dalam kasus Kazemi, pevoli itu menderita ensefalopati ketika ia menjalani pemulihan di kolam renang.

Federasi Bola Voli Iran (IRIVF) menyatakan belasungkawa atas meninggalnya Kazemi yang mereka sebut sebagai salah satu pemain terpenting di timnas Iran.

"Dengan duka dan kesedihan yang mendalam, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya pemain terkasih kami, Saber, salah satu pemain terpenting di tim bola voli nasional," bunyi keterangan IRIVF pada Rabu, dikutip dari media Iran, Al Alam.

Profil Pevoli Iran Saber Kazemi yang Pernah Main untuk Bhayangkara Presisi

Saber Kazemi bukan nama asing bagi penikmat pertandingan voli di Indonesia. Pemain yang lihai dengan tangan kirinya itu pernah berkarier di Proliga Indonesia.

Dalam benak penikmat voli, Saber Kazemi masih lekat di ingatan karena ia merupakan salah satu penggawa tim Jakarta Bhayangkara Presisi untuk mengarungi kompetisi Proliga musim 2025.

Saber Kazemi didatangkan Bhayangkara Presisi sebagai pemain bintang untuk mengisi posisi opposite.

Bhayangkara meraih gelar juara Proliga musim 2025. Hanya, Kazemi sudah dilepas tim korps kepolisian ini jelang babak final four.

Bagi publik Iran, nama Kazemi harum sebagai pemain timnas yang turut membawa negara tersebut meraih medali emas dalam dua edisi Asian Games, yakni pada 2018 dan 2022.

Tak hanya Asian Games, Kazemi juga jadi pemain kunci bagi Iran ketika memenangkan kejuaraan Asian Mens Volleyball Championship (AVC) 2021.

Sepanjang gelaran ajang voli se-Asia itu, nama Kazemi abadi sebagaiMost Valuable Player (MVP) alias pemain terbaik dalam ajang tersebut.

Pemain kelahiran 24 Desember 1998 itu mengawali kariernya di Iran bersama klub Shams Beer. Di sana, ia menjadi pemain muda untuk mengarungi Iran Super League musim 2017/2018.

Kala itu, namanya sudah terpantau timnas Iran. Ia masuk dalam skuad timnas Iran untuk Asian Games 2018 di Jakarta dan berhasil pulang dengan medali emas.

Pada musim selanjutnya, Kazemi pindah ke Turki dan bermain untuk klub Ziraat Bankasi. Di sana, ia membantu klub tersebut untuk meraih gelar BVA Cup 2018/2019 dan finis di peringkat 8 Liga Turki musim tersebut.

Kemudian pada musim 2020/2021, Kazemi bermain di Iran bersama Foolad Sirjan Iranian. Musim itu jadi salah satu musim paling bersinar bagi Kazemi, baik di level klub maupun timnas.

Di level klub, Kazemi berhasil membawa Foolad Sirjan menjuarai Iran Super League dan AVC Champions League di musim yang sama.

Sementara di level timnas, Kazemi membawa Iran juara Asian Championships (AVC) 2021 dan meloloskan Iran ke Olimpiade Musim Panas 2020 yang diselenggarakan pada 2021.

Dari sana, Kazemi sempat berkarier di Kuwait bersama Kuwait Club dan Qatar bersama Al Arabi pada musim 2022/2023.

Bersama Kuwait Club, Kazemi memenangkan Liga Kuwait dan Kuwait Cup. Sedangkan, ketika bermain untuk Al Arabi, Kazemi membawa klub tersebut jadi runner up Qatar League dan Emir Cup.

Pada musim itu, Kazemi kembali mencatatkan prestasi di level timnas ketika membawa pula medali emas Asian Games 2023 di Hangzhou, Tiongkok.

Segudang prestasi itu membuat Bhayangkara Presisi membidik Kazemi untuk mengarungi Proliga musim 2024/2025. Kali pertama Kazemi berkarier di Indonesia, kali itu juga Kazemi mendapatkan gelar juara.

Semusim berseragam Bhayangkara Presisi, Kazemi memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Qatar bersama Al Rayyan S.C.

Seharusnya, Kazemi tengah mengarungi Liga Qatar musim 2025/2026 bersama klub tersebut. Akan tetapi, jalan nasibnya berkata lain. Ia meninggal dunia pada 5 November 2025 akibat penyakit pada otaknya.

Baca juga artikel terkait PROFIL atau tulisan lainnya dari Rizal Amril Yahya

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Rizal Amril Yahya
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Dicky Setyawan