tirto.id - Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, buka suara terkait jabatan Dony Oskaria sebagai Kepala Badan Pengaturan (BP) BUMN.
Meski posisi tersebut membuat Dony merangkap jabatan sebagai regulator sekaligus pelaku, ia tak ambil pusing lantaran hal itu dinilai bisa menciptakan sinergi yang baik antara kedua lembaga.
“Pokoknya kalau kami di Danantara, ya tentunya dengan adanya BP BUMN, koordinasinya akan menjadi lebih baik ke depannya,” ujarnya di Kementerian Koperasi, Kamis (9/10/2025).
Selain itu, Rosan juga menegaskan bahwa operasional Danantara ke depan akan tetap mengikuti prinsip good corporate governance.
“Karena banyak sekali program-program yang kita jalankan sesuai dengan asas dan kriteria yang ada di Danantara,” jelasnya.
Sebagai informasi, Dony Oskaria merupakan Chief Operating Officer (COO) Danantara yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Menteri BUMN. Usai perubahan UU BUMN yang mengganti kementerian tersebut menjadi Badan Pengaturan, Dony dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala BP BUMN.
Terkait jabatannya, Dony menegaskan bahwa kerja sama antara lembaganya dan Danantara menjadi langkah strategis untuk mempercepat transformasi serta konsolidasi di lingkungan BUMN.
“BP BUMN dengan Kementerian BUMN itu hampir sama intinya. Kita ingin mempercepat transformasi BUMN, jadi diharapkan nanti kolaborasi antara BP BUMN dan Danantara dapat mempercepat konsolidasi,” ujar Dony, dikutip dari Antara, Kamis (9/10/2025).
Penulis: Hendra Friana
Editor: Hendra Friana
Masuk tirto.id







































