Menuju konten utama

Rudijanto Tanoesoedibjo Diperiksa soal Kasus Pengangkutan Bansos

Juru Bicara KPK mengatakan pengadaan pengakutan penyaluran bansos ini dilakukan pada 2020 di Kemensos.

Rudijanto Tanoesoedibjo Diperiksa soal Kasus Pengangkutan Bansos
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian amnesti kepada terdakwa Hasto Kristiyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jakarta, Jumat (1/8/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/agr

tirto.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terharap Komisaris Utama PT Dosni Roha Logistik, Bambang Rudijanto Tanoesoedibijo, terkait pengangkutan penyaluran bantuan sosial di Kementerian Sosial (Kemensos).

Kakak kandung dari Hary Tanoesoedibjo, pemilik MNC Group, itu diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi pada Kamis (14/8/2025).

“Pemeriksaan dilkukan di Gedung KPK Merah Putih,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Kamis (14/8/2025).

Meskipun demikian, Budi belum merinci materi yang didalami terhadap saksi dalam kasus tersebut.

Sebelumnya, KPK menyatakan tengah menyidiki dugaan tindak pidana korupsi terkait pengangkutan penyaluran bantuan sosial di Kementerian Sosial.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan penyidikan ini telah dimulai sejak Agustus 2025 dan merupakan pengembangan dari perkara bansos sebelumnya di Kemensos.

“KPK menerbitkan sprindik baru terkait pengangkutan penyaluran bantuan sosial di Kementerian Sosial. Penyidikan ini sejak Agustus 2025, pengembangan dari perkara bansos di Kemensos sebelumnya,” kata Budi dalam keterangannya, Rabu (13/8/2025).

Budi mengatakan pengadaan pengangkutan penyaluran bansos ini dilakukan untuk 2020. Adapun dalam penyidikannya, sudah ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

“Pengadaan penyaluran bantuan sosial beras ini untuk tahun 2020. Dalam penyidikannya, sudah ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka,” ucap Budi.

Rabu (13/8/2025) kemarin, KPK mulai memanggil lima orang saksi. Mereka yang dipanggil antara lain Herry Tho, Direktur Operasional PT Dosni Roha Logistik periode 2021–2024, dan Kanisius Jerry Tengker, Direktur Utama PT Dosni Roha Logistik periode 2018–2022.

Selain itu, KPK juga memanggil dua aparatur sipil negara di lingkungan Kemensos, yakni Ibnu Solihin dan Fathin Chamama. Adapun satu lainnya yang dipanggil adalah Gary JudiantoTanoesoedibjo, Komisaris PT Dos-Ni-Roha (PT DNR) sejak 2018 hingga sekarang, sekaligus Direktur Business Development PT StoresendElogistics.

Baca juga artikel terkait KORUPSI atau tulisan lainnya dari Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Flash News
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Bayu Septianto