tirto.id - Tim nasional sepak bola Burundi menjadi lawan tanding Timnas Indonesia dalam FIFA MatchDay Maret 2023. Terlepas dari itu, menarik untuk mengetahui profil negara Burundi, sejarah, letak geografisnya di mana, serta berbagai hal lainnya termasuk agama mayoritas penduduk dan peta wilayah.
Burundi adalah negara yang terletak di tengah-tengah benua Afrika. Pada abad 16 Masehi, Burundi merupakan kerajaan merdeka hingga kemudian jatuh di cengkeraman kolonialis Eropa. Wilayah Burundi dikuasai Jerman pada 1903 kemudian dialihkan ke Belgia.
Sejak 1916, wilayah Burundi disatukan dengan negara tetangganya yakni Rwanda dan disebut kawasan Ruanda-Urundi. Kawasan ini menjadi wilayah mandat Liga Bangsa-Bangsa (nama sebelum Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB) yang dipercayakan kepada Belgia.
Setelah Perang Dunia II berakhir pada 1945, Ruanda-Urundi menjadi wilayah perwalian PBB kendati masih dikendalikan Belgia. Hingga akhirnya, tanggal 1 Juli 1962, Ruanda-Urundi mendapatkan kemerdekaan dan kembali dipisah menjadi dua wilayah yang berbeda, yakni Rwanda dan Burundi.
Empat tahun setelah merdeka, yakni sejak tanggal 1 Juli 1966, Burundi yang semula berbentuk kerajaan mendeklarasikan diri sebagai republik. Bentuk negara dan sistem pemerintahan republik yang dianut Burundi masih bertahan hingga saat ini.
Profil Negara Burundi: Letak, Wilayah, Pemerintahan, Bahasa, dan Agama
Wilayah Burundi terkurung daratan dan berbatasan dengan Danau Tanganyika yang merupakan salah satu danau terpanjang di dunia. Negara-negara lain yang berbatasan dengan Burundi yaitu Republik Demokratik Kongo (Barat), Rwanda (Utara), serta Tanzania (Timur dan Selatan).
Salah satu keunikan negara Burundi adalah bahwa negara punya luas sekitar 27.834 km2 ini memiliki dua ibu kota, yakni Gitega sebagai pusat politik dan pemerintahan, serta Bujumbura sebagai pusat perekonomian.
Sempat cukup lama berbentuk kerajaan, negara Burundi hingga saat ini menganut sistem politik republik demokrasi perwakilan presidensial berdasarkan negara multi-partai. Saat ini terdapat 21 partai politik di Burundi.
Posisi kepala negara dan pemerintahan Burundi dijabat oleh seorang presiden. Presiden Burundi saat ini adalah seorang jenderal bernama Évariste Ndayishimiye yang menjabat sejak 2020 lalu.
Dari sisi populasi, pertumbuhan penduduk cukup tinggi. Pada 2016 silam, populasinya sebanyak 10,11 juta jiwa dan bertambah menjadi 11.865.821 jiwa pada 2020. CIA GOV memperkirakan, pada 2023 ini populasi penduduk Burundi mencapai 13.162.952 jiwa.
Sekitar 85% penduduk Burundi berasal dari etnis Hutu, 15% dari etnis Tutsi, dan kurang dari 1% merupakan penduduk asli yang disebut Twa.
Burundi kerap mengalami ketidakstabilan politik bahkan beberapa kali terjadi perang saudara. Situasi ini mengakibatkan cukup lemahnya perekonomian negara, selain kondisi geografis yang juga kurang berpotensi.
Sejumlah riset menyebut Burundi termasuk salah satu negara termiskin di dunia. Bahkan, laporan World Happiness Report tahun 2018 mengungkapkan bahwa rakyat Burundi paling tidak bahagia di dunia
Bahasa resmi yang digunakan di Burundi adalah bahasa Kirundi dan Prancis. Sejak tahun 2014, bahasa Inggris ditetapkan sebagai bahasa resmi tambahan di Burundi.
Adapun dari sisi agama, menurut data per 2020, mayoritas penduduk Burundi menganut agama Kristen Katolik (63,7%), Katolik Roma (25,2%), kemudian kepercayaan tradisional (2,1%), Islam (0,2%), dan lainnya.
Berikut ini profil negara Burundi:
- Nama Negara: Burundi
- Benua: Afrika
- Luas Negara: 27.843 km2
- Lagu Kebangsaan: Burundi Bwacu (Burundi Kita)
- Ibu Kota: Gitega dan Bujumbura
- Populasi Penduduk: 11.865.821 jiwa (data 2020)
- Bahasa: Kirundi, Prancis, Inggris
- Batas Wilayah: Danau Tanyangika (Barat Daya), Republik Demokratik Kongo (Barat), Rwanda (Utara), dan Tanzania (Timur dan Selatan).
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Iswara N Raditya