Menuju konten utama

Profil Arief Widyawan, Calon Dirut Amman Mineral yang Baru

Arief menjadi calon kuat menggantikan Alexander Ramlie yang mengundurkan diri untuk menjadi komisaris Perseroan.

Profil Arief Widyawan, Calon Dirut Amman Mineral yang Baru
Arief Widyawan. foto/https://www.amman.co.id/

tirto.id -

PT Amman Mineral Internasional (AMMN) akan mengumumkan Arief Widyawan Sidarto sebagai direktur utama baru, menggantikan Alexander Ramlie yang mengundurkan diri untuk menjadi komisaris.

Pengumuman Arief akan disahkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang akan digelar pada hari ini, Senin (16/6/2025).

Lantas siapa sosok Arief Widyawan Sidarto?

Menyitir laman resmi Amman Mineral, Arief diketahui memiliki pengalaman luas di sektor jasa keuangan dan korporasi. Kariernya dimulai di Goldman Sachs New York pada tahun 1991, di mana ia kemudian memimpin operasi investasi perbankan perusahaan di Asia Tenggara.

Arief juga merupakan anggota Komite Komitmen yang mengawasi transaksi investasi perbankan di seluruh Asia (kecuali Jepang).

Sebelum bergabung dengan AMMAN, Arief menjabat sebagai Direktur Utama dan anggota dewan di Rajawali Corpora, sebuah grup bisnis Indonesia dengan investasi yang beragam meliputi perkebunan kelapa sawit, pertambangan, hotel, properti mewah, transportasi, infrastruktur, dan media.

Selama masa jabatannya, Arief mengemban peran kunci dalam berbagai komite termasuk Keuangan dan Investasi, Etika, Audit, dan Manajemen Risiko, serta Dewan Manajemen.

Dalam ranah akademik, Arief pemegang gelar sarjana ganda di bidang keuangan dan teknik dari University of Pennsylvania, lulus dengan predikat summa cum laude.

Setelahnya, ia melanjutkan pendidikannya dengan mengambil gelar MBA dari Harvard Business School.

Arief diangkat menjadi Direktur AMMAN pada bulan Februari 2021, membawa pengalamannya yang luas untuk memandu visi strategis dan pertumbuhan perusahaan.

Baca juga artikel terkait AMMAN MINERAL atau tulisan lainnya dari Nanda Aria

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Nanda Aria
Penulis: Nanda Aria
Editor: Dwi Aditya Putra