tirto.id - Polres Cianjur, Jawa Barat, memberlakukan sistem buka tutup jalur menuju Puncak dari Cianjur, sebagai upaya antisipasi macet total, serta melakukan sejumlah rekayasa arus termasuk mengarahkan pengendara dengan tujuan Bogor, ke sejumlah jalur alternatif.
Antara melaporkan sejak satu hari sebelumnya antrean panjang kendaraan dengan tujuan Bogor sempat terlihat Minggu (27/2) petang hingga Senin (28/2) pagi, sebagian besar pengendara terjebak macet total hingga belasan jam, meski petugas sempat melakukan sistem buka tutup jalur.
Tidak sedikit dari pengendara yang memilih untuk beristirahat di pinggir jalan atau rest area yang banyak terdapat di sepanjang jalur Puncak-Cipanas, dengan harapan antrean kendaraan segera mencair, namun hingga Senin pagi antrean masih terjadi menuju arah Bogor.
"Saya sudah terjebak selama 15 jam di jalur Puncak, saya dan keluarga hendak pulang ke Jakarta setelah menikmati liburan di wilayah Cipanas. Kami tidak menyangka kalau libur panjang akhir pekan kali ini, Puncak akan macet total karena saat berangkat arus masih normal," kata pengendara asal Jakarta Selatan Andri.
Hal senada terucap dari pengendara asal Kecamatan Pacet, Reva (34) yang baru sampai ke rumahnya setelah terjebak selama 12 jam di jalur Puncak, meski sudah berusaha melalui jalur alternatif di kawasan Puncak menuju Cipanas yang sama-sama padat.
"Sama saja, ketika diarahkan ke jalur alternatif dari Cisarua menuju Cipanas, kami kembali ke jalur utama karena macet total. Untuk bergerak sejauh 1 kilometer dibutuhkan waktu 4 jam, setelah beberapa tahun, baru kali ini macet separah ini di Puncak," katanya.
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Mangku Anom, mengatakan untuk mengantisipasi macet total kembali terjadi, pihaknya akan memberlakukan sistem buka tutup menuju arah Puncak mulai dari Pertigaan Lampu Gentur-By Pass, Cianjur, serta melakukan sejumlah rekayasa arus.
"Sifatnya situasional, ketika terjadi antrian panjang dengan laju tersendat, kita akan menutup jalur menuju Puncak mulai dari Cianjur. Jalur akan kembali dibuka setelah antrian mencair, untuk siang ini, tidak terlihat antrian di wilayah hukum Cianjur," katanya.
Editor: Restu Diantina Putri