Menuju konten utama

KPU Yogyakarta Mulai Lakukan Pemeriksaan Kesehatan bagi Bapaslon

Erizal mengatakan, pemeriksaan kesehatan merupakan bagian dari rangkaian pendaftaran.

KPU Yogyakarta Mulai Lakukan Pemeriksaan Kesehatan bagi Bapaslon
Jajaran KPU Kota Yogyakarta dan RSUD Kota Yogyakarta berfoto bersama bapaslon sebelum pemeriksaan kesehatan, Jumat (30/8/2024). (FOTO/Siti Fatimah)

tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggandeng RSUD Kota Yogyakarta atau Wirosaban dalam pemeriksaan kesehatan bakal paslon calon (bapaslon) Pilwalkot Yogyakarta 2024. Pemeriksaan kesehatan dimulai hari ini, Jumat (30/8/2024) sampai Senin (2/9/2024).

Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Yogyakarta, Erizal, mengatakan pemeriksaan kesehatan merupakan bagian dari rangkaian pendaftaran.

"Pemeriksaan kesehatan itu bagian dari syarat pendaftaran. Ini tahapannya (pemeriksaan kesehatan) berlangsung sampai tanggal 2 September," ujarnya diwawancarai di RSUD Kota Yogyakarta, Jumat (30/8/2024).

Erizal menjelaskan, Undang-Undang mengatur syarat peserta Pilwalkot untuk sehat jasmani dan rohani untuk dapat melaksanakan ketugasannya. Sebab peserta terpilih, nantinya akan menjabat selama lima tahun.

"Dalam ketentuan itu perlu pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh dokter dalam hal ini (KPU berkoordinasi) dengan RSUD Kota Yogyakarta," paparnya.

Terkait dengan hasil pemeriksaan, KPU Yogyakarta membutuhkan penilaian dokter bahwa kontestan Pilwalkot Yogyakarta sanggup melaksanakan tugas selama lima tahun baik secara jasmani maupun rohani.

"Kalau ada penyakit kayak kolesterol itu nggak (masuk dalam) bagian dari yang dibutuhkan KPU. Cuma bagian dari pemeriksaan, tapi kesimpulan dokter. Pleno, setelah periksaan semua tim dokter akan pleno, kira-kira akan sanggup nggak melaksanakan ketugasan selama lima tahun ke depan," katanya.

Selanjutnya Erizal menjelaskan terkait pemberkasan bapaslon yang diterima KPU Kota Yogyakarta. "Secara administrasi kami akan verifikasi berkas pendaftarannya. Termasuk hasil kesimpulan dokter yang kemudian di-upload ke SILON dan ini akan kami periksa sampai tanggal 4. Kami laporkan ke paslon lagi," ucapnya.

Erizal pun memastikan, ada tiga bapaslon yang telah mendaftar sebagai kontestan Pilwalkot Yogyakarta 2024. "Ada 3, Afnan-Singgih, Heroe-Pena, Hasto-Wawan. Jadi ada tiga paslon yang mendaftar ke KPU Kota Yogyakarta," sebutnya.

Erizal membeberkan, pemeriksaan hari ini untuk bapaslon Muhammad Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo. Besok, Sabtu (31/8/2024), terjadwal untuk bapaslon Hasto Wardoyo-Wawan. Kemudian pasangan terakhir yang akan menjalani pemeeiksaan adalah Heroe Poerwadi-Sri Widya Supena, pada Senin (2/9/2024).

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kota Yogyakarta, Afi Susantini, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU sekitar dua minggu lalu. "Semua kami siapkan sambil menunggu berapa jumlah paslon," ungkapnya.

Dalam koordinasi, kata Afi, tercapai kesepemahaman bahwa idealnya pemeriksaan kesehatan satu hari untuk satu paslon. "Satu hari selesai satu paslon dari a-z, jadi tidak dua hari. Karena nanti malah paslonnya capek dan seterusnya," ucapnya.

Afi bilang, pemeriksaan dua bapaslon dalam satu hari kurang memungkinkan. Sebab jadwal akan menjadi begitu padat. Mengingat RSUD Kota Yogyakarta masih membuka pelayanan bagi pasien reguler.

"Kalau satu hari dua paslon terlalu crowded. Jadi kami ingin, pemeriksaan kesehatan bapaslon tidak terganggu oleh kegiatan reguler atau pasien umum. Jadi kami pisahkan," ucapnya.

Afi lantas membeberkan bahwa pemeriksaan merujuk pada juknis yang diberikan oleh KPU. Antara lain meliputi anamnesis dan pemeriksaan lanjutan sebanyak 20 macam.

"Kemudian ada pemeriksaan penunjang, baik yang wajib mau pun sesuai dengan dokter penanggung jawab. Di situ ada treadmill, kemudian ada USG abdomen atau perut persis seperti juknis. Jadi kami tidak keluar dari juknis," tegasnya.

Proses pemeriksaan mulai dilakukan sejak pukul 07.30 WIB. Diperkirakan rampung pada sekitar 18.00 dengan waktu yang telah dipotong untuk ibadah dan makan. "Saya kira sama karena kami berpatokan pada juknis KPU. Tidak meng-create sendiri," kata dia.

Sebelum menjalani pemeriksaan, Afnan mengaku baru tiba di Yogyakarta pagi ini, usai berkegiatan di Jakarta. "Pada pagi ini melaksanakan pemeriksaan kesehatan baik kesehatan jiwa maupun jasmani. Mudah-mudahan berjalan dengan lancar pemeriksannya dan hasilnya baik," ujarnya.

Terkait dengan riwayat kesehatan, Afnan mengaku sebelumnya telah melakukannya. Sehingga dia percaya dalam pemeriksaan kali ini pun akan mendapat hasil yang baik.

"Alhamdulillah kemarin sudah periksa sebelum pendaftaran di KPU, baik. Tidak tahu kalau di RS ini beda hasilnya," bebernya.

Sementara Singgih mengaku melakukan persiapan sesuai dengan tuntunan KPU Kota Yogyakarta. Antara lain istirahat cukup dan berpuasa.

'Tadi malam saya diingatkan istri jam 10 malam harus segera istirahat. Tapi bandel-bandel sendikit jam 22.15 itu sudah istirahat. Kemudian puasa harus dilakukan sesuai anjuran RS yang terpaksa sejak jam 22.00 tidak boleh makan lagi untuk nanti diambil darahnya. Secara umum seperti itu persiapannya," jabarnya.

Sama dengan Afnan, Singgih pun mengaku telah melakukan tes kesehatan sebelumnya dan memperoleh hasil baik. Sehingga dia berharap hasil pemeriksaan kesehatan dari KPU pun juga baik.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Siti Fatimah

tirto.id - Politik
Reporter: Siti Fatimah
Penulis: Siti Fatimah
Editor: Anggun P Situmorang