tirto.id - Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat (Kalbar), Dedy Mandarsyah mendadak menjadi viral. Dedy merupakan ayah dari sosok Lady Aurellia, mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sriwijaya (Unsri).
Lady viral karena mengeluhkan jadwal koas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah Sumatera Selatan (Sumsel) selama akhir tahun. Ibu Lady, Sri Meilina alias Lina Dedy kemudian menemui chief koas. Setelahnya, pertemuan tersebut justru berujung pada pemukulan chief koas oleh sopir keluarga Lady, yaitu FD.
Kasus itu turut menyeret nama Dedy Mandarsyah, sosok ayah Lady. Lewat penelusuran warganet sejak kasus viral, diketahui Dedy menjabat sebagai Kepala BPJN Kalbar. Media sosial Instagram @pupr_jalan_kalbar pun ramai dibanjiri komentar dari warganet. Lantas siapa sosok Dedy dan berapa kekayaannya?
Profil Dedy Mandarsyah Kepala BPJN dan Harta di LHKPN
Dedy Mandarsyah merupakan Kepala BPJN Kalbar. Menurut laman Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dedy berkantor di Jalan Veteran No.1 Kota Pontianak 78121.
Dedy Mandarsyah menjadi diperbincangkan usai kekayaannya sebagai Kepala BPJN mencapai lebih dari Rp9 miliar atau tepatnya Rp9.426.451.869 hingga Desember 2023 lalu. Hal itu tercatat dalam e-Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (e-LHKPN) yang diterbitkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dedy melaporkan kekayaannya di LHKPN sejak 2016. Kekayaan Dedy Mandarsyah tercatat selalu naik sejak saat itu. Kekayaan awal Dedy Mandarsyah pada Juli 2016 lalu mencapai Rp3.677.288.634 saat menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja - Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Riau.
Rinciannya, pada Desember 2017 saat menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja, kekayaan Dedy menjadi RpRp.4.846.567.697. Kemudian Desember 2018, juga sebagai Kepala Satuan Kerja, kekayaannya dilaporkan mencapai Rp.6.232.108.525.
Lalu sebagai Kepala Satuan Kerja pada Desember 2019 mencapai Rp.6.443.113.598. Kekayaan sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Desember 2020 Rp.6.988.995.829, PPK pada Desember 2021 Rp.8.170.600.180, serta PPK pada akhir 2022 mencapai Rp.8.915.130.867.
Terkini hingga update terakhir Desember 2023 lalu, kekayaan Dedy Mandarsyah Rp9.426.451.869 berasal dari sejumlah aset, surat berharga, hingga kas.
Rincian kekayaannya adalah aset bangunan senilai Rp750.000.000, 1 unit mobil senilai Rp450.000.000, aset bergerak lainnya Rp830.000.000, surat berharga Rp670.700.000, kas atau setara kas Rp6.725.751.869 dan tercatat tak ada utang dalam LHKPN Dedy.
Namun warganet mencurigai Dedy tak melaporkan seluruh asetnya ke LHKPN tersebut. Pasalnya, lewat penelusuran, Dedy tak melaporkan rumah yang beralamat di Jalan Supeno, Palembang Sumsel. Meski di satu sisi, belum diketahui apakah rumah tersebut merupakan milik keluarga Dedy atau hasil sewa.
Akan tetapi, yang jelas rumah di Jalan Supeno, Palembang tersebut dari Google Maps terpampang plang bertuliskan Lady’s Gallery, yang sesuai dengan brand fesyen milik istri Dedy sekaligus ibu Lady, yaitu Sri Meilina alias Lina Dedy.
Menurut Majalah Kebaya pada 2023 lalu, Lina Dedy juga menjabat sebagai Direktur PT Assaari Romuzun. Lina Dedy mendirikan usaha Lady’s Tenun Klasik sejak 2004, yang berfokus pada pakaian berbasis budaya lokal.
Selain itu, aset berupa rumah di Jalan Supeno, Palembang, juga terlihat dalam profil masa kecil Lady Aurellia bertajuk “Lady Aurellia Pramesti: Selalu Berperan Sebagai Princess”. Tulisan tersebut mencantumkan alamat Lady di Jalan Supeno. Di profilnya, turut tercantum Dedy Mandarsyah dan Sri Meilina, sebagai kedua orangtua Lady.
Harta Kekayaan Dedy Mandarsyah
Berikut ini harta kekayaan Dedy Mandarsyah di LHKPN per-Desember 2023:
1. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 750.000.000
- 1. Tanah dan Bangunan Seluas 33.8 m2/33.8 m2 di KAB/KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
- 2. Tanah dan Bangunan Seluas 33.8 m2/33.8 m2 di KAB/KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
- 3. Tanah dan Bangunan Seluas 36 m2/36 m2 di KAB/KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000
- 1. MOBIL, HONDA CRV Tahun 2019, HADIAH Rp. 450.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. 670.700.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 6.725.751.869
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
- Sub Total Rp. 9.426.451.869
3. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 9.426.451.869
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Dipna Videlia Putsanra