tirto.id - Sebanyak 6 mahasiswa Universitas Udayana (Unud), Bali, meminta maaf atas komentar tak pantas mereka terkait kasus meninggalnya Timothy Anugrah Saputra (TAS).
Artikel ini mengandung unsur penjelasan bunuh diri dan tidak bertujuan untuk menginspirasi siapa pun. Depresi bukan lah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, segera berdiskusi dengan psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
Kasus meninggalnya Timothy yang diduga terjadi karena bunuh diri berbuntut panjang. Setelah meninggal dunia pada Rabu (15/10), korban mendapat komentar nirempati dari sesama mahasiswa Unud.
Perundungan itu viral di internet setelah rekaman layar sebuah grup WhatsApp beredar. Di dalam grup tersebut, para pelaku mengolok-olok foto korban yang sudah meninggal.
Seorang mahasiswa berkomentar mengejek tubuh korban yang ia sebut menyusahkan setelah meninggal dunia.
Usai kasus ini viral, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiksaintek), Brian Yuliarto, menyebut bahwa Unud kini tengah membuat tim investigasi terkait kasus kematian Timothy.
"Pihak rektor sudah membentuk tim untuk investigasi, mengecek apa yang sebenarnya terjadi," kata Brian pada Minggu (19/10), dikutip dari Antara.
Menurut Brian, seharusnya kampus menjadi tempat yang aman dari segala bentuk perundungan.
"Kami ingin kampus membangun atmosfer yang saling peduli dan mendukung," tutur Mendiktisaintek menjelaskan.
Daftar 6 Mahasiswa Unud yang Minta Maaf dalam Kasus Timothy
Usai tangkapan layar grup mereka viral di internet, para mahasiswa tersebut kemudian menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Dari keenam mahasiswa ini, semuanya tergabung dalam organisasi mahasiswa, baik himpunan di tingkat jurusan maupun badan eksekutif mahasiswa (BEM) di tingkat fakultas.
Permohonan maaf tersebut dilakukan masing-masing mahasiswa melalui media sosial pribadi mereka.
Berikut identitas keenam mahasiswa Unud yang diduga melakukan perundungan kepada Timothy pasca meninggalnya almarhum:
- Leonardo Jonathan Handika Putra, merupakan mahasiswa dan Wakil Ketua BEM Fakultas Kelautan dan Perikanan Unud.
- Muhammad Riyadh Alvitto Satriyaji Pratama, mahasiswa ilmu politik dan tergabung dalam Himapol FISIP Unud Kabinet Cakra.
- Maria Victoria Viyata Mayos, merupakan mahasiswa FISIP Unud angkatan 2023 yang jadi pengurus Himapol FISIP Unud.
- Anak Agung Ngurah Nanda Budiadnyana, mahasiswa dan pengurus Himapol FISIP Unud Kabinet Cakra.
- Putu Ryan Abel Perdana Tirta, mahasiswa dan jadi Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Mahasiswa FISIP Unud.
- Vito Simanungkalit, mahasiswa yang jadi pengurus Himapol FISIP Unud Kabinet Cakra.
Tindakan serupa juga dilakukan oleh RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar, Bali. Tiga mahasiswa kedokteran Unud yang tengah menjalani praktik co assistant/koas juga dikembalikan RS ke kampus.
Hal tersebut dilakukan RS Ngoerah usai ketiganya diduga melayangkan komentar tak pantas kepada kematian Timothy.
Dinukil dari Antara Bali, Plt. Direktur Utama RS Ngoerah, dr. I Wayan Sudana menyatakan, ketiga dokter koas itu dinilai telah mencoreng nama baik rumah sakit sekaligus almamater mereka sendiri.
"Terkait adanya peserta didik (co ass) yang diduga terlibat dalam komentar tidak pantas di media sosial ... RS Ngoerah mengambil tindakan tegas untuk mengembalikan peserta didik tersebut ke Universitas Udaya untuk dilakukan pendalaman dan investigasi," jelas Sudana dalam keterangan resmi pada Minggu.
Menurut Sudana, para dokter koas asal Unud itu akan dikenai sanksi apabila nantinya terbukti melakukan pelanggaran etika dan perundungan dalam kasus kematian Timothy.
Sebelumnya, mahasiswa Unud, Timothy Anugrah Saputra (22), meninggal dunia pada 15 Oktober 2025. Ia diduga meninggal dunia karena bunuh diri.
Kasus tersebut lalu jadi perhatian publik secara luas usai tangkapan layar sebuah grup WhatsApp menampilkan olok-olokan tak pantas kepada jenazah korban viral di internet.
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Masuk tirto.id


































