tirto.id - Pemain basket dari klub Tangerang Hawks Basketball, Jarred Dwayne Shaw (JDW) ditangkap Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Polda Metro Jaya pada Rabu, 7 Mei 2025 atas dugaan kasus permen narkoba. Jarred Shaw kini ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman hukuman paling berat penjara seumur hidup. Berikut profilnya.
Jarred Shaw diamankan polisi di sebuah apartemen di kawasan BSD, Tangerang. Dalam video penangkapan yang beredar luas di media sosial, Jarred sempat berteriak saat akan dibawa polisi. Ia berteriak meminta tolong dengan terus meneriakkan kata “Help!”. Postur tubuhnya yang tinggi membuatnya mudah ketika mendorong para aparat yang bersiap menggiringnya ke kantor polisi.
Jarred Shaw diduga mendatangkan narkoba jenis Delta9 THC seberat 8,69 gram dari Thailand dalam bentuk permen. Jarred mengaku baru pertama kali melakukannya. Ini adalah sebuah percobaan yang apabila berhasil, ia akan mendatangkan lebih banyak permen ganja.
Permen ganja ini tidak hanya akan dikonsumsinya sendiri, melainkan juga ditawarkan ke teman-temannya yang lain.
"Berdasarkan hasil penyelidikan, bahwa pelaku ini berupaya untuk memasukkan ke Indonesia, lalu apabila proses pertama berjalan lancar, lalu akan mengirimkan paket yang lebih banyak. Namun Alhamdulillah bisa digagalkan," jelas Wakapolresta Bandara Soetta AKPB Joko Sulistiono, dikutip Antara (14/5).
"Untuk atlet bola basket ini sebelum tinggal di Indonesia, dia sempat tinggal di Thailand dan disana dia memiliki beberapa rekanan, termasuk perempuan yang disana memiliki banyak jalur untuk membeli narkotika jenis ganja karena di negara itu sudah legal," lanjut Joko.
Profil Jarred Shaw
Jarred Dwayne Shaw lahir di Dallas, Texas, Amerika Serikat pada 29 September 1990. Ia memiliki tinggi 2,11 meter dan berat sekitar 100 kilogram. Ia menempuh pendidikan SMA nya di David W. Carter High School, Dallas.
Sebelum meresmikan kariernya sebagai pebasket profesional, Jarred Shaw terlebih dahulu mengembangkan bakatnya dengan bergabung dengan klub basket Oklahoma State di Oklahoma State University, Amerika Serikat pada periode 2009-2011.
Lepas dari Oklahoma State, ia dipercaya untuk menjadi skuad klub basket Utah State Aggies dari Utah State University, Amerika Serikat selama periode 2012-2014.
Jarred Shaw tercatat sudah pernah menjelajah beberapa negara untuk bermain basket. Sebut saja Hispano Americano Argentina (2016), Club Africain Tunisia (2016), Hi-Tech Thailand (2007), Fukushima Firebonds Jepang (2017-2018), dan masih banyak lagi.
Sepak terjangnya di Indonesian Basketball League (IBL) sendiri dimulai di tahun 2022-2023 ketika memperkuat Prawira Harum Bandung. Jarred berhasil membawa Prawira Harum Bandung menjadi juara IBL 2023.
Di tahun 2024, Jarred Shaw memilih hengkang dari Prawira Harum Bandung ke Satria Muda Pertamina Jakarta. Bersama Satria Muda Pertamina, Shaw menjadi runner up IBL 2024.
Setelahnya, Shaw dikontrak oleh Tangerang Hawks Basketball Club mulai 2024 hingga sekarang. Namun kasus yang sekarang sedang menimpanya membuat klub berang dan mengambil sikap untuk memutus kontrak kerja sama dengan Shaw yang dianggap telah melanggar pasal dalam kontrak.
"Kami menanggapi masalah ini dengan sangat serius dan sangat menyesali pelanggaran hukum yang dilakukan Jarred Shaw," ujar Tikky Suwantikno, manajer tim Tangerang Hawks dikutip laman resmi IBL Indonesia (14/5).
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Masuk tirto.id


































