tirto.id - Menteri Luar Negeri, Sugiono, mengungkapkan bahwa rencana mengevakuasi warga Gaza, Palestina, ke Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, masih belum final.
Menurut Sugiono, rencana evakuasi pengungsi Palestina tersebut memerlukan persetujuan dari banyak negara, terutama yang berada di sekitar wilayah tersebut.
"Ya pada dasarnya semuanya juga melakukan itu. Mereka juga melakukan beberapa negara juga merawat, ya prosesnya ini masih berjalan sebenarnya. Belum ada yang namanya final-final itu belum ada," kata Sugiono dalam keterangan pers di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (7/8/2025).
Dia menjelaskan jika Palestina dan negara-negara di sekitarnya telah memberikan restu agar para pengungsi tersebut dibawa ke Indonesia, maka proses evakuasi akan berjalan lancar.
"Itu satu pandangan, tapi kami bilang semuanya setuju, minimal Palestina setuju, terus negara-negara tetangganya juga setuju," jelasnya.
Mengenai lokasi pengungsian yang sebelumnya disebut oleh Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) untuk berada di Pulau Galang, menurutnya hal itu belum final. Masih ada opsi dan alternatif lokasi lain untuk penempatan para pengungsi dari Palestina tinggal di Indonesia.
"Karena waktu itu kan pernah dipakai untuk tempat perawatan Covid jadi ada infrastrukturnya sudah di sana Kemudian kita masih juga lihat alternatif-alternatif lain," ujarnya.
Dirinya juga mengoreksi data yang sebelumnya dipaparkan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, yang menyebut akan ada dua ribu pengungsi yang datang dari Palestina ke Indonesia. Menurutnya, jumlah yang lebih tepat adalah seribu orang beserta sanak keluarga yang dibawa.
"Ya mungkin seribu sama keluarganya yang dibawa ke sini," terangnya.
Sebelumnya, Hasan Nasbi mengumumkan rencana pemerintah rencananya mengenai 2.000 warga Gaza yang akan mengungsi dan menjalani pengobatan di Pulau Galang.
Ia menegaskan langkah tersebut tak berarti pemerintah pusat akan merelokasi warga Gaza ke Tanah Air. Hasan menekankan, warga Gaza akan kembali ke Palestina setelah selesai pengobatan.
"Ini memang bukan evakuasi ya, ini untuk pengobatan. Jadi, nanti setelah sembuh, setelah selesai pengobatan mereka tentu akan kembali lagi ke Gaza," kata Hasan Nasbi di Kantor PCO, Jakarta Pusat, Kamis.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto
Masuk tirto.id


































