tirto.id - Tim Pengurai Kemacetan bentukan Polda Metro Jaya terpantau bertugas di beberapa titik kemacetan di kota Jakarta sejak Rabu (12/2/2025) lalu. Para petugas ini dikerahkan untuk membantu mengurai kemacetan pada pukul 06.00-08.30 WIB dan 16.00-22.00 WIB.
Menurut pemantauan Tirto, di Simpang Pasar Santa, Jakarta Selatan, beberapa tim pengurai ini tengah berada di pertigaan dan mengarahkan para pengendara agar tidak terjadi kemacetan.
Saat dikonfirmasi kepada petugas yang bertugas, salah satu polisi yang enggan menyebutkan namanya itu mengatakan, kemacetan di area tersebut masih bisa teratasi, meski masih terjadi kemacetan pada sekitar pukul 08.24 WIB, Jumat (14/2/2025).
Setelah memantau di area Simpang Pasar Santa, Tirto maju sedikit ke arah Tendean menuju Kuningan. Sekitar pukul 08.20, di Simpang Gotri, terlihat masih terdapat kemacetan yang cukup parah.
Namun, beberapa polisi yang enggan disebutkan identitasnya dan mengaku sebagai bagian dari tim pengurai kemacetan bergegas pergi setelah menyelesaikan tugasnya. Sekitar pukul 08.30 WIB mereka naik ke motornya masing-masing dan pergi ke arah Jalan Rasuna Said, Kuningan.
Di sekitar area Simpang Gotri, setelah ditinggalkan oleh para petugas tersebut, masih terjadi kemacetan yang cukup parah. Namun, beberapa petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) bertugas untuk mengurai kemacetan.
Kemudian, berlanjut ke titik macet di TL Kuningan, terlihat hanya ada satu polisi lalu lintas, dan dua orang petugas Dishub. Ketika ditanyakan kepada salah satu petugas Dishub yang enggan menyebutkan identitasnya, katanya, sejak pukul 06.00 WIB tidak terdapat petugas dari tim pengurai kemacetan di titik macet tersebut.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, meninjau langsung titik kemacetan di Jakarta untuk mengoptimalkan tim pengurai kemacetan pada Kamis (13/2/2025).
Patroli tersebut dilakukan pada sore hari dengan meninjau beberapa lokasi strategis yang kerap mengalam kepadatan kendaraan. Karyoto menegaskan bahwa pembentukan tim pengurai kemacetan ini, bertujuan untuk mengurangi titik-titik rawan macet terutama pada jam sibuk.
"Kami ingin memastikan bahwa tim ini siap bertugas dengan maksimal dalam mengatasi kepadatan lalu lintas. Oleh karena itu, pengecekan langsung di lapangan sangat penting untuk menilai efektivitas strategi yang telah disiapkan," dalam keterangannya, yang dikutip Jumat (14/2/2025).
Kemudian, dari hasil peninjauan tersebut, Karyoto mengatakan, para petugas bergerak dengan cepat dalam mengurai kepadatan,mengatur lalu lintas, serta memberikan imbauan kepada para pengendara.
Karyoto menyebut, ke depannya, akan terus memantau dan mengevaluasi tim pengurai kemacetan untuk meningkatkan efisiensi dan memastikan kelancaran mobilitas masyarakat di Jakarta, dan berkomitmen untuk meningkatkan efektivitas lalu lintas. Jenderal bintang 2 ini mengaku akan terus melakukan pemantauan kepada para tim pengurai ini.
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Andrian Pratama Taher