Menuju konten utama

KPU Jabar Rilis Visi Misi 4 Bakal Calon Pasangan Cagub-Cawagub

Para pemilih kepala daerah di Jawa Barat mesti memerhatikan dan menyimpan visi misi para kontestan agar bisa ditagih di kemudian hari. 

KPU Jabar Rilis Visi Misi 4 Bakal Calon Pasangan Cagub-Cawagub
Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (pantarlih) PPS Cikutra meminta izin kepada warga untuk menempelkan stiker tanda bukti pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih Pemilu Kepala Daerah (pilkada) Jawa Barat 2024 di Bandung, Jawa Barat, Senin (15/7/2024). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/Spt.

tirto.id - Komisi Pemilihan Umum Jabar mengumumkan semua bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang bakal bertarung di Pilkada Jabar 2024 lolos persyaratan. Mereka juga merilis visi misi dari setiap bakal pasangan calon.

"Seluruhnya, keempat bakal pasangan calon itu dianggap lengkap dan memenuhi syarat," kata Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jabar, Adie Saputro, Selasa (17/9/2024).

Adie menuturkan, pada 15-18 September dilanjutkan dengan tahapan tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait visi misi dan empat bakal pasangan calon.

Berikut visi misi dari masing-masing bakal pasangan calon yang dirilis oleh KPU Jabar.

1. Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan

Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, yang berpasangan dengan Erwan Setiawan, mengusung visi “Jawa Barat Istimewa”. Visi ini muncul karena “Latar Belakang Gambaran Umum Provinsi Jabar, Permasalahan-Permasalahan dan Isu strategis Provinsi Jawa Barat."

Pasangan ini diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari Partai Golkar, Gerinda, PAN, Demokrat, PSI, PKN, Partai Garuda, Partai Gelora, Perindo, dan PBB.

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan memiliki 4 misi sebagai berikut:

Satu: Mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang berkarakter, cerdas, berpengetahuan, bertaqwa, dan profesional pada bidang tugasnya masing-masing.

Dua: Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis sumber daya lokal, berdaulat, berkelanjutan, berdaya saing tinggi dengan memanfaatkan ragam teknologi masa kini.

Tiga: Mengurangi disparitas pembangunan utara-selatan dengan mendorong masuknya investasi dan pemerataan penyediaan sarana dan prasarana.

Empat: Pendidikan, kesehatan, perekonomian, dan lingkungan hidup yang proporsional memperkuat transformasi birokrasi yang berorientasi terhadap mutu pelayanan publik yang bermartabat, efektif, efisien menjunjung tinggi prinsip- prinsip pemerintahan yang bersih.

2. Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie

Pasangan yang memilih akronim ASIH ini memiliki visi “Membangun Jawa Barat yang Silih Asih, Asah, dan Asuh untuk Indonesia Maju”.

Mereka diusung oleh tiga partai, yakni Nasdem, PPP, dan PKS. Pasangan ini memiliki 8 misi:

Satu: Membangun kualitas manusia masyarakat Jawa Barat yang beriman dan berbudaya luhur berlandaskan Pancasila.

Dua: Membangun keluarga tangguh sejahtera sebagai pilar elemen masyarakat Jawa Barat.

Tiga: Memastikan kesejahteraan sosial yang merata dalam bentuk memperluas akses layanan kesehatan, peningkatan kualitas pendidikan, dan menurunkan angka kemiskinan absolut di Jawa Barat.

Empat: Membangun ekonomi Jawa Barat yang merata, inklusif, dan berkelanjutan dengan penguatan potensi desa, kota, dan pesisir.

Lima: Membangun wilayah dengan kebijakan tata ruang yang optimal untuk kota, desa, dan pesisir Jawa Barat.

Enam: Meningkatkan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif.

Tujuh: Mewujudkan tata kelola pemerintahan dan penyelenggaraan hukum yang baik, transparan, dan berbasis pelayanan publik.

Delapan: Penyelarasan hidup masyarakat Jawa Barat dengan lingkungan hidup yang lestari dan berkelanjutan.

3. Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina

Pasangan yang hanya diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini memiliki visi “Terwujudnya Jawa Barat yang Bahagia Lahir dan Batin”.

Duet ini punya 5 misi, yakni:

Satu: Membangun masyarakat Pancasila yang bertaqwa dan berakhlak mulia melalui penguatan peran masjid, rumah ibadah, lembaga pendidikan agama, dan komunitas keagamaan sebagai pusat peradaban.

Dua: Mewujudkan masyarakat yang berdaya, sejahtera, bahagia, dan berbudaya melalui peningkatan kualitas pelayanan publik yang merata dan inovatif.

Tiga: Mempercepat pembangunan wilayah berbasis lingkungan yang berkelanjutan melalui peningkatan konektivitas dan tata ruang yang mendukung keseimbangan alam dan memberikan kebahagiaan bag semua lapisan masyarakat.

Empat: Meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi yang adil dan sejahtera melalui pemanfaatan teknologi digital dan kolaborasi dengan pusat-pusat inovasi serta pelaku pembangunan untuk mencapai kesejahteraan ekonomi yang menyeluruh.

Lima: Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, inovatif, dan partisipatif dengan kepemimpinan yang kolaboratif berlandaskan semangat gotong royong antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

4. Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja

Terakhir adalah pasangan yang hanya diusung oleh PDI Perjuangan yang menyita perhatian publik di akhir-akhir waktu pendaftaran. Pasangan ini memiliki visi “Membangun Masyarakat Adil Makmur, Lestari, dan Berkeadaban'

Sementara misi mereka sebanyak 6 poin:

Satu: Meningkatkan pembangunan manusia yang produktif, berkualitas, dan berkepribadian untuk siap kerja dan siap merintis usaha sendiri.

Dua: Memastikan akses kesehatan untuk rakyat guna menciptakan manusia indonesia yang sehat jasmani dan rohani.

Tiga: Mewujudkan keadilan sosial melalui kebijakan yang memperkuat kapasitas ekonomi rakyat, termasuk kapasitas produksi pangan oleh petani dan nelayan, serta mendukung kegiatan ekonomi skala kecil-menengah yang inklusif dan kreatif.

Empat: Membangun kemandirian ekonomi daerah berbasis potensi sumber daya lokal.

Lima: Setia pada amanat penderitaan rakyat (Ampera), pancasila, UUD 1945, menjunjung tinggi hukum demi menjamin hak-hak rakyat, serta menjalankan tata pemerintahan daerah yang bersih, bebas dari korupsi, dan berkeadaban.

Enam: Memajukan kebudayaan setempat dalam semangat kebhinekaan dan toleransi serta menjaga kelestarian lingkungan hidup warisan leluhur bangsa indonesia.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Akmal Firmansyah

tirto.id - Politik
Kontributor: Akmal Firmansyah
Penulis: Akmal Firmansyah
Editor: Irfan Teguh Pribadi