tirto.id - Menjelang hari pemungutan suara Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat mengklaim telah siap 100 persen, termasuk dalam mengantisipasi bencana banjir di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan.
Untuk diketahui, banjir akibat intensitas hujanyang tinggi merendamkan delapan kecamatan di Kabupaten Bandung. Sekitar 2000 rumah, 12 kepala keluarga atau 30.000 orang terdampak banjir di 30 desa.
Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) Kabupaten Bandung telah menerapkan status tanggap darurat banjir. Status tersebut berlaku sejak 22 November sampai 6 Desember 2024.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di sejumlah TPS rawan bencana banjir di Kabupaten Bandung.
Berbagai strategi pun telah disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, mulai dari relokasi TPS atau memobilisasi pemilih ke TPS dengan perahu.
"Kami sudah punya skenario untuk mengatasi masalah itu, bisa dilakukan di TPS-nya di situ, kemudian pemilihnya dimobilisasi menggunakan alat yang bisa menunjang ke sana. Atau, TPS-nya direlokasi atau pemilihnya direlokasi," kata Hedi saat ditemui kontributor Tirto di Kantor KPU Jawa Barat, Selasa (26/11/2024).
Selain itu, Hedi juga bicara mengenai target KPU Jabar menaikkan partisipasi pemilih. Hedi menyebut bahwa Provinsi Jawa Barat merupakan daerah dengan jumlah DPT terbanyak, yakni mencapai 35,9 juta. Oleh karena itu, KPU Jabar berharap target partisipasi pemilih bisa naik sekitar 2 persen dalam Pilkada 2024 ini.
“Kami berharap target naik 2 persen dari sebelumnya 74 persen. Mudah-mudahan tercapai angka partisipasi pemilih,” jelas dia.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin, memastikan semua pihak telah melakukan mitigasi bencana sesuai dengan prosedurnya.
“Kalau memang terjadi bencana, diamankan TPS-nya. Kalau memang warga tidak memungkinkan ke TPS, itu dimungkinkan untuk dilakukan TPS keliling. Jadi, TPS mendatangi warganya,” ujar Bey.
Penulis: Akmal Firmansyah
Editor: Fadrik Aziz Firdausi