Menuju konten utama
Periksa Fakta

Video AI Hotman Paris Promosi Situs Judi Online Miliknya

Klip aslinya tak berkaitan dengan judol, melainkan berisi tanggapan Hotman terhadap Firdaus Oiwobo, yang saat itu tengah mendapat sorotan.

Video AI Hotman Paris Promosi Situs Judi Online Miliknya
Header Periksa Fakta Video AI Hotman Paris Promosi Situs Judi Online Miliknya. tirto.id/Fuad

tirto.id - Promosi situs judi online (judol) semakin marak dijumpai di media sosial. Tak jarang, konten-konten semacam ini dimanipulasi secara digital dan menyeret figur publik untuk membangun kepercayaan masyarakat. Akun Facebook bernama “Ratu Raara” (arsip) misalnya, membagikan video promosi tersebut dengan menampilkan sosok pengacara, Hotman Paris.

Dalam klip itu Hotman tampak mengenakan baju putih dengan luaran hitam bermotif seperti retakan atau cracked pattern. Hotman mengatakan ia tidak pernah mempromosikan situs judi manapun kecuali milik dia sendiri.

Saya bangun bukan untuk cari untung melainkan murni mau membagikan ke banyak orang,” ucap Hotman, sembari menyebut salah satu situs judol. Akun pengunggah juga turut menambahkan takarir, berbunyi “dengerin ni om hotman...”.

Periksa Fakta Hotman Paris Promosi Situs Judol

Periksa Fakta Video AI Hotman Paris Promosi Situs Judi Online Miliknya.

Sejak diunggah pada Selasa (25/2/2025) sampai Kamis (27/3/2025), video ini sudah diputar sebanyak 221 ribu kali, dan memperoleh 2.100 likes, serta 535 komentar. Dari ratusan komentar tersebut, kebanyakan warganet terlihat melontarkan rekomendasi situs-situs judol lainnya. Beberapa warganet lain tampak memuji Hotman, tapi ada juga yang menyatakan bahwa judi dilarang oleh agama.

Tirto sebelumnya juga menemukan konten serupa, tapi dengan mencatut tayangan berita tvOne. Video yang beredar itu terbukti menyunting audio yang dicurigai dibuat menggunakan kecerdasan buatan (AI). Suara orang yang ada di dalam video diketahui berbeda dengan suara asli mereka.

Lantas, benarkah klip Hotman promosikan situs judol? Apakah pola konten promosi judol menggunakan AI terulang?

Penelusuran Fakta

Setelah menyimak video sepanjang 23 detik, Tim Riset Tirto mencoba mengambil tangkapan layar rekaman Hotman dan memasukkanya ke mesin telusur Google Image. Hal ini dilakukan untuk mencari asal muasal video dan konteks aslinya.

Hasil pencarian lewat Google Image itu membawa kami ke akun Instagram resmi “hotmanparisofficial”. Video yang diunggah pada Minggu (16/2/2025) tersebut tidak ada kaitannya dengan situs judol, melainkan berisi tanggapan Hotman terhadap Firdaus Oiwobo, yang saat itu tengah mendapat sorotan.

Firdaus sempat berseteru dengan Hotman dan membandingkan aset yang dimiliki keduanya. Firdaus juga sempat mengklaim memiliki sebuah gunung di kawasan Parung.

“Bapak Kapolri, Bapak Kapolri, banyak usulan dari masyarakat agar dilakukan pemeriksaan terhadap ijazah, terhadap kebenaran, keaslian dari ijazah sarjana hukum dari 2 oknum pengacara. apakah benar palsu atau tidak,” kata Hotman dalam video asli.

Dari awal sampai akhir video, Tirto tidak menemukan adanya pernyataan promosi situs judol milik Hotman.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa audio Hotman telah disunting. Tirto mengecek kemungkinan video ini dibuat oleh AI dengan memanfaatkan situs deteksi AI, Hive Moderation. Hasilnya, potensi video mengandung konten AI mencapai 99,7 persen.

Klip Hotman mengiklankan laman judol miliknya juga telah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Kesimpulan

Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa rekaman pengacara Hotman Paris mempromosikan situs judi online miliknya bersifat altered video (video yang dimanipulasi).

Video aslinya diunggah oleh akun Instagram resmi “hotmanparisofficial” pada Februari lalu. Klip itu tak berkaitan dengan judol, melainkan berisi tanggapan Hotman terhadap Firdaus Oiwobo, yang saat itu tengah mendapat sorotan.

Hasil deteksi AI menggunakan situs Hive Moderation juga menunjukkan potensi video mengandung konten AI-generated atau deepfake mencapai 99,7 persen. Artinya, video kemungkinan besar dihasilkan oleh AI dengan menyunting audionya.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait SITUS JUDI ONLINE atau tulisan lainnya dari Fina Nailur Rohmah

tirto.id - News
Penulis: Fina Nailur Rohmah
Editor: Farida Susanty