Menuju konten utama

Panduan Ringkas Memahami Pilpres Pemilu Amerika Serikat 2024

Panduan ringkas memahami Pilpres Pemilu Amerika Serikat 2024. Bagaimana mekanismenya dan kapan hasil pengumuman pemenang?

Panduan Ringkas Memahami Pilpres Pemilu Amerika Serikat 2024
Ilustrasi pemilu AS. AP/Alex Brandon

tirto.id - Pilpres Pemilu Amerika Serikat 2024 berlangsung pada 5 November 2024. Simak sajian berupa panduan ringkas untuk memahami proses Pemilu di AS.

Pilpres Pemilu Amerika Serikat 2024 diwarnai pertarungan dua partai politik (parpol) terbesar, yaitu Republik dan Demokrat.

Kedua parpol mengusung masing-masing kandidat pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden. Selama masa kampanye, para paslon telah menunjukkan karakter kuat dan berlangsung sengit.

Partai Republik diwakili mantan Presiden Donald Trump. Ia memenangkan dukungan partai dengan keunggulan besar atas para pesaing. Trump memilih senator Ohio, JD Vance, sebagai calon Wakil presiden.

Sementara Partai Demokrat diwakili Kamala Harris. Ia adalah Wakil Presiden saat ini. Harris ditunjuk sebagai capres setelah Presiden AS, Joe Biden, mengundurkan diri. Lantas, Kamala Harris memilih Gubernur Minnesota, Tim Walz, sebagai pendamping.

Selain Trump dan Kamala, beberapa kandidat independen mencalonkan diri sebagai Presiden AS. Salah satunya Robert F Kennedy Jr. Namun, ia menghentikan kampanye pada bulan Agustus dan memberikan dukungan kepada Trump.

Kapan Pilpres Amerika Serikat 2024?

BBC melaporkan, Pemilu Pilpres AS 2024 diadakan pada hari Selasa, 5 November 2024. Para kandidat Capres-Cawapres Partai Republik dan Partai Demokrat bakal bersaing ketat demi memperebutkan suara dalam pemilihan langsung.

Tak ayal, pasangan Donald Trump-JD Vance dari Partai Republik dan Kamala Harris-Tim Waltz sebagai jagoan Partai Demokrat akan saling sikut demi memenangkan suara rakyat AS.

Salah satu di antara kandidat itu dipastikan menjalani masa jabatan selama empat tahun di Gedung Putih. Pemenang Pemilu Pilpres AS mulai berkantor bulan Januari 2025.

Bila terpilih sebagai Presiden AS, baik Donald Trump atau Kamala Harris diyakini akan memiliki peran krusial di panggung dunia demi mewakili kepentingan AS di luar negeri.

Di dalam negeri, Presiden AS tentunya memegang kuasa dalam mengesahkan undang-undang, kendati sebagian besar undang-undang harus disahkan bersama antara Presiden bersama pihak Kongres atau DPR.

Lalu, bagaimanakah proses pemilihan Presiden AS dan kapan jadwal pengumuman pemenang Pemilu Pilpres AS?

Proses Pemilihan Presiden AS & Jadwal Pengumuman Pemenang

Pemenang Pilpres AS bukan pihak yang mendapatkan suara terbanyak secara keseluruhan. Sebaliknya, kedua kandidat harus bersaing untuk memenangkan pemungutan suara yang diadakan di 50 negara bagian.

Setiap negara bagian memiliki jumlah tertentu atau disebut electoral college. Jumlah ini sebagian berdasarkan pada populasi. Ada total 538 suara electoral college yang diperebutkan dan pemenangnya adalah kandidat yang mendapatkan 270 suara atau lebih.

Setiap negara bagian memiliki aturan winner-takes-all. Jadi, kandidat yang memiliki jumlah suara terbanyak akan mendapatkan semua suara electoral college.

Karena sebagian besar negara bagian punya satu partai favorit, maka fokus pemilihan terdapat pada sekitar tujuh negara bagian. Negara-negara bagian ini dikenal sebagai medan pertempuran atau swing states. Swing states kali ini mencakup Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin.

Seorang kandidat mempunyai kemungkinan memenangkan suara terbanyak secara nasional. Hal ini seperti yang dialami Hillary Clinton pada tahun 2016. Namun, Hillary ternyata tetap saja kalah dari Trump.

Pemenang Pilpres AS biasanya diumumkan pada malam hari pemilihan dan setelah proses pemilu selesai. Jika terjadi pergantian Presiden, maka muncul sebuah periode yang dikenal sebagai masa transisi.

Masa transisi memberikan waktu bagi pemerintahan baru untuk menunjuk menteri dalam kabinet dan membuat rencana masa jabatan yang anyar.

Presiden terpilih AS nantinya secara resmi dilantik pada bulan Januari dalam sebuah upacara yang dikenal sebagai pelantikan atau inagurasi di tangga gedung Capitol di Washington DC.

Pemilu 2020 Amerika serikat

Seorang petugas pemungutan suara membersihkan meja di tempat pemungutan suara saat pemungutan suara awal di Sumter, South Carolina, Amerika Serikat, Jumat (9/10/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Micah Green/WSJ/cfo

Pemilih & yang Dipilih dalam Pemilu Amerika Serikat 2024

Pemilih yang berhak mengikuti Pemilu Pilpres AS 2024 adalah warga negara AS yang berusia 18 tahun ke atas. Agar bisa mengikuti Pilpres, pemilih harus melakukan pendaftaran. Setiap negara bagian memiliki proses dan tenggat waktu pendaftaran yang berbeda.

Sementara warga negara AS yang tinggal di luar negeri masih dapat mengikuti pemilu dengan cara melakukan proses pendaftaran dan pemungutan suara melalui pos.

Selain memilih Presiden dan Wakil Presiden, Pemilu AS 2024 juga akan memilih anggota Kongres yang baru. Kongres AS sendiri terdiri dari House of Representatives atau semacam Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Senat. Jatah kursi DPR adalah 435 kuota. Sementara Senat menyediakan 34 kursi.

DPR AS sekarang masih dikuasai Partai Republik. Mereka membuat rencana pengeluaran negara. Sedangkan Senat didominasi Partai Demokrat. Senat memberikan suara dalam kebijakan penting pemerintahan.

DPR maupun Senat AS memiliki wewenang untuk meloloskan undang-undang. Mereka juga dapat bertindak sebagai pemeriksa rencana Gedung Putih jika partai yang berkuasa tidak setuju dengan kebijakan seorang Presiden.

Baca juga artikel terkait TRENDING TOPIC atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Edusains
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Beni Jo & Yulaika Ramadhani