Menuju konten utama

Naik Nyaris 700 Persen, Saham CDIA Kembali Disuspensi Bursa

Emiten terafiliasi konglomerat Prajogo Pangestu tersebut telah meroket 697,37 persen menjadi Rp 1.515 per saham.

Naik Nyaris 700 Persen, Saham CDIA Kembali Disuspensi Bursa
Pengunjung berjalan di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (26/6/2025). ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.

tirto.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I perdagangan pada Selasa, 23 Juli 2025. Keputusan suspensi ini diambil menyusul lonjakan harga kumulatif yang signifikan pada saham emiten tersebut.

"Sebagai bentuk perlindungan bagi investor, Bursa memandang perlu melakukan penghentian sementara perdagangan saham CDIA," demikian tertulis dalam pengumuman resmi BEI bertanggal 22 Juli 2025, dikutip Rabu (23/7/2025).

Suspensi akan berlaku hingga adanya pengumuman lebih lanjut dari otoritas bursa. BEI juga mengimbau seluruh pihak yang berkepentingan agar senantiasa memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.

Sebagai informasi, ini bukan pertama kalinya bursa menggembok perdagangan CDIA. Pada 17 Juli lalu, langkah serupa diambil guna mencegah potensi spekulasi berlebihan dan memastikan perdagangan berjalan secara wajar, teratur, dan efisien.

Ketika disuspensi, saham CDIA sendiri telah mengalami lonjakan 310,53 persen ke posisi Rp780 dalam waktu hanya sekitar seminggu sejak debut perdagangannya pada 9 Juli 2025 di harga Rp190 per saham.

Adapun secara kumulatif, emiten terafiliasi konglomerat Prajogo Pangestu tersebut telah meroket 697,37 persen menjadi Rp 1.515 per saham, dengan nilai kapitalisasi yang telah tembus Rp 189,12 triliun.

Baca juga artikel terkait PRAJOGO PANGESTU atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Insider
Penulis: Hendra Friana
Editor: Dwi Aditya Putra