Menuju konten utama
Seleksi PKN STAN 2022

Pendaftaran PKN STAN 2022: Syarat, Kuota, dan Daftar Jurusan

Berikut ini informasi pendaftaran PKN STAN 2022, meliputi syarat, kuota mahasiswa, dan daftar jurusan yang disediakan.

Pendaftaran PKN STAN 2022: Syarat, Kuota, dan Daftar Jurusan
Ilustrasi Laman Sekolah Kedinasan. foto/https://dikdin.bkn.go.id/

tirto.id - Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) membuka seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2022/2023. Pendaftaran SPMB dilakukan secara terpusat melalui portal SSCASN Sekolah Kedinasan (Dikdin) pada tautan https://dikdin.bkn.go.id mulai 9 -30 April 2022. Berikut ini informasi pendaftaran PKN STAN 2022, meliputi syarat, kuota mahasiswa, dan daftar jurusan yang disediakan.

Pada 2022, seleksi penerimaan mahasiswa baru di PKN STAN memiliki kuota 750 calon mahasiswa baru. Informasi mengenai SPMB ini diperbarui secara berkala melalui situs PKN STAN di tautan https://www.pknstan.ac.id/

PKN STAN sendiri adalah sekolah tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Di SPMB PKN STAN 2022, disediakan kuota mahasiswa untuk menempuh pendidikan pada tiga program studi (prodi), mencakup:

  • Diploma IV Akuntansi Sektor Publik
  • Diploma IV Manajemen Keuangan Negara
  • Diploma IV Manajemen Aset Publik

Mengutip surat pengumuman yang dirilis Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan PKN STAN, peserta SPMB akan dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp350.000.

Biaya tersebut sudah termasuk pembayaran untuk Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang diadakan BKN senilai Rp50.000. Biaya pendaftaran baru dibayarkan apabila peserta dinyatakan lolos dalam seleksi administrasi.

Kuota SPMB PKN STAN 2022

SPMB PKN STAN 2022 memiliki kuota sejumlah 750 calon mahasiswa baru. Kuota tersebut didistribusikan ke dalam tiga prodi melalui program reguler dan afirmasi. Kedua jalur masuk tersebut memiliki perbedaan tertentu.

Pertama, program reguler merupakan program penerimaan mahasiswa baru dari seluruh wilayah Indonesia untuk mengisi formasi di Kementerian Keuangan, Kementerian/Lembaga lainnya, atau Pemerintah Daerah.

Kedua, program afirmasi diperuntukkan bagi mahasiswa baru khusus putra-putri dari Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur untuk mengisi formasi/kebutuhan pegawai di Kementerian Keuangan.

Rincian pembagian kuota SPMB PKN STAN dari kedua program jalur penerimaan sebagai berikut:

1. Diploma IV Akuntansi Sektor Publik sebanyak 300 mahasiswa

2. Diploma IV Manajemen Keuangan Negara sebanyak 350 mahasiswa

3. Diploma IV Manajemen Aset publik sebanyak 100 mahasiswa.

Syarat Pendaftaran Seleksi PKN STAN 2022

Pelamar SPMB PKN STAN 2022 wajib memperhatikan syarat-syarat berikut ini saat melakukan pendaftaran:

1. Lulusan (tahun 2021 dan sebelumnya) atau calon lulusan (tahun 2022) semua Sekolah Menengah Atas atau yang sederajat.

2. Persyaratan nilai (bukan hasil pembulatan) bagi peserta:

  • Lulusan tahun 2021 dan sebelumnya, memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00; atau
  • Calon lulusan tahun 2022, memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan pada 5 (lima) semester (semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas XII) tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00 dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang bersangkutan telah dinyatakan lulus dan memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00.

3. Usia maksimal pada tanggal 1 September 2022 adalah 21 tahun, dalam pengertian calon peserta yang lahir sebelum tanggal 1 September 2001 tidak diperkenankan untuk mendaftar. Usia minimal pada tanggal 1 September 2022 adalah 15 tahun.

4. Telah mendaftar pada portal Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Tahun 2022.

5. Memiliki nilai UTBK Tes Potensi Skolastik (TPS) minimal 600 dan Tes Bahasa Inggris (TBI) minimal 450 untuk peserta program reguler atau TPS minimal 400 dan TBI minimal 375 untuk peserta program afirmasi.

6. Sehat jasmani dan rohani serta bebas dari ketergantungan napza (narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya).

7. Bagi pria tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali karena ketentuan agama/adat.

8. Bagi wanita tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak bertindik/bekas tindik di telinga lebih dari 1 (satu) pasang (telinga kiri dan kanan).

9. Belum pernah menikah/kawin dan bersedia untuk tidak menikah/kawin selama mengikuti Pendidikan.

10. Peserta tidak pernah dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN pada tahun-tahun sebelumnya.

11. Khusus Program Afirmasi ditambahkan syarat sebagai berikut:

  • Peserta dari Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Papua dan Papua Barat harus memiliki surat keterangan dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat yang menyatakan bahwa peserta merupakan peserta ADEM Provinsi Papua dan Papua Barat.
  • Peserta dari Afirmasi non-ADEM Papua, non-ADEM Papua Barat serta Afirmasi Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur:

    1) Telah menyelesaikan Sekolah Dasar (SD) atau yang sederajat, Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau yang sederajat, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat di provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, atau Nusa Tenggara Timur;

    2) Memiliki garis keturunan orang tua (ayah atau ibu kandung) asli provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, atau Nusa Tenggara Timur; dan

    3) Mendapat rekomendasi dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat.

Baca juga artikel terkait SELEKSI PKN STAN atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Abdul Hadi