tirto.id - Lagu "Satu" adalah salah satu karya grup band Dewa-19 yang bernuansa religi, namun dikemas melalui perspektif yang lebih universal sehingga bisa mengandung berbagai macam perspektif.
Oleh sebab itu, lagu ini bisa menjadi alternatif untuk didengarkan selama bulan suci Ramadhan 2022, karena isinya juga bisa diinterpretasi sebagai kerinduan manusia terhadap Tuhan.
Lagu "Satu" adalah ciptaan Ahmad Dhani yang merupakan bagian dari track album ketujuh Dewa-19 bertajuk "Laskar Cinta". Album ini dirilis pada tahun 2004 di bawah label rekaman Aquarius Musikindo.
Seperti diberitakan Liputan 6 pada 2005 lalu, album ini sempat menjadi kontroversi karena sempat memancing perseteruan antara Dewa 19 dan Front Pembela Islam karena sampul albumnya dianggap menyerupai kaligrafi Allah.
Setelah sempat saling melempar komentar panas di media, Dewa 19 pun mengumumkan untuk mengubah logo di dalam album Laskar Cinta tersebut.
Kembali ke lagu "Satu" milik Dewa-19. Secara garis besar, karya itu bisa ditafsirkan melalui berbagai perspektif, salah satunya tentang pemujaan terhadap Tuhan.
Lirik Lagu 'Satu" Dewa 19
Aku ini adalah dirimu
Cinta ini adalah cintamu
Aku ini adalah dirimu
Jiwa ini adalah jiwamu
Rindu ini adalah rindumu
Darah ini adalah darahmu
Tak ada yang lain selain dirimu
Yang selalu kupuja
Wo uh wo
Ku sebut namamu
Di setiap hembusan napasku
Kusebut namamu
Kusebut namamu
Dengan tanganmu aku menyentuh
Dengan kakimu aku berjalan
Dengan matamu ku memandang
Dengan telingamu ku mendengar
Dengan lidahmu aku bicara
Dengan hatimu aku merasa
Tak ada yang lain selain dirimu
Yang selalu kupuja
Wo uh wo
Ku sebut namamu
Di setiap hembusan napasku
Kusebut namamu
Kusebut namamu
Tak ada yang lain selain dirimu
Yang selalu kupuja
Wo uh wo
Ku sebut namamu
Di setiap hembusan napasku
Kusebut namamu
Kusebut namamu
Editor: Iswara N Raditya