Menuju konten utama

Polisi Periksa Kakak Korban Pengeroyokan Murid MA di Tebet

Pemeriksaan terhadap kakak korban didampingi tim kuasa hukum dan saat ini masih berlangsung.

Polisi Periksa Kakak Korban Pengeroyokan Murid MA di Tebet
Ilustrasi pengeroyokan. FOTO/antaranews

tirto.id - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) mengatakan ada pemeriksaan yang dilakukan terkait dugaan pengeroyokan murid salah satu madrasah aliyah di Tebet. Pemeriksaan itu tengah berjalan saat ini.

Kasihumas Polres Metro Jaksel, AKP Nurma Dewi, menerangkan pemeriksaan dilakukan kepada pelapor.

"Kakaknya lagi diperiksa, yang lapor," kata Nurma saat dikonfirmasi wartawan, Senin (14/10/2024).

Kuasa hukum korban, Saut Hamonangan, membenarkan pemeriksaan tersebut. Saat ini, kata dia, pemeriksaan kakak korban didampingi tim kuasa hukum.

"Dari setengah 12 dan masih proses pemeriksaan," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan.

Diberitakan sebelumnya, terkait dengan kondisi korban, Saut menyampaikan bahwa anak kelahiran 2008 itu belum sadarkan diri dan masih berada di ruang ICU. Anak A bahkan sudah menjalani operasi di bagian kepala.

"Jadi memang sempat ada muntah dua kali yang mengeluarkan cairan warna merah dan cokelat saat di sekolah. Kami menyayangkan kenapa saat itu tidak langsung dibawa ke rumah sakit. Korban sendiri sudah menjalani operasi di bagian kepala dan sampai kemarin itu belum sadarkan diri," ungkap Saut.

Lebih lanjut Saut memaparkan bahwa dari keluarga terduga pelaku belum ada yang menjenguk korban ke rumah sakit. Hal itulah yang membuat keluarga korban berpandangan bahwa kasus ini tidak bisa diselesaikan secara restoratif justice.

Dalam kasus ini penyidik Polres Metro Jakarta Selatan sudah memeriksa lima saksi, yakni satu terduga pelaku, satu murid yang mengetahui, pihak keamanan sekolah, guru, dan kepala sekolah. Seluruhnya menjalani pemeriksaan di sekolah.

Baca juga artikel terkait PENGEROYOKAN atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Irfan Teguh Pribadi