tirto.id - Proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta lintas timur-barat yang akan menghubungkan Cikarang di Jawa Barat dengan Balaraja di Banten memasuki tahap persiapan konstruksi.
Tahap pertama proyek strategis nasional ini rencananya akan mulai dibangun pada 2026 mendatang. PT MRT Jakarta (Perseroda) telah menandatangani nota kesepahaman dengan PT Deltasari Adipratama untuk penjajakan awal pengembangan lahan di sekitar jalur lintas timur-barat fase 1 tahap 1.
"Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan bentuk komitmen PT MRT Jakarta (Perseroda) untuk mendukung pengembangan jalur MRT Jakarta, khususnya lin timur barat, termasuk pengembangan kawasan berorientasi transit di sepanjang koridor MRT Jakarta tersebut," kata Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta, Farchad Mahfud, dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (6/11/2025).
Farchad menambahkan bahwa kerja sama ini tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga menjadi awal pengembangan MRT ke wilayah Jawa Barat.
"Harapannya, kita bisa menghasilkan integrasi antarmoda dengan bangunan di sekitarnya yang pada akhirnya akan mempermudah mobilitas masyarakat di Jakarta, bahkan Jabodetabek," ujarnya.
Ruang lingkup kerja sama ini mencakup studi dan kajian pengembangan lahan serta identifikasi potensi penempatan stasiun yang efisien. Proses penjajakan awal ini direncanakan berlangsung selama dua tahun ke depan.
MRT lintas timur-barat fase 1 tahap 1 akan membentang dari Tomang, Jakarta Barat, hingga Medan Satria, Kota Bekasi, sepanjang 24,5 kilometer, termasuk rute sepanjang 5,9 kilometer menuju depo di Rorotan, Jakarta Utara.
Pembiayaan proyek ini didukung oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Asian Development Bank (ADB).
Secara keseluruhan, lintas timur-barat MRT Jakarta akan menjadi tulang punggung transportasi massal yang menghubungkan Cikarang di Jawa Barat dan Balaraja di Banten, dengan total panjang koridor mencapai 84 kilometer, mengintegrasikan seluruh wilayah Jabodetabek dalam satu sistem transportasi yang terpadu.
Penulis: Nanda Aria
Editor: Hendra Friana
Masuk tirto.id







































