Menuju konten utama

Kun Wardhana Siap Lanjutkan Program Sumur Resapan ala Anies

Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana akan menemui tokoh masyarakat dan mantan gubernur Jakarta.

Kun Wardhana Siap Lanjutkan Program Sumur Resapan ala Anies
Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Kun Wardhana di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2024).

tirto.id - Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Kun Wardhana, menilai instalasi sumur resapan telah berfungsi dengan baik. Kun menyetujui agar program gagasan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, itu dilanjutkan jika dia memenangkan Pilkada Jakarta 2024.

"Resapan yang dilakukan gubernur sebelumnya, ya kita sangat setuju dan itu memang terbukti berfungsi dengan baik," ucap Kun di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2024).

Menurut Kun, bersama bakal calon gubernur DKI Dharma Pongrekun, mereka memiliki inovasi program penanganan banjir lain. Namun, ia enggan mengungkapkan inovasi tersebut dalam kesempatan itu.

Meski begitu, Kun menilai program mantan gubernur Jakarta sebelumnya yang efektif menangani persoalan warga telah berjalan dengan baik. Pasangan Dharma-Kun pun akan melanjutkan program-program gubernur sebelumnya yang dinilai berjalan dengan baik, seperti sumur resapan.

"Semua yang sudah bagus dilakukan oleh Anies dan juga Ahok [Basuki Tjahaja Purnama], kita akan teruskan semua yang bagus," terang Kun.

Selain bakal pamer program nantinya, Kun mengaku akan menemui sejumlah tokoh masyarakat maupun eks gubernur Jakarta. Timnya disebut telah menjadwalkan pertemuan dengan beberapa tokoh.

"Itu sudah dijadwalkan oleh tim pemenangan. Nanti kita akan ikuti. Nanti kawan-kawan akan diberitahu mengenai penjadwalan," sebut dia.

Diberitakan sebelumnya, Kun berjanji mengatasi banjir yang menjadi salah satu masalah besar di Jakarta. Caranya, dengan menggunakan teknologi memindahkan awan yang ada di Bogor, Jawa Barat sehingga bisa mencegah banjir kiriman.

"Sudah ada alat sekarang. Nah, alatnya sudah canggih. Jadi bisa memindahkan awan tadi agar tidak terjadi curah hujan terlalu tinggi di Bogor," kata Kun di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu.

Menurut Kun, dengan kecanggihan teknologi yang sudah makin maju, penggunaan alat harus juga disesuaikan. Apalagi, digunakan untuk memprediksi pergerakan awan hujan.

"Nah, kalau itu sudah bisa diprediksi dan awan itu terpecah, tidak terkonsentrasi di Bogor, otomatis kita tidak mendapatkan kiriman banjir dari Bogor," ungkap Kun.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Politik
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto