Menuju konten utama

Politikus PSI Desak Pemprov DKI Dirikan Rumah Sakit Hewan

Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta meminta pemerintah menyediakan pusat kesehatan hewan di setiap kota di Jakarta.

Politikus PSI Desak Pemprov DKI Dirikan Rumah Sakit Hewan
Francine Widjojo dari Tim Advokasi SDN Pocin 1 ketika memberikan keterangan kepada para jurnalis di depan Balaikota Depok, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat (Jabar), Senin (9/1/2023). tirto.id/Farid Nur Hakim

tirto.id - Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta, Francine Widjojo, berharap Kota Jakarta sebagai kota ramah hewan. Katanya, sebagai kota global, Jakarta harus memberikan perhatian khusus pada pelayanan kesehatan hewan.

Katanya, layanan tersebut, harus didasari dengan prinsip kesejahteraan hewan dan kesehatan masyarakat.

"Bahwa sebagai kota global, Jakarta perlu memberikan perhatian khusus, kepada pelayanan kesehatan hewan, yang mencakup hewan peliharaan ternak, satwa, dan hewan terlantar," kata Francine dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakartapandangan umum fraksi terhadap Raperda tentang PBD tahun 2025 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2024).

Francine mengatakan untuk mendukung hal tersebut, pihaknya meminta Pemprov DKI Jakarta menyediakan satu pusat kesehatan hewan atau puskeswan, yang menyediakan layanan gawat darurat 24 jam.

Selain itu, Francine juga meminta pada Pemprov DKI Jakarta merencanakan pendirian rumah sakit hewan dan membuka lima puskeswan di setiap kota di Jakarta.

"Fraksi PSI meminta Pemprov DKI Jakarta, untuk merencanakan, pendirian rumah sakit hewan, dan membuka lima pusat kesehatan hewan atau puskeswan di setiap kota di Jakarta," ujarnya.

Katanya, pada 2024 ini, Jakarta baru memiliki satu puskeswan. Jumlah tersebut, kata Francine, sangat tertinggal dari Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur.

"UU Pemerintah Daerah menyebutkan, bahwa kewenangan pengelolaan pelayanan jasa medic cartiner, merupakan sub urusan kabupaten atau kota," ucapnya.

Selain itu, dia juga meminta untuk adanya peningkatan jumlah kuota sterilisasi kucing gratis. Kata Francine, hal tersebut, untuk mengurangi populasi kucing terlantar di Jakarta.

Baca juga artikel terkait PSI atau tulisan lainnya dari Auliya Umayna Andani

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Auliya Umayna Andani
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Bayu Septianto