Menuju konten utama

Penjelasan Tentang Makna Satu Nusa dalam Sumpah Pemuda

Menyambut Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024, berikut makna Satu Nusa dalam ikrar bersejarah tersebut.

Penjelasan Tentang Makna Satu Nusa dalam Sumpah Pemuda
Logo Sumpah Pemuda 2024. foto/Kemenpora

tirto.id - Hari Sumpah Pemuda diperingati di Indonesia setiap tanggal 28 Oktober. Cerita bersejarah ini menunjukkan persatuan berbagai pemuda dari seluruh Nusantara, ketika mereka mengaku berbangsa dan bertanah air satu Indonesia.

Sumpah Pemuda dicetuskan melalui Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928 silam. Berbagai pihak perwakilan yang hadir mencakup Jong Celebes, Jong Bataks Bond, Jong Islamieten, Jong Java, Jong Sumatra, Pemuda Indonesia Sekar Rukun, Perhimpunan Pelajar, Pemuda Kaum Betawi, dan masih banyak lagi.

Tepat pada penutupan di Rapat Ketiga, di Gedung Indonesische Clubgebouw, rumusan Sumpah Pemuda dibuat. Tujuan peringatan adalah menciptakan makna rasa persatuan, mengokohkan identitas bangsa, menginspirasi pemuda, serta membangun nasionalisme.

Berdasarkan sejumlah latar belakang yang menginginkan persatuan, berikut susunan Teks Sumpah Pemuda tersebut:

Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia

Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia

Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia

Sumpah pemuda ini mengandung pesan penting yakni satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.

Makna Satu Nusa dalam Sumpah Pemuda

Istilah Nusantara kerap dipakai untuk melambangkan keseluruhan wilayah Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke. Lantas, apa makna satu nusa dalam sumpah pemuda yang kerap dipertanyakan orang-orang?

Untuk memahami makna itu, Anda dapat menarik kata “Nusa” yang ada di dalam Nusantara. Sementara Nusantara sendiri jika dipisahkan menjadi “nusa” yang berarti pulau, kemudian “ntara” yang merujuk pengertian “antara”.

Jika kedua kata itu dipersatukan, makna yang muncul jadi “di antara pulau”. Adapun makna satu nusa bisa dideskripsikan sebagai “satu pulau”, yang mana Indonesia yang terdiri atas berbagai macam pulau harus menjadi “Satu”.

Makna satu nusa mengharuskan seluruh masyarakat Indonesia untuk merasa berada di tanah air Indonesia. Kendati wilayahnya mencakup berbagai kepulauan, satu nusa membuat semua daerah itu “satu”.

Sebagaimana terlampir dalam cetusan pertama Sumpah Pemuda bahwa kita harus “mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia”. Perasaan ini wajib dimiliki sebagai bentuk nasionalisme dan demi mempersatukan diri dalam kebhinekaan.

Tak hanya itu, satu nusa juga memberikan nilai makna bahwa tanah air Indoneia yang luas ini perlu dicintai oleh rakyatnya. Pengakuan terhadap tanah air ini juga wajib dipegang teguh sebagai wujud bangga terhadap Bumi Pertiwi.

Baca juga artikel terkait HARI SUMPAH PEMUDA atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Edusains
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yantina Debora