Menuju konten utama

Profil Rukka Sombolinggi Panelis Debat Capres-Cawapres ke-4 2024

Profil Sekretaris Jenderal AMAN, Rukka Simbolinggi, panelis debat ke-4 Pilpres 2024.

Profil Rukka Sombolinggi Panelis Debat Capres-Cawapres ke-4 2024
Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Rukka Sombolinggi di Bengkulu, Jumat (17/03/2023) (ANTARA/Boyke Ledy Watra)

tirto.id - Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat (AMAN), Rukka Simbolinggi adalah salah satu tokoh yang menjadi panelis dalam debat keempat Pilpres 2024.

Nama Rukka diumumkan sebagai panelis bersama 10 orang lainnya oleh KPU RI pada Rabu, 17 Januari 2024. Pada kesempatan yang sama, KPU juga mengumumkan dua orang moderator yang akan memandu jalannya acara debat keempat Pilpres 2024.

Anggota KPU RI, August Mellaz mengatakan bahwa total 11 orang panelis itu telah bersedia untuk menjadi panelis. Mereka bertugas menyiapkan pertanyaan yang akan dijawab oleh ketiga cawapres pada saat debat keempat berlangsung.

Seluruh panelis merupakan orang-orang yang memiliki kompetensi, keahlian, dan pengalaman dalam tema yang dibahas pada debat keempat Pilpres 2024. Adapun tema yang diusung adalah "Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup, Sumber Daya Alam dan Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa."

“Jadi kami sudah mendapatkan nama dan kesediaan 11 orang panelis yang mewakili profil, kompetensi, pengalaman berdasarkan kebutuhan tema-tema debat. Untuk moderator juga sudah kami tetapkan, untuk debat keempat dua-duanya perempuan, pertama Retno Pinasti dari SCTV dan Sylvia Iskandar dari Metro Tv,” kata Mellaz dikutip laman KPU RI.

Profil Rukka Simbolinggi Panelis Debat Ke-4 Pilpes 2024

Rukka adalah Sekretaris Jenderal perempuan pertama Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat (AMAN), organisasi masyarakat adat terbesar di dunia.

Perempuan kelahiran 1973 ini berasal dari suku Toraja di Sulawesi, ia terkenal dengan pidatonya yang penuh semangat dan komitmennya terhadap hak-hak masyarakat adat.

Ruka mengenyam pendidikan dasar di Sekolah Dasar (SD) Nanggala. Lalu, dia melanjutkan pendidikan di SMP Kristen Madandang, dan menamatkan sekolah menengah atas di SMA Kristen Rantepao.

Ia meraih gelar sarjana dari Universitas Hasanuddin dan gelar master dalam bidang Ilmu Politik dari Universitas Chulalongkorn di Thailand.

Melansir laman resmi AMAN, Rukka telah memperjuangkan hak masyarakat adat sejak dia bergabung bersama Jaringan Pembelaan Hak-hak Masyarakat Adat (JAPHAMA) pada tahun 1999.

Rukka juga pernah bekerja untuk United Nations Development Programme (UNDP) di Bangkok sebagai program specialist untuk Regional Indigenous Peoples’ Program (RIPP) di akhir tahun 2006 hingga 2010.

Pada tahun 2011, Rukka mengetuai komite penyelenggara Kongres Masyarakat Adat Terpencil Keempat, yang menyatukan lebih dari seribu perwakilan dari seluruh Indonesia. Dia juga menjadi anggota Dewan Eksekutif Asia Indigenous Peopless Pact/AIPP, mewakili berbagai negara.

Mengutip laman PPID Kabupaten Papua, Rukka adalah Sekretaris Jenderal AMAN periode 2017 – 2022, yang kemudian untuk kedua kalinya terpilih memimpin pada periode 2022 – 2027 dalam Kongres Masyarakat Adat Nusantara Keenam 2022 di Jayapura, pada Sabtu 29 Oktober 2022.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Politik
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Iswara N Raditya