Menuju konten utama
Kultum Ramadhan 2023 Singkat

Kultum Akhir Ramadhan 2023: Syawal Adalah Bulan Peningkatan

Kultum akhir Ramadhan 2023 akan membahas tentang "Syawal Adalah Bulan Peningkatan".

Kultum Akhir Ramadhan 2023: Syawal Adalah Bulan Peningkatan
KH Ahmad Naqib Noor Rozi memberikan ceramah agama saat pengajian bulan Ramadan di Masjid Agung Kauman, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/5/2018). ANTARA FOTO/R. Rekotomo

tirto.id - Kultum akhir Ramadhan 2023 akan menyampaikan ceramah bertemakan "Syawal Adalah Bulan Peningkatan".

Ramadan 1444 H sebentar lagi berlalu. Umat Islam akan menyambut hari kemenangan yakni Idulfitri atau bulan Syawal.

Meskipun Ramadan telah usai, umat muslim bisa tetap melanjutkan dan bahkan meningkatkan ibadahnya di bulan Syawal.

Bulan Syawal memiliki makna bulan peningkatan bagi kaum muslim. Peningkatan dalam hal ini adalah ibadah dan ketakwaan kepada Allah Swt. Beberapa ibadah yang dianjurkan dikerjakan di bulan Syawal seperti puasa 6 hari bulan Syawal dan silaturahmi.

Berikut kultum akhir Ramadhan tentang istikamah ibadah di bulan Syawal.

Kultum Akhir Ramadhan 2023: Syawal Adalah Bulan Peningkatan

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

إِنّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.

Segala puji hanya kepada Allah Swt. Selawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad saw. beserta keluarga, sahabat, dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari akhir (kiamat). Amma ba'du...

Alhamdulillah, kita dapat berkumpul dalam majelis ilmu edisi bulan Ramadan 2023 yang insyaallah diberkahi Allah Swt. Dai dalam kesempatan ini akan menyampaikan ceramah pendek seputar syawal bulan peningkatan.

Hadirin kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah,

Tidak lama lagi, waktu yang penuh dengan kemuliaan dan keistimewaan yakni bulan Ramadan akan meninggalkan kita. Kaum muslim seyogyanya merasa sedih, sebab bulan penuh keutamaan akan pergi dan belum tentu kita bisa bertemu kembali di tahun berikutnya.

Di bulan Ramadan, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa di siang hari. Kemudian, pada malam hari, kaum muslim disunahkan mendirikan Salat Tarawih baik munfarid (sendirian) atau berjemaah di masjid atau tempat ibadah lainnya.

Sebenarnya banyak sekali ibadah lain yang disunahkan di bulan Ramadan seperti bersedekah, qiamulail (mendirikan salat malam), beriktikaf, serta membaca Al-Qur’an.

Tidak hanya amalan sunah, bulan Ramadan juga menyimpan berbagai kejadian sejarah Islam seperti peristiwa Nuzululquran, Lailatulqadar, kemenangan kaum muslim dalam Perang Badar (Hari Furqan), hingga tanggal kematian Khalifah Ali bin Abi Thalib.

Seluruh amal baik yang dilaksanakan kaum muslim di bulan Ramadan dilipatgandakan. Dalam hadis riwayat Abu Hurairah dikatakan bahwa amalan kebaikan di bulan Ramadan dilipatgandakan bahkan hingga 700 kali lipat sebagai berikut:

Setiap amalan kebaikan anak Adam [manusia] akan dilipatgandakan dengan 10 kebaikan yang semisal hingga 700 kali lipat. ‘Allah Ta’ala berfirman 'Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi,’” (HR. Bukhari).

Hadirin kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah,

Kendati bulan Ramadan akan berlalu, beberapa ibadah tetap dapat dipertahankan serta dilaksanakan di bulan-bulan lainnya. Setelah Ramadan, akan datang bulan Syawal, bulan yang memiliki makna peningkatan bagi kaum muslim terutama segi ibadah dan ketakwaan.

Di Hari Raya Idulfitri atau Hari Kemenangan, seluruh kaum muslim dianggap telah suci kembali dari dosa-dosa. Maka dari itu, bulan Syawal menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah serta ketakwaan kepada Allah Swt sebagaimana bunyi Surah Al-Hasyr ayat 18 sebagai berikut:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ

Arab Latinnya:

Yā ayyuhal-lażīna āmanuttaqullāha waltanẓur nafsum mā qaddamat ligad(in), wattaqullāh(a), innallāha khabīrum bimā ta‘malūn(a).

Artinya:

Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok [akhirat]. Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan,” (QS. Al-Hasyr [59]: 18).

Hadirin kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah,

Syawal berasal dari bahasa Arab syawwāl (شَوَّالٌ) artinya 'cabang' atau 'ranting'. Syawal merujuk pada bulan ke-10 dalam kalender Islam, atau tepat setelah Ramadhan.

Dalam pemahaman umum kaum muslim, syawal dianggap sebagai bulan yang penuh keberkahan dan peningkatan, terutama dalam beribadah. Sebab, umat Islam dianggap telah meningkatkan keimanan dan ketakwaannya usai beribadah puasa selama sebulan penuh.

Saat menginjak bulan Syawal atau Idulfitri, umat Islam diyakini telah kembali bersih sebagaimana makna harfiah dari kata fitri 'suci'. Orang yang beriman juga ga bisa meningkatkan ketakwaannya dengan cara berpuasa selama 6 hari di bulan Syawal.

Ibadah puasa Syawal dapat dikerjakan mulai tanggal 2 Syawal, baik berurutan maupun terpisah hari. Rasulullah saw. dalam sebuah riwayat dari Jalur Abu Ayyub Al-Anshory bersabda mengenai puasa Syawal sebagai berikut:

Siapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa 6 hari pada Syawal, maka dia bagai berpuasa setahun penuh,” (HR. Muslim).

Amalan kedua yang dianjurkan di bulan Syawal adalah meningkatkan tali silaturahmi, baik kepada sanak keluarga, teman, tetangga, maupun rekan kerja. Allah Swt. dalam Surah Al-A’raf ayat 199 menganjurkan pelaksanaan silaturahmi sebagai berikut:

خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَاَعْرِضْ عَنِ الْجٰهِلِيْنَ

Arab Latinnya:

Khużil-‘afwa wa'mur bil-‘urfi wa a‘riḍ ‘anil-jāhilīn(a).

Artinya:

Jadilah pemaaf, perintahlah [orang-orang] pada yang makruf, dan berpalinglah dari orang-orang bodoh,” (QS. Al-A'raf [7]: 199).

Hadirin kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah,

Demikianlah kultum singkat Ramadan 2023 tentang Syawal bulan peningkatan. Mari kita istikamahkan ibadah-ibadah bulan Ramadan di bulan-bulan lain, salah satunya bulan Syawal. Semoga Allah Swt. menjadi rida atas segala amalan yang kita perbuat. Amin amin ya rabbal alamin.

Akhirul kalam wabillahi taufiq wal hidayah,

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fadli Nasrudin