tirto.id - Taiwan, atau Republik Tiongkok merupakan negara yang dibentuk oleh Partai Nasionalis Cina setelah kalah dalam perang saudara dengan Partai Komunis Cina pada tahun 1949.
Pada awalnya Taiwan merupakan bagian dari wilayah Cina daratan secara keseluruhan di masa pendudukan Jepang.
Meski kedua negara ini berbagi sejarah yang panjang, namun hubungan antara kedua negara ini masih bisa dibilang tidak baik.
Republik Rakyat Cina (RRC) yang dikuasai oleh Partai Komunis Cina masih menganggap bahwa Taiwan adalah bagian dari mereka, sementara Taiwan menginginkan kedaulatannya sendiri dan memisahkan diri dari RRC.
Dilansir dari Repositori Unsada, pada tahun 1920 Partai Komunis Cina (PKC) dibentuk. Partai Nasionalis Cina (PNC) yang saat itu dipimpin oleh Jiang Jieshi, melakukan Ekspedisi Utara pada tahun 1926 yang bertujuan untuk mempersatukan Cina.
PNC yang kala itu dibantu oleh Uni Soviet malah memecat penasehat dari Uni Soviet karena kecurigaan bahwa mereka suatu saat akan menyingkirkan PNC. Kemudian PNC memutuskan untuk menyerang PKC terlebih dahulu.
Di saat yang sama di Cina bagian selatan, PKC juga melakukan pembantaian kepada kaum nasionalis. Hal inilah yang menjadi awal mula terjadinya perang saudara di Cina antara kedua partai ini.
Namun pada tahun 1931, kedua partai ini sempat terpaksa bersekutu untuk menghadapi invasi dari Jepang yang dimulai dengan perebutan daerah Manchuria.
Kemudian setelah Jepang menyerah pada akhir Perang Dunia II, peperangan antara kedua partai ini kembali berlanjut.
Pada akhir 1948, PKC berada di posisi yang lebih unggul dari PNC. PKC mulai berjaya di daerah utara dan timur laut Cina. Hingga pada tanggal 1 Oktober 1949, PKC resmi mendirikan Republik Rakyat Cina.
Untuk merespon pembentukan RRC tersebut, Jiang jieshi beserta ratusan ribu tentara PNC dan 1,2 juta pengungsi akhirnya melarikan diri dari Cina ke Pulau Taiwan. Pada 7 Desember 1949, Jiang Jieshi akhirnya menetapkan Taipei sebagai Ibukota Repbulik Cina.
Bentuk Pemerintahan Taiwan
Dilansir dari Britannica, Taiwan merupakan negara republik yang memiliki sistem campuran antara presidensial, parlementer, dan model kabinet.
Kepala negara Taiwan merupakan seorang presiden yang dipilih melalui pemilu yang dilaksanakan setiap 4 tahun dengan maksimal 2 periode.
Kemudian presiden menunjuk anggota eksekutif Yuan untuk mengisi kabinet dan juga seorang premier, yang merupakan pemimpin pemerintahan.
Meski begitu kedaulatan Taiwan masih menjadi perdebatan hingga saat ini. Taiwan yang didukung oleh negara-negara kapitalis barat seperti Amerika Serikat menganggap bahwa merekalah kelanjutan resmi dari Republik Cina yang sudah berdiri sebelum RRC.
Namun, RRC menganggap bahwa Taiwan masih berada di bawah kekuasaan mereka. Berikut ini adalah profil singkat dari negara Taiwan
- Nama Negara: Taiwan (Republik Cina)
- Ibu Kota: Taipei
- Jumlah Penduduk: 23.894.000 orang (perkiraan per 2022)
- Kepala Negara: Presiden
- Kepala Pemerintahan: Premier
- Bentuk Pemerintahan: Republik
- Bahasa Resmi: Mandarin Standar (Aksara Tradisional)
- Mata Uang: New Taiwan Dollar
- Lagu Kebangsaan: Zhonghua Minguo Guoge (National Anthem of the Republik of China
Kondisi Geografis Taiwan
Taiwan berlokasi di bagian tenggara RRC. Taiwan terdiri dari beberapa pulau kecil dan satu pulau besar yang dulu bernama Formosa.
Pulau ini memiliki tanah vulkanik dan memliiki intensitas gempa yang cukup tinggi sebagaimana pulau-pulau di area tersebut.
Sebanyak ⅔ pulau tersebut merupakan pegunungan. Salah satu yang tertinggi adalah pegunungan Chung-yang di bagian timur. Taiwan juga memiliki banyak sungai, salah satunya adalah sungai Tan-shui.
Negara ini berbatasan dengan RRC di bagian barat, barat laut, hingga utara. Sementara pada bagian barat daya terdapat Laut Cina Selatan.
Sebelah timur dan tenggara berbatasan dengan Samudra Pasifik. Lalu pada bagian selatan berbatasan dengan Filipina yang dipisahkan oleh selat Luzon.
Kondisi Ekonomi dan Masyarakat Taiwan
Taiwan merupakan negara industri yang memproduksi pabrik tekstil, perabotan, sepatu, perlengkapan olah raga, dan alat-alat elektronik. Selain itu, Taiwan juga mendirikan industri baja dan perkapalan.
Namun sebelum era industri mulai naik pesat, Taiwan merupakan negara agraris karena tanahnya yang subur akibat dari aktivitas vulkanik serta curah hujan yang tinggi. Selain itu Taiwan juga memiliki sektor perhutanan dan perikanan.
Masyarakat Taiwan secara umum terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu orang asli Taiwan (Fukien), orang yang bermigrasi dari Cina daratan (Hakka), suku Ami, dan beberapa suku asli lainnya.
Masyarakat Taiwan didominasi oleh pemeluk agama Buddha, aliran kepercayaan Tao, Kristen, dan praktik animisme atau kepercayaan lokal lainnya.
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Yandri Daniel Damaledo