Indeks Subsidi Listrik

Ketiga skema tersebut antara lain seluruh subsidi berubah jadi BLT, sebagian subsidi menjadi BLT atau pemberian subsidi dengan kenaikan harga barang.

Sebanyak 866.060 penerima subsidi listrik kategori 900 Va tercatat telah meninggal dunia.

Fahmy Radhi menyambut baik rencana ini karena menurutnya, skema subsidi energi kepada barang memang masih salah sasaran.

Subsidi LPG 3 kg 8,17 juta metrik ton, naik dari 8,03 metrik ton. Sementara subsidi listrik sebesar Rp90,22 triliun, naik dari Rp75,83 triliun.

Kenaikan alokasi anggaran subsidi listrik tahun depan digunakan untuk menjangkau pelanggan baru di wilayah 3T.

Angka ini ditetapkan sesuai dengan asumsi Indonesian Crude Palm Oil Price di rentang 75-85 dolar AS per barel dan kurs Rp15.300-16.000 per dolar AS.

KemenESDM mengajukan anggaran subsidi listrik 2025 sebesar Rp88,36 triliun, angka ini lebih besar dari alokasi APBN 2024 Rp73,24 triliun.

Komisi VII DPR juga mendesak pemerintah segera mengevaluasi dan membenahi data penerima subsidi listrik.

Selain untuk rumah tangga miskin dan rentan, Menteri Arifin menegaskan subsidi listrik juga untuk mendorong transisi energi.

Potensi jebolnya kuota subsidi energi tahun ini dikarenakan pola konsumsinya yang belum mampu dikendalikan secara optimal.

Pemerintah telah melunasi pembayaran utang kompensasi dan subsidi energi kepada PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) sebesar Rp470 triliun.

PLN sudah pernah mewanti-wanti agar masyarakat berhati-hati terhadap penipuan pendaftaran subsidi listrik melalui situs maupun aplikasi.

Sri Mulyani mengatakan, pemerintah akan membayarkan subsidi kepada PT Pertamina dan PT PLN dengan frekuensi tiga bulan sekali mulai 2023.

Menkeu Sri Mulyani memastikan pemerintah masih memberikan subsidi listrik untuk pelanggan 450 VA. Hal itu seseuai dengan dalam RUU APBN 2023.

YLKI meminta pemerintah tetap menjamin subsidi listrik bagi kelompok masyarakat bawah dengan  menetapkan tarif per meter sesuai dengan tarif golongan 450VA.

Ekonom menilai rencana pemerintah menghapus daya listrik 450 VA akan memberatkan masyarakat khususnya rumah tangga miskin.

Kemenkeu mengalokasikan anggaran subsidi energi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 sebesar Rp336,7 triliun.

Pemerintah mampu memberikan subsidi BBM, LPG, sampai Listrik,sebesar Rp502 triliun di tahun 2022.

Jokowi mengatakan, besaran subsidi energi dialokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) begitu besar jika dibandingkan dengan negara lain.

Rencana penghapusan subsidi energi dinilai akan bebani warga. Terlebih jumlah penerima subsidi baik BBM dan listrik mencapai puluhan juta orang.