Menuju konten utama

Profil Negara Swiss: Sejarah, Letak Geografis, dan Peta Wilayah

Profil negara Swiss, ibukota Switzerland, batas wilayah, letak geografis, beserta daftar kota penting dan sejarahnya.

Profil Negara Swiss: Sejarah, Letak Geografis, dan Peta Wilayah
Kota Zurich Swiss. foto/IStockphoto

tirto.id - Swiss atau Switzerland adalah salah satu negara yang letak geografisnya berada di wilayah Eropa bagian tengah. Berdirinya negara ini punya sejarah panjang, bahkan sejak masa Kekaisaran Romawi.

Ibukota Swiss adalah Bern. Di kota Bern terdapat Sungai Aare, salah satu sungai yang kerap dijadikan tempat berenang selama musim panas. Secara umum, sebagian besar wilayah Swiss adalah terdiri dari Pegunungan Alpen.

Kota penting di Swiss di antaranya adalah Aarau, Altdorf, Appenzell, Baar, Basel, Bellinzona, Emmen, Frauenfeld, Fribourg, Jenewa, Glarus, Bern, Bolligen, Burgdorf, Chur, Davos, Grenchen, Herisau, Horw, Kriens, Langenthal, Lausanne,Pratteln, Reinach, Rorschach, Samen, Sankt Gallen, Schaffhausen, Schwyz, Liestal, Locarno, Lucerne, Martigny, Montreux, Neuchatel, Sion, Solothurn, Stans, Uster, Wadenswil, Zug dan Zurich.

Selama ini, Swiss dikenal sebagai negara yang netral dan sudah sangat lama tidak terlibat dalam peperangan. Maka, tidak mengherankan jika banyak organisasi internasional yang mendirikan markas di Swiss.

Negara Swiss dianggap netral selama rangkaian PD I dan PD 2. Di kancah internasional, Swiss baru tergabung di PBB pada 2002 lalu.

Sejarah Negara Swiss (Switzerland)

Berdasarkan ungkapan situs Britannica, Swiss sempat ditaklukkan Kekaisaran Romawi pada abad ke-1 Sebelum Masehi (SM). Kala itu, julukan untuk penduduk asli yang ada di sana adalah Helvetian.

Kemudian, berbagai suku yang berasal dari Jerman datang ke wilayah tersebut kisaran abad ke-3 sampai ke-6 Masehi (M). Setelah itu, bergantian dikuasai oleh Kaum Frank (Abad ke-9) dan Kekaisaran Romawi Suci (Abad ke-11 M).

Pada 1 Agustus 1291, terjadi persatuan dari tiga kanton yang akhirnya membentuk Konfederasi Swiss. Di antaranya terdapat Kanton Schwyz, Kanton Uri, dan Kanton Unterwalden.

Menurut catatan situs My Switzerland, tanggal tersebut dijadikan sebagai acuan hari kemerdekaan Swiss. Penetapannya sebagai Independence Day Swiss pertama kali diterapkan pada 1891 lalu.

Terlepas dari hari kemerdekaan itu, Swiss pada abad ke-16 resmi memiliki 13 Kanton. Konfederasi ini pada awalnya memiliki kekuatan militer yang cukup dihormati di Eropa. Akan tetapi, landasan bernegaranya berubah sejak abad ke-18.

Kala itu, Swiss mulai menyadari kebutuhan persatuan dan prinsip-prinsip demokrasi. Seperti yang ditulis oleh Rizky Damayanti dalam "Keragaman Swiss dalam Kesatuan:Cermin Keberhasilan Integrasi" (Global & Strategies, 2011, hlm. 51), konfederasi kuno Swiss diperbarui dengan tanda kemunculan Revolusi Prancis dan Invasi Napoleon tahun 1798.

Invasi Napoleon menjadikan Swiss sebagai negara federasi. Mulai 1803 misalnya, tiga belas kanton Swiss mendeklarasikan pengakuan terhadap hak dan kebebasan manusia.

Setelah Napoleon jatuh, maka konstitusi Swiss mengalami perubahan kembali. Setidaknya, ini terjadi pada 1815 ketika pembentukan konstitusi yang sifatnya diklaim desentralisasi.

Oleh sebab itu, maka muncul konflik internal antara beberapa kanton pada 1846. Salah satunya menyebabkan 128 korban jiwa, yakni tepat pada Perang Saudara Swiss.

Tepat pada 1848, dirumuskan sebuah penyelesaian melalui pembentukan konstitusi baru. Hasilnya, ada dua lembaga politik mencakup Dewan Negara dan Dewan Nasional.

Konstitusi ini setelah itu diubah lagi pada 1874. Perubahannya ditujukan untuk membentuk sistem politik yag baik dengan kekuatan seimbang.

Peta Swiss

Peta Swiss. foto/istockphoto

Letak Geografis Swiss

Swiss secara geografis terletak di Eropa Tengah. Luas wilayahnya mencapai 41.281 kilometer persegi. Selain ibukota, ada wilayah Lausanne yang dijadikan daerah Peradilan.

Swiss berbatasan dengan Jerman, Prancis, Italia, Austria, dan kerajaan kecil Liechtenstein. Berdasarkan peta dunia, batas wilayah Swiss adalah sebelah utara berbatasan dengan Jerman, wilayah sebelah barat laut dengan Prancis, wilayah sebelah selatan dengan Italia, serta sebelah timur dengan Austria.

Negara Swiss terdiri dari tiga wilayah, yaitu Pegunungan Jura yang tertutup padang rumput, Pusat Mittelland mencakup pertanian dan kota, dan tebing tinggi Alpen.

Keseharian warga Swiss banyak mengutamakan ekonomi lewat perdagangan internasional, usaha bank, industri berat, dan industri ringan.

Wilayahnya yang dilingkupi pegunungan membuat Swiss cukup produktif di sektor pariwisata dan pertanian. Produk pertanian misalnya, ada barang berupa bit gula, buah, sayuran, cokelat, anggur, hingga biji-bijian.

Baca juga artikel terkait PROFIL WILAYAH atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani