tirto.id - Qod Anshoha adalah judul lagu baru yang dibawakan oleh Anisa Rahman dan Putri Isnari. Lagu ini disenandungkan dalam Bahasa Arab. Video klip lagu Qod Anshoha telah dirilis melalui kanal Youtube milik Anisa Rahman pada 2 April 2022.
Lirik lagu Qod Anshoha bercerita mengenai penyesalan seorang anak yang tidak menggubris berbagai nasihat yang diberikan kedua orang tuanya, termasuk para gurunya. Dia justru menenggelamkan diri dengan berbagai kenikmatan dunia. Hal itu telah melupakannya untuk berada di jalan yang lurus penuh kebaikan.
Sampai akhirnya, anak tersebut tumbuh dewasa dan beranjak tua. Segala nasihat yang telah diterimanya waktu muda, mulai dirasakan manfaatnya. Lalu, orang tersebut mulai menyadari kekhilafannya dan berharap mendapatkan ampunan dari Allah dalam pertaubatannya.
Video klip lagu Qod Anshoha setidaknya telah disaksikan 259 ribu orang dan menjadi video trending nomor 32 saat tulisan ini dibuat. Musik dalam lagu Qod Anshoha dikerjakan oleh Ega HQ.
Link video klip lagu Qod Anshoha dapat disaksikan melalui tautan ini.
Lirik lagu Qod Anshoha
Qod anshoha lî Abî wa robbat bihusnihâ ummî wa arsyadanîl ustâdz wal mu’allim
Lâkin faqod ahmaltun-nush-ha wal irsyâdâ wa lam akun mushghiyan rusydan min ayyi fami
Wa anzaltu likulli Hubûbar-rîhi matsalâ tarûhu bil âdzâni taghniyyatan-nasîm
Fakuntu musytaghilan bidausyatid-dunyâ wa suhhirtu bizuhûri anwâ’il huthômi
Wa aknudu ni’matan min robbinâ kibron wa ansaitu sholâtan kadzâ wa lam ashumi
Falammâ-stasy’artu bir-ro,si mamlu’ syaiban wal ajlâdu ghudlûnun wal a’dhumu rimâmi
Tanaddamtu wadumû’ul ‘aini sâlatdaman afâqo mu,tsimun min ghomâl ghoyyid-dhulâmi
Fakhôsirul ‘ubbâdi atâka multajiyan murtajiyan rohmatan min robbihir-rohîm
Fahab lanâ taubatan wa’fu ‘annâl khothôyâ Waghfir lanâ mâmadlô yâ wâsi’al karomi
Terjemahan Bahasa Indonesia
Ayah telah menasehatiku dan Ibu telah mendidikku/membimbingku dan gurupun telah mengajariku dengan sebaik2nya
Tapi segala nasehat tak kuhiraukan, Semua petunjuk dan ajaran tak kudengarkan
Kujadikan semua itu laksana angin lalu bagaikan lantunan lagu yg enak didengarkan
Aku berada di gemerlap dunia. Akupun terlena oleh keindahan duniawi
Aku kufur nikmat Tuhan karena kesombongan, Sholat dan puasapun telah kulupakan
Maka tatkala uban mulai bemunculan, Kulit keriput dengan tulang berhancuran
Air mata darah pun bercucuran sebagai tanda akan sebuah penyesalan , Telah sadar seorang hamba yg bergelimang dosa dalam kegelapan
Hambamu ya Alloh telah datang dengan penuh harapan akan Rahmat dari Tuhannya yg Maha Penyayang
Maka ampunilah dan maafkanlah segala kesalahan . Limpahkanlah maghfiroh-Mu wahai Tuhan yg Maha Pemurah.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yulaika Ramadhani