Menuju konten utama

Kronologi Lengkap Gus Elham Viral Hingga Dua Kali Minta Maaf

Kasus Gus Elham viral dan menuai kecaman. Berikut kronologi lengkap hingga ia dua kali meminta maaf kepada publik.

Kronologi Lengkap Gus Elham Viral Hingga Dua Kali Minta Maaf
Gus Elham Yahya. instagram/ellhamyahya

tirto.id - Kasus yang melibatkan sosok Mohammad Elham Yahya Luqman Al Maliki atau yang dikenal dengan Gus Elham menjadi perbincangan luas di media sosial setelah muncul video-video yang menampilkan dirinya menciumi anak-anak perempuan mulai beredar. Bagaimana kronologi lengkapnya hingga buat Gus Elham dua kali minta maaf?

Munculnya video-video Gus Elham mencium bahkan terkesan “mengkokop” karena memasukkan pipi anak-anak perempuan yang masih di bawah umur terlalu dalam ke mulutnya memicu beragam reaksi dari warganet.

Banyak kritik serta komentar dari sejumlah pengguna media sosial yang menyoroti video tersebut hingga muncul kampanye menyusut hal itu hingga tuntas.

Kronologi Lengkap Kasus Gus Elham Yahya

Berikut kronologi lengkap kasus tudingan pelecehan oleh Gus Elham Yahya:

Sosok Gus Elham

Gus Elham Yahya adalah seorang pendakwah muda asal Kediri, Jawa Timur, yang merupakan putra dari KH Luqman Arifin Dhofir dan Hj. Ernisa Zulfa Al Hafidz, pengasuh Pondok Al Ikhlas Kaliboto.

Gus Elham sendiri sedang mendirikan Pondok Al Ikhlas 2 yang saat ini mempunyai ribuan jamaah untuk kajian rutin malam Jumat bernama Majelis Taklim Ibadallah.

Penyebaran Video Cium Anak Kecil yang Kontroversial

Sejumlah rekaman yang menampilkan momen kebersamaan Gus Elham dengan anak-anak perempuan saat kegiatan dakwah mulai menyebar di media sosial.



Dalam video itu, ia tampak mencium pipi para anak tersebut, dan beberapa unggahan warganet turut mengklaim bahwa ia sempat memasukkan pipi salah satu anak ke dalam mulutnya.

Muncul Kecaman Publik dan Ajakan Boikot Gus Elham

Penyebaran video tersebut dengan cepat memicu gelombang protes serta kritik tajam dari netizen, hingga berbagai tagar terkait Gus Elham sempat menjadi trending.

Banyak warganet dan sejumlah pihak menilai perilaku itu tidak sesuai dengan etika seorang tokoh agama ketika berinteraksi dengan anak.

Teguran dari Kementerian Agama

Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo Muhammad Syafi’i, menegaskan bahwa Gus Elham, harus segera menghentikan kebiasaan menciumi anak-anak perempuan saat berdakwah di depan jemaah.

Syafi’i menyatakan bahwa ia sependapat dengan kritik publik dan menegaskan bahwa praktik seperti itu tidak boleh dilakukan lagi.

Klarifikasi dan Permintaan Maaf Gus Elham

Di tengah polemik yang berkembang, Gus Elham Akhirnya memberikan klarifikasi melalui sebuah video yang juga beredar di media sosial. Dalam pernyataannya, pendakwah yang merupakan cucu dari tokoh agama Jawa Timur, Mudhofir Ilyas itu menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat.



Ia mengakui bahwa tindakan yang terlihat dalam video viral tersebut adalah sebuah kekhilafan dan kesalahan pribadi. Selain itu, ia menjelaskan bahwa video yang menjadi viral tersebut sebenarnya merupakan rekaman lama yang sebelumnya telah dihapus dari seluruh kanal media sosialnya.

KPAI Siap Laporkan Gus Elham

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) saat ini sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak, salah satunya adalah kepolisian untuk melengkapi berkas sebelum melaporkan Gus Elham.



Seperti dilaporkan Tempo, KPAI menilai tindakan Elham bertentangan dengan sejumlah regulasi, di antaranya Pasal 28B ayat (2) UUD 1945 yang menjamin hak anak untuk bebas dari segala bentuk kekerasan, serta Pasal 4 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Gus Elham Kembali Unggah Video Permohonan Maaf

Di akun Instagram @mtibadallah, Gus Elham dengan wajah pucat kembali meminta maaf dan mengakui kesalahannya pada 12 November 2025.

“Dengan kerendahan hati saya yang paling dalam, saya Mohammad Elham Yahya Luqman Al Maliki memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya potongan video lama yang menimbulkan kegaduhan,” ucap Gus Elham.

Gus Elham juga menyebut jika sikapnya itu adalah murni kesalahannya dan video-video tersebut telah dihapus dari semua kanal resminya.

“Saya berkomitmen untuk memperbaiki diri dan menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih bijak sesuai ajaran agama dan nilai-nilai akhlakul kharimah,” janjinya.

Baca juga artikel terkait TOKOH AGAMA atau tulisan lainnya dari Prihatini Wahyuningtyas

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Prihatini Wahyuningtyas
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Dipna Videlia Putsanra