Menuju konten utama

10 Negara yang Tidak Memiliki Laut, Hanya Dikelilingi Daratan

Di belahan bumi, terdapat beberapa negara yang tidak memiliki laut. Wilayahnya sepenuhnya dikelilingi oleh daratan. Simak daftarnya di bawah ini.

10 Negara yang Tidak Memiliki Laut, Hanya Dikelilingi Daratan
Peta Afghanistan. foto/istockphoto

tirto.id - Umumnya, wilayah kekuasaan suatu negara terdiri dari daratan dan lautan. Namun, di dunia ini, terdapat negara yang tidak memiliki laut. Negara-negara ini disebut sebagai negara daratan atau negara yang tidak memiliki laut, karena secara geografis dikelilingi daratan lain di semua sisi.

Negara yang tidak punya laut memiliki luas wilayah yang bervariasi. Beberapa di antaranya cukup besar, sementara yang lain lebih kecil. Meskipun tidak memiliki pantai, negara-negara ini tetap punya sumber daya alam yang cukup mendukung.

Tantangan bagi negara yang tidak ada laut adalah akses perdagangan, terutama melalui lautan. Mereka harus bergantung pada negara tetangga untuk mengimpor dan mengekspor barang. Ini dapat mempengaruhi ekonomi mereka secara signifikan.

Akan tetapi, negara yang tidak memiliki lautan ini punya kekuatan lain. Mereka bisa menjadi pusat budaya atau pendidikan. Dengan inovasi dan strategi yang tepat, negara tanpa laut dapat tetap tumbuh dan berpengaruh.

8 Negara yang Tidak Memiliki Laut

Negara yang tidak memiliki lautan di dunia ini berjumlah sekitar 44 negara, atau sekitar seperlima dari negara-negara di dunia. Berikut daftar sejumlah negara yang tidak punya laut.

1. Swiss

Negara yang tidak memiliki laut di Eropa Tengah adalah Swiss. Mereka dikelilingi oleh Austria, Prancis, Jerman, Italia, dan Liechtenstein. Oleh karena itu, Swiss harus bergantung pada negara tetangga untuk akses ke laut.

Meskipun Swiss tergolong sebagai negara tidak punya laut, perekonomian di sana cenderung sangat kuat.

Peta Swiss

Peta Swiss. foto/https://suneducationgroup.com/

2. Bolivia

Selain Swiss, Bolivia juga termasuk sebagai negara yang tidak punya laut. Bolivia memunyai luas daratan 1.083 persegi, yang bertetangga langsung dengan Argentina, Brasil, Chile, Paraguay, dan Peru.

Pada masa lalu, Bolivia sebenarnya sempat punya garis pantai sepanjang 240 kilometer. Namun, itu hilang usai Perang Pasifik, terutama sejak mereka menandatangani perjanjian tahun 1884 dan 1904.

Peta Bolivia

Peta Bolivia. wikimeidacommons/publik domain

3. Sudan Selatan

Sudan Selatan merupakan negara yang merdeka 2011. Memiliki wilayah seluas 619.745 km2, Sudan Selatan secara geografis terkurung daratan di Afrika timur laut.

Negara ini berbatasan langsung dengan Sudan di utara, Ethiopia di timur, Kenya di tenggara, Uganda di selatan, Kongo di barat daya, dan Afrika Tengah di barat. Ini menjadikan Sudan Selatan tidak memiliki wilayah perairan laut.

Peta Sudan Selatan

Peta Sudan Selatan. FOTO/iStockphoto

4. Kazakhstan

Kazakhstan adalah negara yang tidak mempunyai laut dan terletak di perbatasan antara Benua Asia dan Eropa. Luas wilayahnya mencapai 2.742.900 kilometer persegi, terbesar di antara sejumlah negara tanpa laut lainnya.

Di sekeliling wilayahnya, Kazakhstan berbatasan dengan Rusia di utara, Cina di timur, dan Republik Kirgistan, Uzbekistan, serta Turkmenistan di selatan. Kazakhstan juga dikelilingi oleh Laut Kaspia, yang sebenarnya adalah danau terbesar di dunia, bukan lautan.

Peta Kazakhstan

Peta Kazakhstan. foto/https://ms.maps-kazakhstan.com/

5. Laos

Kawasan Asia Tenggara sejatinya terdiri atas negara-negara maritim, seperti Indonesia, Filipina, dan Vietnam. Namun, berbeda dengan negara-negara tetangganya, Laos justru menjadi satu-satunya negara di ASEAN yang tidak memiliki laut.

Luas Negeri Seribu Gajah sebesar 236.800 kilometer persegi. Laos berbatasan dengan China di sebelah utara, Vietnam di timur, Kamboja di selatan, serta Thailand dan Myanmar di barat.

Peta negara yang tidak memiliki laut: Laos

Peta Laos. foto/https://id.maps-laos.com/peta-dari-laos

6. Austria

Austria sesungguhnya pernah memiliki angkatan laut yang cukup masyhur di dunia, tepatnya sebelum Perang Dunia I dan kekaisaran Austria-Hungaria masih eksis. Terlebih, mereka punya akses ke Laut Mediterania.

Namun, usai kalah di Perang Dunia I, Austria menjadi negara yang tidak memiliki lautan. Negara ini kini berbatasan dengan Slovenia, Swiss, Hungaria, Slovakia, Ceko, dan Jerman.

Nega tidak punya laut: Austria

Peta Austria. wikimedia/publik domain

7. Nepal

Negara Nepal terletak di antara China di utara dan India di selatan. Secara geografis, negara ini hanya mencakup bagian selatan jalur Pegunungan Himalaya. Luasnya mencapai 147.516 km². Negara ini tidak punya akses ke lautan, sehingga sangat bergantung pada negara-negara tetangga untuk urusan ekspor dan impor.

Peta negara yang tidak punya laut: Nepal

Peta Nepal. foto/istockphoto

8. Ethiopia

Ethiopia merupakan negara yang berada di Afrika Timur. Luas wilayah negara tanpa laut ini sebesar 1.104.300 kilometer persegi. Rakyatnya tidak punya akses langsung ke laut karena berbatasan langsung dengan Djibouti, Eritrea, Kenya, Somalia, Somaliland, Sudan Selatan, dan Sudan.

Peta negara tidak punya laut: Ethiopia

Peta Ethiopia. wikimedia Commos/Jfblanc

9. Paraguay

Paraguay adalah negara di Amerika Selatan yang tidak memiliki laut. Negara ini dikelilingi oleh Brasil di utara dan timur, Argentina di selatan dan barat daya, dan Bolivia di barat laut. Meski tidak memiliki lautan, Paraguay tetap dapat mengakses pasar internasional melalui Sungai Paraguay dan Sungai Paraná.

Peta Paraguay: salah satu negara tanpa laut

Peta Paraguay. wikimedia/publik domain

10. Afghanistan

Afghanistan adalah negara tanpa laut di Asia Tengah dengan luas wilayah sekitar 652.230 km². Negara ini berbatasan dengan Pakistan, Iran, Turkmenistan, Uzbekistan, Tajikistan, dan China. Situasi geopolitik dan geografis membuat Afghanistan sangat bergantung pada negara-negara tetangganya untuk perdagangan internasional.

Peta Afghanistan: salah satu negara yang tidak memiliki laut

Peta Afghanistan. foto/istockphoto

Baca juga artikel terkait TRIVIA atau tulisan lainnya dari Ahmad Yasin

tirto.id - Edusains
Kontributor: Ahmad Yasin
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Fadli Nasrudin