Profil Norsalim Ali Pencipta Lagu Justice for Zara Qairina

tirto.id - Kasus kematian Zara Qairina Mahathir, seorang pelajar 13 tahun menggemparkan publik Malaysia. Tak hanya menggelar demo, sebuah lagu pun tercipta untuk mengawal kasus ini. Lagu Justice for Zara Qairina diciptakan oleh Norsalim Ali dengan bantuan AI.

Norsalim Ali mengaku prihatin dengan Zara Qairina dan keluarganya dan memutuskan untuk membuat lagu yang menceritakan kasus ini. Norsalim Ali juga berharap masyarakat Malaysia lebih perhatian dengan isu bullying lewat lagu ini.

Profil Norsalim Ali Pencipta Lagu Justice for Zara Qairina

Menutip laman Berita Harian Online, Norsalim Ali adalah seorang pensiunan Keretapi Tanah Melayu Berhad (KTMB), sebuah perusahaan kereta api milik pemerintah Malaysia yang kini telah berusia 62 tahun.

Setelah mengetahui adanya kasus kematian seorang pelajar 13 tahun bernama Zara Qairina Mahathir, Norsalim Ali mencoba untuk mencari tahu lebih banyak tentang perkembangan kasus dan fakta-fakta yang terungkap sejauh ini.

Setelah itu secara tiba-tiba terbersit ide untuk membuat lagu tentang Zara Qairina berbekal dari informasi yang didapatnya dari media.

"Saya banyak mendengar tentang kasus almarhumah Zara. Lalu saya melihat bahwa ada sedikit perbedaan dibandingkan dengan kasus-kasus biasa. Pertama, almarhumah adalah seorang remaja perempuan berusia 13 tahun yang diperlakukan dengan sangat kejam.” tutur Norsalim Ali.

Sebagai seorang ayah dan juga kakek, Norsalim Ali menempatkan diri sebagai keluarga yang ditinggalkan Zara Qairina. Meskipun awalnya berniat hanya iseng saja, siapa yang menyangka jika lagu ini menjadi viral dan menyentuh hati banyak orang yang mendengarnya.

"Kasus ini sangat menyentuh hati saya sebagai seorang ayah dan kakek. Lalu saya mencoba membuat lagu ini secara iseng, sampai akhirnya lagu ini jadi.” kenangnya.

Melalui lagu ini, Norsalim Ali ingin mengajak masyarakat Malaysia untuk lebih peduli terhadap kasus perundungan di sekitar kita.

“Saya ingin masyarakat di Malaysia lebih peduli terhadap kasus perundungan yang terjadi. Bukan hanya kasus almarhumah Zara, tetapi juga kasus-kasus lainnya," harap lelaki yang menghabiskan waktu dinas terakhirnya di stasiun KTMB, Segamat, Johor itu.

Lagu Justice for Zara Qairina Dibuat dengan Bantuan AI

Norsalim Ali jujur mengatakan jika ia menggunakan bantuan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan melodi, musik, dan suara penyanyi. Namun, lirik lagu tersebut ditulis sepenuhnya oleh dirinya sendiri, berdasarkan hasil pengamatannya dan berbagai laporan mengenai kasus Zara.

Tak hanya lirik, Norsalim Ali juga menyisipkan instruksi pada AI di bagian rap dalam lagu tersebut. Proses pembuatan lagu ini berlangsung cepat yakni hanya memakan waktu satu hari.

"Untuk lagu ini, saya memang menggunakan bantuan AI dalam hal melodi, musik, dan suara penyanyi yang digunakan. Untuk bagian rap, saya yang menentukan sendiri dengan memasukkan 'prompt' sesuai yang saya inginkan.” jelas Norsalim Ali

"Sementara untuk lirik, 100 persen saya tulis sendiri. Saya membuat lagu ini sekitar seminggu yang lalu dan hanya memerlukan waktu satu hari untuk menyelesaikannya. Tapi, saya melakukan banyak percobaan karena awalnya hasilnya tidak bagus dan musik yang dihasilkan kurang enak didengar. Lalu saya terus mencoba sampai akhirnya mendapatkan hasil yang seperti ini,” tambahnya lagi.

Norsalim Ali mengaku jika dirinya memang sangat tertarik dengan perkembangan teknologi. Per hari ini, lagu Justice for Zara Qairina telah mendapatkan 178,244 views sejak diunggah pada 7 Agustus 2025.