Masuk tirto.id
tirto.id - Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng), Kamis (21/8/2025). Apakah FX Rudy menggantikan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul?
Pergantian Ketua DPD PDIP Jawa Tengah tersebut telah mempertimbangkan Surat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Instruksi Pelaksanaan Pelaksana tugas (Plt).
Selain itu, berdasarkan AD/ART PDIP 2025 dan Peraturan Partai Nomor 1 Tahun 2025, kader di kepengurusan pusat tidak boleh merangkap jabatan di struktur bawahnya.
Aturan itulah yang menjadi alasan ditunjuknya FC Rudy sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jateng untuk menggantikan Bambang Pacul. Seperti diketahui, Bambang Pacul masuk jajaran DPP PDIP periode 2025-2030 sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif.
Sosok FX Rudy: Kiprah Politisi Senior PDIP & Eks Walkot Solo
Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo atau dikenal sebagai FX Rudy, lahir di 13 Februari 1960. FX Rudy bukan nama baru di internal PDIP dan bisa dibilang sudah kenyang pengalaman di partainya. Ia sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo setidaknya selama 25 tahun.
FX Rudy menjadi salah satu sosok penting di balik karier politik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Rudy menjadi pasangan Jokowi saat pertama kali mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2005.
Periode berikutnya, FX Rudy juga kembali dipasangkan dengan Jokowi dalam Pilkada Solo 2010. Pasangan Jokowi-Rudy kala itu terpilih untuk kedua kalinya secara berturut-tutut. Setelahnya, Rudy naik jabatan sebagai Wali Kota Solo pada 2012, bersamaan dengan Jokowi yang hijrah untuk mengikuti Pilkada Jakarta 2012.
Rudy kemudian terpilih secara langsung sebagai Wali Kota Solo pada 2016, berpasangan dengan Achmad Purnomo. FX Rudy lantas menjadi sosok AD 1 sampai periodenya berakhir 2021. Lantas digantikan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai Wali Kota Solo pada 2021.
Jauh sebelum itu, Rudy menapaki karier politik dari bawah. Sejak 1977, Rudy sudah menjadi Pembantu Koordinator Desa (Bankordes) PDI. Lantas 1982, Rudy menjadi Sekretaris Komisaris Desa (Komdes) PDI.
Pada 1987, Rudy kemudian naik posisi sebagai Sekretaris Komisaris Kecamatan (Komcat) PDI. Saat PDI menghadapi huru-hara perpecahan partai, Rudy didapuk sebagai Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) ProMeg, atau kubu PDI yang mendukung Megawati Soekarnoputri.
Kemudian pada 2000, Rudy terpilih sebagai Ketua DPC PDIP Solo, posisi yang ia pegang hingga kini sebelum ditunjuk sebagai Plt DPD PDIP Jateng. Sebelum mendampingi Jokowi di Pilkada Solo 2005, Rudy sempat terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo pada 2004.
Namun di samping kiprah politiknya, FX Rudy memiliki latar belakang pendidikan yang unik. Ia merupakan lulusan STM Penerbangan (1976–1979) dan sempat memilki keahlian sebagai tukang las.
Terlepas dari itu, Rudy menjadi sosok vital dalam menjaga konstituen Partai Banteng Moncong Putih di Kota Solo. Selama menjadi Ketua DPC Solo, PDIP setidaknya hampir memenangkan seluruh Pilkada Solo, kecuali pada Pilkada 2024.
Selain itu, PDIP juga menguasai kursi DPRD hingga menjadi single majority di Karangasem setidaknya untuk periode 2014-2019 dan 2019-2024.
Susunan Kepengurusan DPP PDIP 2025-2030
Bambang Pacul, yang sebelumnya mengisi posisi Ketua DPD PDIP Jateng, saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif DPP PDIP periode 2025-2030.
Berikut ini susunan lengkap DPP PDIP periode 2025-2030:
- Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri
- Ketua Bidang Kehormatan Partai: Komarudin Watubun
- Ketua Bidang Sumber Daya: Said Abdulla
- Ketua Bidang Luar Negeri: Ahmad Basarah
- Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif: Bambang Wuryanto
- Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi: Djarot Saiful Hidayat
- Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif: Deddy Yevri Hanteru Sitorus
- Ketua Bidang Politik: Puan Maharani
- Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah: Ganjar Pranowo
- Ketua Bidang Reformasi Hukum dan HAM: Yasonna H. Laoly
- Ketua Bidang Perekonomian: Basuki Tjahaja Purnama
- Ketua Bidang Kebudayaan: Rano Karno
- Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan: Puti Guntur Soekarno
- Ketua Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi Kerakyatan: Abdullah Azwar Anas
- Ketua Bidang Penanggulangan Bencana: Tri Rismaharini
- Ketua Bidang Industri, Perdagangan, dan Tenaga Kerja: Darmadi Durianto
- Ketua Bidang Kesehatan: Ribka Tjiptaning
- Ketua Bidang Jaminan Sosial: Charles Honoris
- Ketua Bidang Perempuan dan Anak: I Gusti Ayu Bintang Darmawati
- Ketua Bidang Koperasi dan UMKM: Andreas Eddy Susetyo
- Ketua Bidang Pariwisata: Wiryanti Sukamdani
- Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga: MY Esti Wijayanti
- Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME: Zuhairi Misrawi
- Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital: Muhammad Prananda Prabowo
- Ketua Bidang Pertanian dan Pangan: Sadarestuwati
- Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan: Rokhmin Dahuri
- Ketua Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup: Eriko Sotarduga
- Ketua Bidang Hukum dan Advokasi: Ronny Talapessy
- Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi: Andreas Hugo Pareira
- Sekretaris Jenderal: Hasto Kristiyanto
- Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Internal: Dolfie O.F.P.
- Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemerintahan: Utut Adianto
- Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kerakyatan: Sri Rahayu
- Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi: Adian Yunus Yusak Napitupulu
- Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kesekretariatan: Yoseph Aryo Adhi Dharmo
- Bendahara Umum: Olly Dondokambey
- Wakil Bendahara Bidang Internal: Rudianto Tjen
- Wakil Bendahara Bidang Eksternal: Yuke Yurike.
Editor: Iswara N Raditya
