Menuju konten utama

Profil Sulthoni Kamil Harum Manis, Diduga Terkait Kasus Apa?

Simak siapa sosok Sulthoni Kamil, vokalis Harum Manis. Simak pula dugaan kasusnya hingga Harum Manis didepak label dan Synchronize Fest.

Profil Sulthoni Kamil Harum Manis, Diduga Terkait Kasus Apa?
Sulthon Kamil. Instagram/@sulthonkamil

tirto.id - Vokalis grup band Harum Manis, Sulthon Kamil, tengah jadi perbincangan setelah band-nya didepak dari Synchronize Festival 2025. Hal ini diduga terkait dugaan kasus kekerasan seksual.

Tindakan kekerasan seksual yang dilakukan sang vokalis diduga menjadi alasan mengapa Harum Manis dicoret dari line up Synchronize. Sedianya, band asal Jakarta itu direncanakan tampil pada 3 oktober 2025.

Pengumuman pencoretan Harum Manis dari line up Synchronize tersebut terkonfirmasi lewat hilangnya nama band tersebut dalam poster resmi festival musik itu yang diunggah pada Rabu (10/9).

Selain dicoret dari line up Synchronize, Harum Manis juga didepak dari label yang menaungi mereka, Lamunai Records. Keterangan resmi tentang pendepakan Harum Manis itu juga dilakukan Lamunai Records pada Rabu.

Lantas, bagaimana sosok Sulthon Kamil, vokalis Harum Manis yang band-nya didepak dari label, apa pula kasusnya? Berikut penjelasannya.

Siapa Vokalis Harum Manis, Kenapa Didepak dari Label & Synchronize?

Di grup band Harum Manis, Sulthon Kamil merupakan vokalis sekaligus gitaris. Sementara band tersebut terdiri dari dirinya dan satu personel lainnya, yakni Adib Arkan yang jadi vokalis dan bassis.

Band tersebut telah merilis satu album berjudul Hentikan Pernikahan Ini (2024) dan Sulthoni Kamil menjadi penulis lirik semua lagu dalam album tersebut.

Album tersebut viral di internet dan membuat Sulthon Kamil mulai dikenal dan memiliki basis penggemarnya sendiri.

Namun, pada Rabu, dugaan kasus kekerasan seksual yang dilakukan Sulthon Kamil mencuat di internet, terutama di media sosial X.

Kasus tersebut mencuat berdasarkan cuitan akun @TEWASUSAIPESTA yang mengunggah tangkapan layar dari percakapan Sulthon Kamil dengan para korbannya.

Dijelaskan dalam unggahan itu, bahwa para korban tersebut adalah perempuan di bawah umur. Sulthon Kamil diduga melakukan pemikatan seksual (child grooming) terhadap perempuan yang jadi korban.

Sulthon Kamil disebut kerap memberikan like pada akun TikTok perempuan di bawah umur dan melakukannya agar dihubungi oleh korban.

Dalam salah satu cuitan lainnya yang diunggah akun @piscokkukel, sebuah foto berisi pengakuan korban menyebut bahwa Sulthon Kamil pernah menjalin hubungan dengan korban yang kala itu berusia 16 tahun, di saat Sulthon Kamil berusia 25 tahun.

Pengakuan dari korban juga menyebut bahwa Sulthon Kamil kerap menyatakan kalimat-kalimat yang mengarah ke aktivitas seksual kepada perempuan di bawah umur.

Atas dugaan tindak kekerasan seksual tersebut, label yang menaungi band Harum Manis, Lamunai Records, mengeluarkan pernyataan tertulis pada Rabu melalui kanal Instagram resmi mereka.

Dalam pernyataan itu, Lamunai Records menyatakan telah menghentikan seluruh bentuk kerja sama dengan Harum Manis sejak 10 September 2025.

"Dengan keputusan ini, Harum Manis tidak lagi menjadi bagian dari Lamunai Records," tulis mereka.

Melalui pernyataan resminya, Lamunai Records juga menyatakan dukungan terhadap para korban.

"Lamunai Records menyatakan solidaritas dan dukungan kepada korban dalam kasus pelecehan yang melibatkan terduga Sulthon Kamil dari Harum manis," tulis pernyataan itu.

"Kami sangat prihatin dan menyesalkan situasi yang terjadi sekaligus berharap korban yang terdampak memperoleh dukungan serta pemulihan yang sebaik-baiknya," tulis mereka, menambahkan.

Baca juga artikel terkait PROFIL atau tulisan lainnya dari Rizal Amril Yahya

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Rizal Amril Yahya
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Dicky Setyawan