Menuju konten utama

Mahasiswa Unud Bali Tewas usai Jatuh dari Lantai 2 Gedung Kampus

Korban dikenal sebagai mahasiswa berprestasi di FISIP Unud dengan capaian akademik yang baik hingga semester ketujuh.

Mahasiswa Unud Bali Tewas usai Jatuh dari Lantai 2 Gedung Kampus
Ilustrasi Bunuh Diri. foto/istockphoto

tirto.id - Seorang mahasiswa Universitas Udayana (Unud), Bali, tewas terjatuh dari lantai dua Gedung Kampus Sudirman, Denpasar Barat, Rabu (15/10/2025) pagi. Mahasiswa tersebut berinisial TAS (22) dan berjenis kelamin laki-laki yang merupakan mahasiswa aktif Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unud.

Ketua Unit Komunikasi Publik Universitas Udayana, Dewi Pascarani, membenarkan insiden tersebut. Berdasarkan keterangan saksi dan hasil penelusuran awal, mahasiswa tersebut diketahui melompat dari lantai dua Gedung FISIP sekitar pukul 09.00 WITA dan terjatuh di depan lobi.

Pada awalnya, korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, tetapi nyawanya tidak tertolong.

“Universitas Udayana telah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan terus mendampingi ibu dari almarhum selama berada di rumah sakit,” ungkap Dewi dalam keterangan resminya, Rabu (15/10/2025) sore.

Dewi bilang, pihak universitas menyampaikan dukungan penuh kepada keluarga dalam proses duka cita. “Serta menyediakan layanan konseling bagi rekan-rekan almarhum dan sivitas akademika yang terdampak,” imbuhnya.

Dewi mengungkap, korban merupakan mahasiswa berprestasi dengan capaian akademik yang baik hingga semester ketujuh. Sebagai langkah tindak lanjut, pihaknya mengungkap akan memperkuat program pendampingan dan layanan kesehatan mental mahasiswa melalui unit konseling di tingkat fakultas dan universitas.

“Universitas Udayana menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya almarhum. Kami mengimbau seluruh pihak untuk menghormati privasi keluarga dan menghindari penyebaran informasi yang belum terverifikasi,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Sub-Bagian (Kasubag) Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Ngoerah, I Ketut Dewa Krisna, mengungkap korban masuk ke rumah sakit pada pukul 09.44 WITA pagi tadi. Berdasarkan hasil penelusuran awal, korban dinyatakan meninggal karena terjatuh dari ketinggian.

“Saat ini korban sudah di kamar jenazah. Dari pihak keluarga, ada ibu korban yang datang ke rumah sakit. Korban mengalami patah tulang lengan kanan, patah tulang paha kanan, dan patah tulang panggul,” ungkap Dewa dalam keterangannya.

Di sisi lain, Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, mengatakan bahwa Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Barat masih menyelidiki kejadian tersebut lebih lanjut.

---------------------------

Catatan: Depresi bukan lah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Baca juga artikel terkait KASUS BUNUH DIRI atau tulisan lainnya dari Sandra Gisela

tirto.id - Flash News
Kontributor: Sandra Gisela
Penulis: Sandra Gisela
Editor: Siti Fatimah