tirto.id - Materi anti bullying menjadi salah satu topik penting yang dibahas selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Link download atau unduh materi dengan format Power Point Presentation (PPT) bisa diakses lewat artikel ini.
Momen tahun ajaran baru menandai bergulirnya MPLS sebagai masa yang akan dilalui oleh siswa baru. MPLS berlangsung untuk semua jenjang sekolah, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Dalam MPLS, siswa baru bakal melalui proses untuk mengenali kondisi sekolah, ruang kelas, fasilitas, dan jenis ekstrakurikuler. Selain itu, siswa baru juga diberi bekal yang terkait dengan pergaulan dan hubungan sosial mereka kelak di sekolah.
Di antara materi MPLS yang disampaikan, topik anti bullying umumnya juga turut dibahas selama MPLS. Hal ini perlu ditanamkan kepada siswa baru agar dapat melakukan pencegahan tindakan bullying.
Bahaya bullying dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental dan fisik korban maupun pelaku. Bullying juga bisa memantik gangguan emosi, gangguan tidur, penurunan prestasi, hingga sulit berkonsentrasi.
Rangkuman Materi Stop Bullying MPLS untuk Siswa SD, SMP & SMA/SMK
Mengingat pentingnya materi anti bullying, topik ini bisa menjadi hal yang dapat dibahas selama MPLS. Penyampaian materi stop bullying di MPLS setidaknya dapat jadi upaya untuk mencegah fenomena bullying.
Materi anti bullying dapat mencakup pengertian, kategori, penyebab, dan dampak bullying. Selain itu, langkah taktis untuk mengatasi bullying juga bisa dibahas bersama siswa baru dalam MPLS.
Berikut ini adalah rangkuman materi stop bullying MPLS untuk siswa SD, SMP, dan SMA/SMK:
1. Pengertian Bullying
Berasal dari bahasa Inggris (bully), bullying berarti tindakan menggertak atau mengganggu. Sementara school bullying adalah perilaku agresif terhadap siswa secara berulang-ulang oleh seseorang/kelompok siswa yang memiliki kuasa lebih tinggi. Tujuannya adalah menyakiti siswa yang lebih lemah.
2. Kategori Bullying
Terdapat 5 kategori dalam bullying. Terdiri dari kontak fisik langsung (memukul, dll.), kontak verbal langsung (merendahkan dll.), perilaku non verbal langsung (melihat dengan sinis, dll.), perilaku non verbal tidak langsung (mengucilkan, dll.), dan pelecehan seksual.
3. Penyebab Bullying
Penyebab bullying dapat dibedakan ke dalam faktor internal (dendam, terhina, tertekan, dsb) dan faktor eksternal. Adapun faktor eksternal penyebab bullying, mencakup lingkungan keluarga, lingkungan sekitar rumah, lingkungan sekolah, tayangan televisi, dan media cetak.
4. Peran-peran dalam Bullying
Pihak-pihak yang terlibat dalam peristiwa bullying terbagi ke dalam beberapa peran. Berikut ini rinciannya:
- Bully adalah siswa yang berinisiatif dan aktif terlibat perilaku bullying.
- Asisten bully merupakan orang yang turut terlibat bullying, meski hanya membantu atau menuruti perintah bully.
- Rinfocer adalah pihak-pihak di sekitar kejadian bullying yang ikut menyaksikan, menertawakan korban, memprovokasi bully, dan mengajak siswa lain untuk menonton peristiwa tersebut.
- Defender merupakan orang yang berusaha membela dan membantu korban, meski akhirnya turut menjadi korban juga.
- Outsider adalah orang-orang yang mengetahui adanya bullying, namun tidak melakukan apapun. Seolah tak peduli dan abai terhadap kejadian bullying.
5. Dampak Bullying
Bullying memiliki dampak serius terhadap siswa, antara lain:
- Sulit membangun hubungan antar personal
- Susah berkonsentrasi
- Takut datang ke sekolah
- Kesehatan fisik terganggu (sakit kepala, flu, sakit dada)
- Gangguan psikologis (emosi negatif, dendam, marah, kesal, tertekan, malu sedih, takut, dll)
- Dampak psikologis ekstrim (cemas berlebihan, keinginan bunuh diri)
6. Tanda-tanda Anak Korban Bullying
Adapun tanda-tanda anak korban bullying adalah sebagai berikut:
- Tidak mudah bergaul
- Sering bolos karena takut ke sekolah
- Ketinggalan pelajaran
- Sulit berkonsentrasi dalam mengikuti pelajaran
- Kesehatan fisik dan mental terganggu
7. Cara Mengatasi Bullying
Sementara itu, cara mengatasi bullying di sekolah dapat dilakukan dengan:
- Pemahaman agama dan komunikasi
- Pengembangan kecerdasan emosional
- Menyadarkan anak sebagai makhluk sosial
- Kebijakan tegas dan strategis di sekolah
- Membuat program anti bullying
- Lakukan pencegahan bullying
- Intervensi bimbingan konseling
Link Unduh PPT Materi Anti Bullying MPLS
Link unduh PPT Materi anti bullying bisa digunakan untuk keperluan menyelenggarakan kegiatan MPLS jenjang SD, SMP, maupun SMA/SMK. Berikut ini adalah tautan untuk mengunduh atau download materi anti bullying MPLS dalam bentuk PPT:
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Yulaika Ramadhani
