Menuju konten utama

Khutbah Jumat Rabiul Awal: Apa Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW?

Khutbah Jumat Rabiul Awal 12 September 2025 membahas tema tiga macam hikmah Maulid Nabi Muhammad saw.

Khutbah Jumat Rabiul Awal: Apa Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW?
Syeikh Dr. Abudarrahman Assudais berkhutbah Jumat di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, pada Jumat (10/5). (ANTARA/HO/Pemerintah Arab Saudi)

tirto.id - Khutbah Jumat Rabiul Awal 12 September 2025 bakal membahas tema tentang tiga macam hikmah memperingati Maulid Nabi Muhammad saw. Simak isi khutbah lengkap beserta doanya.

Umat Islam memperingati Maulid Nabi Muhammad saw pada 12 Rabiul Awal 1447 Hijriah atau bertepatan dengan hari Jumat, 5 September 2025. Peringatan ini menjadi momentum penting bagi umat islam untuk mengenang kelahiran Rasulullah saw.

Berbagai kegiatan digelar dalam peringatan Maulid, mulai dari pembacaan shalawat, doa bersama, hingga lantunan puji-pujian kepada Allah Swt. dan Rasulullah saw. Selain itu, khutbah Jumat bertema hikmah Maulid Nabi dapat menjadi pilihan khatib dalam rangka menyampaikan pesan moral kepada jamaah.

Maulid Nabi tidak hanya dipandang sebagai perayaan keagamaan saja, tetapi juga memiliki hikmah. Di antaranya meneladani akhlak Rasulullah saw, meningkatkan keimanan dan kecintaan kepada beliau, serta memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw.

Khutbah Jumat Rabiul Awal: Apa Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW?

Khutbah I

اَلْحَمْدُ لِلّهِ اَلذِي بَعَثَ رَسُـوْلَهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِتَتْمـِيْمِ مَكَارِمَ اْلأَخْـلاَقِ. اَشْـهَدُ اَنْ لآ اِلهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَشَـرِيْكَ لَهُ اَلْمَلِكُ الْخَلاَّقُ, وَاَشْـهَدُ اَنَّ سَـيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُـوْلُهُ شَـهَادَةً تُنْجِى قَائِلَهَا مِنْ عَذَابِ يَوْمِ التَّلاَقِ.

اَللَّهُمَّ صَـلِّ وَسَـلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ الْعَرَبِ وَالْعَجَمِ عَلَى اْلإِطْلاَقِ, وَعَلَى آلِهِ وَصَـحْبِهِ وَمَنْ آمَنَ بِهِ وَاَحَـبَّهُ وَاشْـتَاقْ. أَمَّا بَعْدُ: أُوْصِيْكُمْ وَاِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَهُوَ رَبُّ الْفَلَقِ إِلَى يَوْمِ التَّلاَقِ.

قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah…

Dalam kesempatan ini, izinkan kami selaku khatib untuk menyampaikan pesan melalui khutbah Jumat bertema hikmah Maulid Nabi Muhammad saw. Khotib berwasiat kepada diri saya sendiri dan hadirin kaum Muslimin untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.

Alhamdulillahi rabbil alamin, segala puji mari kita haturkan kepada Allah Swt. sebagai bentuk syukur dan terimakasih atas segala nikmat dan anugerah-Nya.

Shalawat dan salam semoga senantiasa kita curahkan kepada baginda agung dan idola kita bersama, Nabi Muhammad saw. Rasul yang telah menjadi teladan terbaik sepanjang masa bagi kita semua. Semoga kita diakui sebagai umatnya dan mendapatkan syafaat kelak di hari kiamat. Aamiin ya rabbal alamin.

Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah…

Bulan Rabiul Awal adalah bulan kelahiran manusia terbaik, Rasulullah saw. Tentu tidak hanya sekedar merayakan, tetapi kita patut mengambil hikmah Maulid Nabi Muhammad saw.

Nabi Muhammad saw diutus oleh Allah untuk menjadi rahmat bagi alam semesta, serta mengajarkan agama Islam yang penuh kedamaian dan kasih sayang. Untuk itu, kita dianjurkan untuk berbahagia atas kelahiran Nabi.

Sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an, Allah Swt. berfirman dalam QS Yunus ayat 58:

قُلْ بِفَضْلِ اللّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُواْ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ

qul bifadllillâhi wa biraḫmatihî fa bidzâlika falyafraḫû, huwa khairum mimmâ yajma‘ûn

Artinya: “Katakanlah (Nabi Muhammad), ‘Dengan karunia dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.” (QS Yunus: 58).

Salah satu cara mensyukuri anugerah yang telah diberikan adalah dengan merayakan dan berbahagia dengan hadirnya utusan Allah berupa lahirnya Nabi Muhammad saw. Dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad saw, setidaknya umat mendapatkan tiga hikmah.

Hadirin jamaah Jumat Rahimakumullah…

Hikmah pertama yang bisa kita dapatkan dalam perayaan Maulid Nabi yaitu menumbuhkan kecintaan kepada baginda Muhammad saw. Dengan pembacaan riwayat melalui maulid Barzanji, Dziba’I, atau simtudduror, umat Islam akan semakin mengenal, mengagumi, dan meneladani akhlak Rasul.

Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an surat Al-Anbiya ayat 107:

وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ

wa mâ arsalnâka illâ raḫmatal lil-‘âlamîn

Artinya: “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS. Al-Anbiya’: 107).

Hadirnya rasa cinta yang mendalam kepada Rasulullah adalah sebagai bentuk terimakasih kepada Allah Swt. yang telah mengutus nabi akhir dan patut diikuti akhlak teladannya. Sholawat dan mengikuti segala perintah Allah dan Rasulullah dapat menjadi amalan baik sebagai bentuk rasa cinta kepada Rasulullah saw.

Hikmah kedua, melalui perayaan Maulid Nabi Muhammad saw diharapkan dapat menjadi cerminan untuk mengikuti akhlak beliau sebagai uswatun hasanah atau suri tauladan yang terbaik.

Hadirin jamaah Jumat Rahimakumullah…

Allah Swt. berfirman dalam Al Qur'an surat Al-Ahzab ayat 21:

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا

laqad kâna lakum fî rasûlillâhi uswatun ḫasanatul limang kâna yarjullâha wal-yaumal-âkhira wa dzakarallâha katsîrâ

Artinya: “Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21).

Penjelasan ayat tersebut bisa menjadi dasar bahwa Rasulullah merupakan akhlak terbaik yang dapat dijadikan contoh, baik dari perkataan, perbuatan, hingga perilaku beliu.

Sementara hikmah ketiga Maulid Nabi yaitu umat Islam dapat memahami sejarah perjuangan Rasulullah saw.

Peringatan Maulid Nabi mengingatkan pada sejarah perjuangan Rasulullah dalam menegakkan Islam. Rasul menghadapi ujian berat, mulai dari penolakan, ancaman, hingga peperangan.

Ketika berjihad mengajak dan menegakkan agama Islam, Rasulullah turun langsung ke medan perang. Nabi ikut Perang Badar, Uhud, dan Khandak. Rasulullah saw dan para sahabat berjihad demi menegakkan kalimat lailahaillah.

Hadirin Jamaah Jumah Rahimakumullah…

Kita sebagai umatnya, cukup memperjuangkan Islam sesuai dengan kemampuan dan disesuaikan di era modern saat ini.

Salah satunya yaitu dengan berbahagia dan merayakan Maulid Nabi Muhammad saw serta mengajak umat Islam untuk tetap di jalan kebaikan yang dicintai Allah dan Rasul-Nya.

Marilah kita jadikan bulan Maulid ini sebagai rahmat bagi umat Islam. Mari kita tingkatkan amal kebaikan dan rasa cinta kepada rasulullah dengan mengamalkan tiga hikmah yang dalam memperingati kelahiran Nabi Muhammad saw.

Semoga isi khutbah tentang hikmah Maulid Nabi ini bisa semakin meningkatkan iman dan takwa, terutama bagi khotib secara pribadi maupun jemaah seluruhnya.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإيَّاكُمْ ِبمَا ِفيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذكْر ِالْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ

Ilustrasi maulid nabi Muhammad

Ilustrasi maulid nabi Muhammad. FOTO/iStockphoto

Khotbah II

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِتِّحَادِ وَاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ الْمَتِيْنِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، إِيَّاهُ نَعْبُدُ وَإِيَّاُه نَسْتَعِيْنُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَلْمَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ.

اِتَّقُوا اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَسَارِعُوْا إِلَى مَغْفِرَةِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. وَصَلَّى الله عَلَى سَيِّدَنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْاَمْوَاتْ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَ نَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَادْعُوْهُ يَسْتَجِبْ لَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Baca juga artikel terkait KHUTBAH JUMAT atau tulisan lainnya dari Mar'atus Sholikhah

tirto.id - Edusains
Kontributor: Mar'atus Sholikhah
Penulis: Mar'atus Sholikhah
Editor: Beni Jo