Menuju konten utama

Profil Halim Kalla Tersangka Kasus Dugaan Korupsi PLTU Kalbar

Halim Kalla ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi PLTU Kalbar. Baca profil dan perkembangan terbaru kasusnya di sini.

Profil Halim Kalla Tersangka Kasus Dugaan Korupsi PLTU Kalbar
Halim Kalla. (Instagram/@keind_indonesia)

tirto.id - Kortas Tipidkor Mabes Polri, menetapkan Halim Kalla sebagai salah satu tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 Kalimantan Barat. Siapa Halim Kalla?

Kepolisian Republik Indonesia, melalui Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipidkor) Mabes Polri, dalam konferensi pers di Mabes Polri pada Senin, 6 Oktober 2025 mengumumkan empat tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 Kalimantan Barat.

Selain Halim Kalla, Dirut PLN 2008-2009, Fahmi Mochtar (FM), dan dua orang berinisial RR dan HYL juga ditetapkan sebagai tersangka.

Profil Halim Kalla Tersangka Kasus Dugaan Korupsi PLTU Kalbar

Halim Kalla adalah seorang pengusaha senior asal Indonesia yang dikenal luas sebagai pemilik, ketua, sekaligus CEO dari Haka Group.

Haka Group menaungi sejumlah entitas yang bergerak di sektor perdagangan (trading), jasa (service), konstruksi, transportasi, komunikasi, serta perhotelan dan resor (hospitality).

Di bawah kepemimpinannya, grup ini berkembang pesat dan merambah ke berbagai sektor energi dan otomotif, termasuk PT Haka Buton Energy yang fokus pada energi baru dan terbarukan, serta PT Haka Motors, yang bergerak di industri kendaraan bermotor dan kendaraan listrik.

Selain itu, Halim Kalla juga memimpin perusahaan-perusahaan penting lainnya seperti PT Intim Wira Energy (sektor gas dan minyak), PT Makassar Raya Motors (distributor resmi Daihatsu di Makassar), dan PT Sarah Cell Sulawesi (distributor Telkomsel regional Sulawesi).

Portofolio bisnisnya juga mencakup sektor pariwisata melalui PT Haka Hore Concept Hotel and Resort, serta sektor agrikultur laut melalui PT Mitra Bahari Buton, yang mengelola budidaya lobster.

Dalam sektor otomotif berkelanjutan, Halim juga menaungi PT Haka Auto BYD, sebagai distributor resmi kendaraan listrik BYD di Indonesia, dan PT Intim Utama Mobil, distributor resmi Ford di Indonesia.

Untuk menunjang keberlanjutan energi, ia mendirikan PT Haka Techno Power, yang bergerak di bidang penyimpanan daya (power storage). Haka Group juga menaungi PT Bakti Reka Nusa, yang dikenal sebagai perusahaan teknik dan konstruksi dengan spesialisasi di sektor mekanikal, elektrikal, dan sipil.

Dikutip Bloombertechnoz, Halim Kalla lahir pada 1 Oktober 1957, Halim Kalla menyelesaikan pendidikan tingginya di State University of New York di Buffalo, Amerika Serikat.

Di samping kiprahnya di dunia usaha, Halim juga pernah aktif di dunia politik. Ia menjabat sebagai Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar pada periode 2009–2014, serta sempat dipercaya sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar.

Kronologi Kasus Kasus Dugaan Korupsi PLTU Kalbar

Kasus ini berkaitan dengan proyek pembangunan PLTU 1 Kalimantan Barat yang berlokasi di Desa Jungkat, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, yang berlangsung sejak 2008 hingga 2018.

Dugaan korupsi terjadi dalam bentuk permufakatan untuk memenangkan pihak yang tidak memenuhi syarat dalam proses lelang. Selain itu, terjadi pengalihan pekerjaan secara melawan hukum dan pemberian imbalan secara ilegal kepada pihak terkait.

Proyek akhirnya mangkrak selama 10 tahun, sejak 2008 hingga 2018, tanpa penyelesaian. Menurut hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) total kerugian mencapai sekitar Rp1,3 triliun dengan kurs hari ini.

Hingga saat ini, belum ada penahanan terhadap para tersangka. Namun, Polri telah melakukan pencegahan ke luar negeri terhadap semua tersangka.

Baca juga artikel terkait KASUS KORUPSI atau tulisan lainnya dari Prihatini Wahyuningtyas

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Prihatini Wahyuningtyas
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Dipna Videlia Putsanra