Menuju konten utama

Purbaya Mau Pangkas Subsidi Listrik, Bidik Setrum Murah via PLTS

Purbaya mengakui harga listrik PLTS saat ini masih relatif tinggi. Tapi pemerintah akan mencari teknologi baru agar harga setrum PLTS semurah PLTU.

Purbaya Mau Pangkas Subsidi Listrik, Bidik Setrum Murah via PLTS
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan keterangan pers terkait pencairan dana pemerintah di Jakarta, Jumat (12/9/2025). Dalam keterangannya, Menkeu cairkan dana pemerintah senilai Rp200 triliun ke lima bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) pada Jumat sore ini. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.

tirto.id - Pemerintah tengah menyiapkan langkah pengurangan subsidi listrik dengan cara mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan, rencana tersebut telah dibahas bersama Presiden Prabowo Subianto dalam rapat dii Hambalang pekan lalu.

Menurut Purbaya, penggunaan PLTS berpotensi menekan biaya produksi listrik sehingga subsidi bisa berkurang tanpa menaikkan tarif listrik masyarakat. “Tujuannya kan itu. Kalau subsidi berkurang bukan dinaikin harganya, dicari sumber-sumber penghasil listrik yang cost-nya murah,” kata Purbaya dalam konferensi pers di Istana Negara, Jumat (19/9/2025).

Meski demikian, Purbaya menekankan bahwa pemerintah tak sedang merancang kenaikan tarif listrik. "Bukan (tarif listrik jadi naik) begitu. Ini namanya usaha,” ujarnya sambil menanggapi pertanyaan mengenai kemungkinan penyesuaian harga.

Meski begitu, Purbaya mengakui harga listrik dari PLTS saat ini masih relatif tinggi. Karena itu, pemerintah tengah mencari teknologi baru agar harga produksi mendekati listrik murah dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

“Sudah ada desain PLTS yang cukup baik, termasuk pembuatan baterai dan solar panel di dalam negeri. Tapi hitungannya belum terlalu mantap, masih harus dikerjakan lagi,” jelasnya.

Ia menambahkan, investasi awal memang akan dibutuhkan untuk mengembangkan PLTS. Namun, dalam jangka panjang, biaya murah dari pembangkit energi surya diyakini mampu mengurangi beban subsidi listrik bahkan menghilangkannya.

“Kalau investasi besar tapi betul-betul menghasilkan, nanti begitu jadi listriknya lebih murah, yang bisa mengurangi subsidi dalam beberapa puluh tahun ke depan, saya nggak akan ragu untuk membiayainya,” kata Purbaya.

Baca juga artikel terkait SUBSIDI LISTRIK atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Insider
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Hendra Friana
Editor: Hendra Friana