tirto.id - Kontroversi Yu Menglong, aktor China yang meninggal dunia pada 11 September 2025 setelah terjatuh dari ketinggian dalam kondisi diduga mabuk mencuat. Semakin banyak detail mencurigakan muncul di internet yang membuat publik dan para penggemar meragukan keterangan polisi.
Mekipun telah hampir satu bulan sejak Yu Menglong meninggal dunia, publik seakan masih belum bisa menerima keputusan polisi untuk mengesampingkan keterlibatan kriminal. Artinya, polisi yakin jika kematian bintang drama populer “Eternal Love” dan “Go Princess Go” bukan karena pembunuhan.
Kontroversi Kematian Yu Menglong Artis Cina & Update Kasusnya
Pada malam sebelum kejadian yakni pada 10 September 2025, Yu Menglong diketahui bertemu dan menghabiskan malam bersama lima atau enam teman di sebuah apartemen tempat tinggal.
Namun sekitar pukul 02.00 pagi Yu disebut berpamitan pada teman-temannya. Ia lalu masuk ke kamar dan bahkan mengunci pintu dari dalam.
Pada tanggal 11 September, sekitar pukul 06.00, teman-teman Yu Menglong baru menyadari bahwa Yu menghilang dari kamarnya. Jasad Yu kemudian ditemukan di lantai dasar gedung oleh seorang warga yang sedang berjalan pagi dengan anjingnya.
Polisi lalu dihubungi dan langsung berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan dan pemindahan jasad.
Masih di hari yang sama, studio manajemen Yu Menglong merilis pernyataan resmi di platform Weibo yang menyatakan bahwa sang aktor telah meninggal dunia akibat jatuh.
Studio manajemen Yu juga menyebut jika Polisi tidak menemukan adanya unsur tindakan pidana di TKP sehingga mereka mengesampingkan keterlibatan kriminal.
Ibu Yu Menglong melalui agensinya juga mengeluarkan pernyataan yang menjelaskan bahwa penyebab kematian putranya adalah kecelakaan karena terlalu banyak mengonsumsi alkohol, bukan karena hal lain.
Kronologi dan juga pernyataan resmi dari studio manajemen dan polisi terkait kematian Yu Menglong ini tak membuat publik China puas. Mereka mempertanyakan beberapa kejanggalan dari kasus ini.
Kejanggalan-kejanggalan itu adalah tidak adanya rekaman CCTV yang ditampilkan, padahal itu adalah gedung tempat tinggal yang seharusnya banyak ditemui kamera CCTV di setiap sudutnya.
Poin kedua yang dipertanyakan netizen China adalah tidak dibukanya hasil forensik dan autopsi oleh polisi. Ini menandakan kasus ini seperti ditutup-tutupi dari publik.
Selain tidak adanya kamera CCTV yang merekam kejadian jatuhnya Yu Menglong, kasus ini semakin janggal dengan tidak adanya kesaksian saksi mata yang disampaikan ke publik.
Seperti diberitakan The Times of India yang mengutip Kbizoom, Yu Menglong mengirim pesan terakhir kepada ibunya sebelum meninggal. Isi dari pesan tersebut adalah sebuah pernyataan mengejutkan.
“Setiap kali aku melihat uang yang mereka transfer, aku ingin muntah. Uang itu bukan aku yang hasilkan, itu uang kotor. Aku harus pamit sekarang, Ibu. Mereka bisa datang dan membunuhku kapan saja. Aku tidak bercanda, dan aku tidak sedang berhalusinasi,” tulis Yu dalam pesannya pada sang ibu sebelum ia meninggal.
Tentu saja isi pesan tersebut membuat publik menduga bahwa Yu sedang berada di bawah tekanan dan berada dalam bahaya. Apalagi setelah pesan tersebut bocor, ibu Yu yang pergi ke Beijing untuk pemakaman putranya tidak diketahui lagi keberadaannya.
Netizen China dibuat geram dengan lamban dan juga sikap Polisi di sana yang terkesan sangat hati-hati dalam penyampaian informasi pada publik tentang kasus Yu ini. Pihak Weibo bahkan sampai menertibkan konten yang membahas teori kematian Yu.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan lanjutan dari otoritas China terkait kontroversi kematian Yu Menglong.
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Masuk tirto.id


































