tirto.id - Nat Rothschild dikenal berasal dari keluarga kaya raya hingga berstatus dinasti bankir dunia. Bagaimana profil Nat Rothschild dan jaringan bisnisnya?
Nat Rothschild termasuk bagian dari anggota keluarga Rothschild yang terkenal lewat harta kekayaan melimpah. Ia dikabarkan memiliki dua kewarganegaraan, yakni Kanada dan Montenegro.
Berdasarkan catatan Forbes, Nat Rothschild dikatakan pernah memiliki saham di perusahaan batu bara terbesar di Indonesia.
Lantas, bagaimana profil Nat Rothschild dan sepak terjangnya selama ini? Simak ulasan berikut.
Profil Nat Rothschild & Jaringan Bisnis
Nat Rothschild memiliki nama asli Nathaniel Philip Victor James Rothschild. Ia lahir pada tanggal 12 Juli 1971 dan menjadi generasi kelima keluarga Baron Rothschild.
Sebagai pewaris kekayaan keluarga Baron Rothschild, Nat menggantikan posisi ayahnya, Jacob Rothschild alias Baron Rothschild keempat yang sudah meninggal dunia.
Baron Rothschild sendiri masih keturunan Nathan Mayer Rothschild. Baron hidup era 1840-1915. Keluarga Rothschild terkenal menjadi bankir kaya raya sekaligus politisi asal Inggris hingga disebut-sebut berpredikat keluarga terkaya di dunia.
Nat alias Nat Rothschild meraih gelar sarjana sejarah Oxford University. Ia kemudian melanjutkan pendidikan dengan menyabet gelar MSc dari King’s College London.
Berdasarkan catatan Forbes pada tahun 2012, Nathaniel Rothschild mempunyai kekayaan bersih sebesar $1 miliar atau sekitar Rp16,18 triliun dengan kurs saat ini senilai Rp16.180 per satu dolar.
Kendati statusnya adalah pewaris dinasti perbankan Eropa dengan kekayaan melimpah, Nat juga turut membangun jaringan bisnis di berbagai bidang. Masih menurut data Forbes, salah satunya adalah lewat investasi saham di perusahaan batu bara terbesar di Indonesia: PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
"Seperti yang telah tercatat selama 12 bulan terakhir, terdapat tantangan dalam menerapkan standar tata kelola perusahaan yang tepat. Ini telah menjadi sumber gesekan di antara para anggota dewan dan pemegang saham," tutur Rothschild kala itu, seperti dikutip Reuters pada 11 Oktober 2012.
"Bahkan jika Bakrie keluar, kekhawatiran utama yang saya rasakan bersama para investor minoritas lain adalah bahwa Bumi Plc masih akan menghadapi konsentrasi kepemilikan oleh sejumlah kecil pihak yang memiliki hubungan dekat dan tantangan seperti itu masih akan terus ada," lanjutnya.
Menurutnya, BUMI menghadapi banyak tantangan setelah keluarnya keluarga Bakrie. Salah satunya karena sistem kepemilikan yang masih terkonsentrasi.
Jaringan bisnis Nat lainnya adalah menggandeng eks CEO British Petroleum (BP) Tony Hayward. Mereka membikin Vallares, perusahaan investasi minyak yang akhirnya merger dengan Genel asal Turki. Belum lagi status kepemilikan di Glencore.
Pada 2015, Nat Rothschild menjadi Direktur Non-Eksekutif Volex hingga meraih posisi Executive Chairman. Mengutip laman resmi Volex, status Nat adalah pemegang saham terbesar dengan membawa nama NR Holdings Ltd.
Selama ini, Nat Rothschild diberitakan mempunyai hunian mewah di Klosters, Swiss. Ia lebih banyak menghabiskan waktu di tempat tersebut.
Menurut Balkan Insight pada September 2013, Nathaniel Philip Victor James Rothschild juga memegang paspor Montenegro. Status kewarganegaraan diberikan atas perintah langsung Perdana Menteri Igor Luksic.
Kemudian, Nat menjadi semakin terkenal setelah merayakan ulang tahun ke-40 di sebuah kapal pesiar Porto Montenegro di Teluk Kotor.