tirto.id - Qatar menjadi salah satu negara yang menjadi sasaran serangan rudal Iran selain Israel karena di negara tersebut terdapat pangkalan militer milik Amerika Serikat (AS). Seberapa dekat Qatar dengan Iran?
Sebuah ledakan dilaporkan terjadi di Doha, ibu kota Qatar pada Senin (23/6/2025) malam. Ledakan ini sepertinya adalah akibat bombardir rudal yang diluncurkan Iran dengan sasaran pangkalan udara militer AS Al Udeid yang berada di Doha.
Peta Negara Qatar dan Keberadaan Pangkalan Udara AS
Qatar adalah salah satu negara di Timur Tengah yang berdekatan dengan Iran. Qatar terletak 190 km (120 mil) di selatan Iran di seberang Teluk Persia. Iran dan Qatar hanya dipisahkan oleh Teluk Persia sehingga secara geografis dua negara ini memang berdekatan.
Jika melihat Google Maps, jarak Iran dan Qatar, dengan berkendara adalah 1.819 km atau sama dengan jarak antara kota Jakarta dan Surabaya di Indonesia.

Qatar adalah salah satu negara tempat Amerika Serikat membuat pangkalan udara militer. AS awalnya membuat pangkalan militer di Arab Saudi, namun sejak invasi militer AS ke Irak pada 2003 lalu, AS memutuskan untuk memindahkan pangkalan militer dari Pangkalan Udara Prince Sultan di Arab Saudi ke Pangkalan Udara Al Udeid di Doha, Qatar.
Pangkalan Udara Al Udeid dibangun pada tahun 1996 dan saat ini dijadikan markas untuk 10.000 tentara termasuk Angkatan Udara Qatar Emiri, Angkatan Udara AS, Angkatan Udara Kerajaan Inggris, dan pasukan asing lainnya.
Selain Qatar, AS juga membangun pangkalan militer mereka di negara-negara lain seperti Bahrain, Irak, Israel, Mesir, Yordania, Kuwait, Arab Saudi, Suriah, dan Uni Emirat Arab.
Kenapa Qatar Diserang Iran?
Setelah Amerika Serikat terang-terangan ikut campur dalam konflik antara Iran dan Israel dengan menyerang kawasan nuklir Iran akhir pekan lalu, Iran melihat ini sebagai sebuah ancaman lain. Iran pun bersumpah untuk membalas apa yang telah dilakukan oleh AS pada negara mereka.
Diberitakan Times of Israel, Presiden Iran Masoud Pezeshkian dalam percakapan teleponnya dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa AS harus menerima respons atas tindakan mereka.
"Amerika harus menerima respons atas agresi mereka," ucap Pezeshkian kepada pemimpin Prancis tersebut, menurut kantor berita resmi IRNA.
Seperti sudah diprediksi, Iran yang berniat untuk membalas serangan AS akan menargetkan pangkalan udara militer mereka, dan salah satu yang terdekat adalah Qatar.
Akibat serangan Iran tersebut, Qatar merespons dengan keras. Mereka mengutuk serangan rudal di Al Udeid tersebut.
"Kami menyampaikan kecaman keras Negara Qatar atas serangan terhadap Pangkalan Udara Al Udeid oleh Korps Garda Revolusi Iran, dan menganggapnya sebagai pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan dan wilayah udara Negara Qatar, serta hukum internasional," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Majed Al-Ansari dikutip Al Jazeera.
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Masuk tirto.id


































